BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap ibu yang berkunjung ke Poliklinik Anak RSUP Haji Adam Malik Medan, Propinasi Sumatera Utara pada tahun 2014.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, responden yang diteliti sebanyak 100 orang ibu yang berkunjung ke Poliklinik Anak di RSUP Haji Adam Malik Medan. Gambaran
karakteristik responden yang diamati adalah meliputi umur responden, pekerjaan dan pendidikan terakhir responden. Data lengkap mengenai karakteristik dasar
responden dapat dilihat pada tabel 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Dasar Responden Karakteristik
Frekuensi N Persen
Usia tahun 20-24
5 5.0
25-29 18
18.0
30-34
21 21.0
35-39 40-44
45-49 50-54
55-59 Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga Pengawai Swasta
Wiraswasta Lain-lain
Pendidikan
SD SMA
SMP Perguruan
TinggiAkademi Lain-lain
20 16
6 11
3
48 18
8 26
5 39
6 46
4 20.0
16.0 6.0
11.0 3.0
48.0 18.0
8.0 26.0
5.0 39.0
6.0 46.0
4.0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.1. di atas, diketahui bahwa responden yang paling banyak yang berumur diantara 30-34 tahun yaitu sebanyak 21 orang 21.0. Jenis
pekerjaan yang terbesar adalah ibu rumah tangga yaitu 48 orang 48.0. Seterusnya, tingkat pendidikan ibu yang paling banyak adalah perguruan tinggi
akademi dengan jumlah 46 orang 46.0.
5.1.3. Pengetahuan Responden
Dalam penelitian ini, tingkat pengetahuan ibu dibedakan menjadi 3 kategori yaitu baik, cukup dan kurang.
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Tingkat Pengetahuan Responden Mengenai Kejang Demam Pada Anak.
Pengetahuan Frekuensi N
Persen
Baik 45
45.0 Cukup
Kurang 37
18 37.0
18.0 Jumlah
100 100.0
Pada tabel 5.2 di atas, tingkat pengetahuan ibu mengenai kejang demam berada pada kategori baik yaitu sebanyak 45 orang 45.0.
5.1.4 Pengetahuan Responden Mengenai Kejang Demam
Berdasarkan tabel 5.3, didapatkan hasil penelitian menggunakan kuesioner dari ibu yang berkunjung ke Poliklinik Anak RSUP Haji Adam malik Medan yang
Universitas Sumatera Utara
berisi 15 pertanyaan mengenai pengetahuan umum, penyebab, gejala klinis, faktor risiko dan penanganan kejang demam pada anak.
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Jawaban Responden Pada Variabel Pengetahuan
No Pertanyaan
Jawaban responden Benar Tidak Benar Tidak Tahu
N N
N
1 Mengetahui demam tinggi
meyebabkan kejang demam
62 62.0
32 32.0
6 6.0
2 Mengetahui bahwa kejang demam
merupakan penyakit yang hanya terjadi kepada bayi dan balita
28 28.0
58 58.0
14 14.0
3 Mengetahui penyebab kejang
demam 75
75.0 9
9.0 16 16.0
4 Mengetahui gejala klinis kejang
demam bahwa dapat terjadi
penurunan kesadaran
72 72.0
14 14.0
14 14.0
5 Mengetahui frekuensi serangan
kejang demam 68
68.0 18
18.0 14 14.0
6 Mengetahui faktor risiko bahwa
kejang demam merupakan 20
20.0 56
56.0 24 24.0
Universitas Sumatera Utara
penyakit keturunan 7
Mengetahui kekerapan kejadian kejang demam pada anak usia
kurang dari 2 tahun 54
54.0 32
32.0 14 14.0
No Pertanyaan
Jawaban responden Benar Tidak Benar Tidak Tahu
N N N
8 Mengetahui bahwa posisi kepala
anak harus di miringkan semasa
kejadian kejang demam
32 32.0
28 28.0
40 40.0
9 Mengetahui bahwa anak perlu
dibaringkan pada tempat yang rata semasa kejang demam
63 63.0
15 15.0
22 22.0
10 Mengetahui bahwa tangan dan
kaki anak tidak perlu ditahan 46
46.0 43
43.0 11 11.0
11 Mengetahui bahwa lidah anak
tidak perlu ditekan dengan sendok
24 24.0
61 61.0
15 15.0
12 Megetahui penanganan awal
87 87.0
6 6.0
7 7.0 13
Mengetahui pemberian obat anti- kejang
71 71.0
11 11.0
18 18.0
Universitas Sumatera Utara
14 Mengetahui pemberian obat
penurun panas 85
85.0 6
6.0 9 9.0
15 Mengetahui komplikasi kejang
demam 47
47.0 23
23.0 30 30.0
Pada tabel 5.3. diatas, pertanyaan nomor 1 dan 2 adalah mengenai pengetahuan umum tentang kejang demam. Terdapat sebanyak 62 orang 62.0
menjawab benar pada pertanyaan nomor 1 manakala sejumlah 28 orang saja menjawab benar pada pertanyaan nomor 2. Pertanyaan 3 adalah mengenai
penyebab kejang demam dimana sejumlah 75 orang 75.0 menjawab benar. Seterusnya, pada pertanyaan nomor 4 dan 5 yaitu mengenai gejala klinis,
sebanyak 72 orang 72.0 dan 68 orang 68.0 menjawab benar. Faktor risiko megenai kejang demam dipertanyakan pada pertanyaan nomor 6 dan 7, dimana
sebesar 20 orang 20.0 dan 54 orang 54.0 menjawab benar. Pertanyaan nomor 8 hingga 14 adalah mengenai penanganan kejang
demam dimana pada pertanyaan nomor 8, kebanyakan responden menjawab ‘tidak tahu’ yaitu sejumlah 40 orang 40.0 manakala pada pertanyaan nomor 9,
10, 12, 13 dan 14 kebanyakan responden menjawab benar yaitu sebesar 63 orang 63.0 pada nomor 9, 46 orang 46.0 pada nomor 10, 87 orang 87.0 pada
nomor 12, 71 orang 71.0 pada nomor 13 dan 85 orang 85.0 pada nomor 14. Pertanyaan yang paling banyak dijawab ‘benar’ oleh responden adalah
pertanyaan nombor 12 sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab ‘tidak benar’ adalah pertanyaan nomor 11 yaitu sebanyak 61 orang 61.0. Akhirnya,
pertanyaan 15 adalah mengenai komplikasi kejang demam, dimana sejumlah 47 orang 47.0 menjawab benar.
5.1.5. Sumber Informasi Mengenai Kejang Demam Pada Anak