Latar tempat Latar waktu

menjadi tempat tokoh melakukan tindakan dan dikenai suatu peristiwa. Latar terutama latar sosial akan mempengaruhi segala tingkah laku dan cara berfikir tokoh. Oleh karena itu, latarpun akan mempengaruhi dalam pemilihan tema.

D. Semiotik dalam Karya Sastra

Unsur-unsur dalam karya sastra memiliki makna dalam hubungannya yang lain dan secara keseluruhan. Oleh karena itu, unsur-unsur struktur dalam karya sastra harus dianalisis dan tanda-tanda yang bermakna di dalam karya sastra tersebut haruslah dijelaskan. Semiotik adalah ilmu tanda yang dikemukakan oleh Charles S. Peirce pada abad ke-19. Dasar ilmu semiotik adalah konsep tentang tanda. Dalam Nurgiyantoro 2012: 40 menyatakan bahwa tanda adalah sesuatu yang mewakili sesuatu yang lain yang dapat berupa pengalaman, pikiran, perasaan, gagasan, dan lain sebagainya. Jadi, tidak hanya bahasa saja yang dapat menjadi sebuah tanda, melainkan berbagai hal yang melingkupi kehidupan ini. Misalnya gerakan anggota badan, gerakan mulut, warna, pakaian, dan lain sebagainya. Peirce via Deledalle, 1978: 229 menjelaskan bahwa ada tiga unsur dalam tanda yaitu representamen, objet, dan interprétant. Hubungan ketiga unsur ini kemudian digambarkan dalam sebuah segitiga triadik. Gambar 2: Struktur Triadik Objet Interprétant Representamen Representamen adalah unsur tanda yang mewakili sesuatu. Objet adalah sesuatu yang diwakili. Sedangkan interprétant adalah tanda yang tertera dalam pikiran si penerima setelah melihat representamen. Di dalam pembentukan suatu tanda, ada syarat yang diperlukan dalam proses representamen agar berubah menjadi tanda, yaitu ground. Ground adalah persamaan pengetahuan yang ada pada si pengirim dan si penerima tanda sehingga representamen dapat dipahami. Jika ground tidak ada, maka representamen tidak akan dipahami dan diterima oleh si penerima tanda Zaimar, 2008: 4. Berikut akan diberikan contoh mengenai relasi di antara representamen, objet, dan interprétant yang membentuk suatu struktur triadik. Gambar 3: Contoh Struktur Triadik Kata mata adalah suatu tanda atau representamen karena ia menggantikan objet tertentu yaitu gambar mata. Kata ini membangkitkan tanda lain atau interprétant di dalam benak pikiran kita, misalnya alat untuk mendengar atau indra pendengaran. Interprétant: Indra penglihatan Representamen: Mata Objet: