BAB II LANDASAN TEORI
Landasan teori adalah dasar atau landasan yang bersifat teoretis yang relevan dengan pokok permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Landasan
teori digunakan sebagai kerangka pikir untuk mendekati permasalahan dan bekal untuk menganalisis objek kajian. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut.
A. Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang
tertentu Harimurti Kridalaksana 2001: 86. Di samping itu, dalam Poerwadarminta 1976: 388. Istilah adalah perkataan yang khususnya
mengandung arti yang tertentu dalam lingkungan sesuatu ilmu pengetahuan, pekerjaan atau kesenian. Menurut S. Prawiroatmojo dalam kamus Bausastra Jawa
1993: 287 istilah yaitu “tembung tetembungan sing mengku teges, kaanan, sipat, lan sapiturute sing mirunggan ing babagan tartamtu” kata yang
mengandung makna, keadaan, sifat, dan sebagainya yang khususnya pada bagian tertentu. Berdasarkan penelitian tersebut tidak menutup kemungkinan apabila satu
kata atau gabungan kata dapat berbeda arti namun dapat juga sama arti pada bidang tertentu. Misalnya kata meter ‘satuan alat ukur’ dan meteran, ‘salah satu
alat pertukangan mebeler yang berguna untuk mengukur kayu’. Dari contoh kata 13
itu menunjukkan bahwa istilah adalah kata atau gabungan kata yang mempunyai arti dan maksud tertentu dalam suatu bidang tertentu.
B. Mebel
Mebel atau
mebeler adalah
bahasa percakapan
meja, kursi
Poerwadarminta, 1976: 640. Di dalam perusahaan mebeler terdapat beberapa jenis model mebel yang berbeda-beda. Penduduk Sanggrahan merupakan daerah
industri mebel yang berbahan baku kayu jati. Kayu jati ada 2 macam jenisnya, yaitu: kayu jati kebon dan kayu jati alas. Kayu jati kebon harganya lebih murah
dibandingkan dengan kayu jati alas. Jenis mebel yang dihasilkan berupa pintu, meja, kursi, dempel, dipan, dsb.
C. Alat pertukangan
Menurut Poerwadarminta 1976: 29 alat adalah barang apa yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu; perkakas; perabotan; misalnya: tukang kayu.
Pertukangan adalah pekerjaan-pekerjaan tukang tukang kayu Poerwadarminta, 1976: 1096. Dapat disimpulkan bahwa alat pertukangan adalah suatu barang
yang dipakai oleh tukang untuk mempermudah mengerjakan perabotan yang dikuasainya. Rohmat: 24 Maret 2010. Tukang adalah pekerja tangan dengan
kepandain istimewa Poerwadarminta, 1976: 1095. Alat pertukangan bisa dikatakan nyawa dari para tukang, walaupun tukang memiliki kepandaian
istimewa, tanpa alat pertukangan para tukang tidak akan bisa mengerjakan pekerjaannya. Tukang dan alat pertukangan saling melengkapi.
D. Alat Pertukangan Mebeler