commit to user
C. Kerangka Berpikir
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan bersastra yang meliputi aspek mendengarkan,
berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan berbicara merupakan salah satu aspek kebahasaan yang dimilki oleh siswa Sekolah Dasar. Dengan
memiliki keterampilan
berbicara sangat
mendukung siswa
lancar berkomunikasi. Siswa kelas IV SDN Sriwedari Surakarta diidentifikasikan
mengalami kesulitan dalam pembelajaran berbicara sehingga keterampilan sehingga keterampilan siswa dalam berbicarapun menjadi kurang. Adapun
faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya keterampilan berbicara siswa antara lain sebagai berikut: sikap dan minat siswa dalam mengikuti
pembelajaran berbicara rendah, siswa kurang terampil berbicara sehingga saat disuruh berbicara tampil berbicara di depan kelas siswa merasa takut dan
malu, pembelajaran berbicara yang dilakukan guru dapat dikatakan masih sederhana dan konvesional karena masih bertumpu pada buku pelajaran.
Berdasarkan permasalahan
tersebut, diperlukan
suatu model
pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Salah satu model yang dapat digunakan adalah model kooperatif
tipe
jigsaw
. Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe
jigsaw
tepat untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa, karena model kooperatif tipe
jigsaw
dapat mengajarkan siswa dalam pembelajaran kelompok dan melatih siswa untuk bertanggung jawab atas diri sendiri dan
orang lain, selain itu model kooperatif tipe
jigsaw
belum pernah digunakan oleh guru dalam pelajaran sebelumnya sehingga diharapkan dengan model
pembelajaran yang baru ini siswa dapat tertarik dan mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dengan diterapkan model kooperatif tipe
jigsaw
pada siswa, siswa mulai sudah tidak berbicara sendiri waktu guru menerangkan materi, mereka juga mulai menyukai pembelajaran keterampilan
berbicara dan menunjukkan sikap percaya diri dalam berbicara. Dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam
pembelajaran, siswa akan antusias, senang, dan lebih aktif dalam mengikuti
commit to user pembelajaran keterampilan berbicara. Selain itu, suasana pembelajaran
menjadi lebih nyaman dan pada akhirnya dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas IV SDN Sriwedari Surakarta.
Berdasarkan uraian diatas kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat divisualisasikan pada gambar 3 sebagai berikut:
Gambar 3. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan