52 4
Kenyaringan Kenyaringan membaca kata 15
Kenyaringan membaca kalimat 5
Jumlah skor
G. Pedoman Penilaian Membaca
Penilaian keterampilan membaca ini dengan menggunakan penilaian proses, keterampilan membaca di kelas 1 SD merupakan membaca pada tahap membaca
permulaan sehingga ditekankan pada kewajaran lafal dan intonasi, oleh karena itu yang di pakai sebagai pedoman ialah kewajaran, tidak di buat-buat. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan pedoman penilaian dari Darmiyati Zuhdi 1998: 123.
Tabel 5. Pedoman Penilaian membaca No.
Aspek yang dinilai Skor
1. Kewajaran lafal
3 2.
Kewajaran intonasi 3
3. Kelancaran
2 4.
Kejelasan suara 2
Jumlah 10
Dari pedoman penilaian di atas dapat di uraikan kedalam beberapa fokus pengamatan untuk memudahkan peneliti dalam melakanakan tes indifidu dengan
cara tes unjuk kerja membaca. Dari uraian pedoman membaca diatas dapat dilihat pada tabel kisi-kisi penilaian keterampilan membaca berikut.
53 Tabel 6. Kisi-kisi penilaian kembaca nyaring
No Aspek yang
diteliti Indikator
Skor
1 Kewajaran lafal
a. Melafalkan kata dengan benar 3
b. melafalkan sebagian kata dengan benar
1 3
Kewajaran intonasi
a. membaca kata dan kalimat
dengan intonasi yang tepat 3
b. membaca kalimat dengan
intonasi yang benar 2
c. membaca dengan intonasi kurang
benar 1
4 Kelancaran
a. Membaca kata dan kalimat
dengan lancar 2
b. Membaca kata atau kalimat saja
dengan lancar 1
5 Kenyaringan
a. Mengucap kata dan kalimat
dengan nyaring 2
b. Mengucapkan kata dengan
nyaring 1
Jumlah skor 10
Setelah diadakan evaluasi maka peneliti mengambil rerata dari tes perbuatan membaca dan tes tertulis dan dari hasil rerata tersebut dapat diambil klasifikasi
nilai ketuntasa seperti pada tabel berikut. Tabel 7. Kriteria Ketuntasan Membaca
Kriteria Nilai
Keterangan
Sangat Baik 90
– 100 Tuntas
Baik 78
– 89 Tuntas
Cukup 70
– 77 Tuntas
Buruk 60
– 69 Tidak Tuntas
Buruk Sekali 60
Tidak Tuntas
54
H. Metode Analisis Data
Menurut Parjono, dkk 2007: 53 analisis data pada dasarnya bertujuan mengolah informasi kuantitatif maupun kualitatif sedemikian rupa sampai
informasi itu lebih bermakna. Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data untuk keterampilan
membaca dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan mencari rerata. Menurut rumus Anas Sudijono 2011: 81 nilai dinalisis menggunakan
statistik deskriptif yaitu dengan mencari rerata dengan rumus sebagai berikut.
Ketuntasan belajar siswa dapat dicari dengan rumus sebagai berikut. ∑ jumlah siswa yang tuntas
X 100 ∑ jumlah siswa
I. Indikator Keberhasilan
Kriteria keberhasilan merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan atau tolak ukur dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan
penelitian. Yang menjadikan indikator kinerja dalam penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan membaca pada siswa kelas 1 SDN I Pandeyan,
Jatinom, Klaten melalui penggunaan media kartu kata, indikator kinerja dalam penelitian ini bersumber dari silabus KTSP Bahasa Indonesia kelas I , dengan
KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan yaitu 70. Keterangan:
: rerata : jumlah total nilai siswa
N : jumlah siswa
55 Penelitian ini dikatakan berhasil apabila keterampilan membaca siswa
meningkat dilihat dari nilai rerata kelas lebih dari atau sama dengan KKM yaitu 70, dan 80 jumlah siswa, atau 25 dari 31 siswa kelas 1 SDN I Pandeyan
yang mengikuti kegiatan belajar mengajar telah mencapai ketuntasan minimal KKM.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Siklus I
Penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri I Pandeyan dengan menempati ruang yang tetap yaitu di ruangan kelas 1, tidak ada kegiatan yang menghalangi
atau mengganggu selama proses tindakan berlangsung karena ruangan kelas yang jauh dari keramaian dan juga jalan raya, pencahayaannya pun cukup untuk
melakukan kegiatan membaca karena sudah dilengkapi dengan jendela dan bantuan lampu.
2. Siklus II
Pada siklus ke dua ini juga menempati ruang yang sama dari siklus sebelumnya yaitu di ruangan kelas satu, selama pelaksanaan siklus dua ini lokasi
dalam keadaan yang tetap baik dan kondusif.
B. Deskripsi Subjek penelitian
1. Siklus I
Penelitian ini dilaksanakan dengan pengajar guru kelasnya sendiri dengan maksud agar tidak membedakan respon dan kebiasaan siswa kepada guru
kelasnya. Proses pembelajaran membaca dengan media kartu kata yang sudah dilaksanakan mendapat sambutan dan antusias siswa yang tinggi, hal ini di
ketahui dari rasa penasaran siswa untuk melihat kartu kata yang masih dipegang oleh guru dan semua perhatian siswa berpusat pada kartu saat kartu itu di
tunjukkan didepan kelas, akan tetapi masih ada sebagian siswa yang berjalan-jalan dan maju ke depan kelas sehingga menggangu kegiatan membaca siswa yang lain.