Arogya Mitra Akupuntur DESAIN INTERIOR AUTISMA CENTER DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI PERILAKU DAN LINGKUNGAN

commit to user 114

C. Arogya Mitra Akupuntur

a. Sejarah Arogya Mitra Akupuntur Klaten didirikan pada 9 Maret 1999 sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih Mariani atas kesembuhan putra bungsunya, Edo Kristanto yang menderita gangguan syaraf akibat jatuh dari papan loncat dengan ketinggian 4 m melalui tusuk jarum oleh Eko Tunggono, setelah lelah berobat kesana kemari tanpa hasil. Pendirian klinik ini didorong oleh keinginan Mariani untuk mendayagunakan kemampuan Eko Tunggono sebagai akupunturis untuk menolong para penderita autis-hiper-aktif, IQ lemah, stroke dan berbagai penyakit gangguan syaraf lainnya. Arogya Mitra sendiri merupakan nama pemberian dari Bhante Sri Pannavaro Mahathera dari Mendhut yang terjemahan bebasnya berarti tempat penyembuhan. Arogya Mitra merupakan klinik atau rumah perawatan untuk menampung pasien-pasien dari luar kota yang berobat pada Eko Tunggono. Pendirian rumah perawatan ini dipandang penting untuk memastikan agar pengobatan bisa berlangsung efektif mengingant pengobatan tusuk jarum memerlukan waktu yang relative lama dan harus dilaksanakan secara kontinyu. Walaupun awalnya Arogya Mitra banyak menerima pasien dengan berbagai keluhan seperti stroke, kecanduan narkoba, gagal ginjal, lever dan sebagainya, namun sejak awal 2002 Arogya Mitra mulai mengkhususkan diri pada penanganan anak-anak penderita autis-hiper- commit to user 115 aktif dan gangguan syaraf seperti IQ lemah, gangguan motorik dan lain-lain meski tetap menerima pasien dengan berbagai keluhan di atas. Keputusan ini dilatarbelakangi fenomena semakin banyaknya pasien autis-hiper-aktif yang berobat di Arogya Mitra dan ternyata bisa sembuh total bila tuntas menjalani proses pengobatan. Mengingat tujuan awal pendirian klinik adalah untuk membantu sesama yang menderita, pihak klinik tidak membeda-bedakan latar belakang pasien. Semua pasien diperlakukan layaknya bagian dari keluarga besar Arogya Mitra. Yang kaya maupun yang miskin sama- sama diberikan pengobatan yang optimal. Atas dasar itulah Arogya Mitra menerapkan sistem subsidi silang sehingga akan semakin banyak pasien tidak mampu yang dapat tertolong. Arogya Mitra merupakan klinik perawatan pasien autis-hiper-aktif dan gangguan syaraf yang berkonsep one stop service. Metode pengobatan akupunturnya terintegrasi dengan berbagai terapi yang bermanfaat untuk menstimulasi syaraf dan meningkatkan kemampuan belajar pasien. Selain pembelajaran formal yang juga merupakan terapi wicara, berbagai terapi tersebut diantaranya adalah renang, musik, dan menggambar. Lokasi yang terletak di daerah pinggiran kota yang masih rimbun dengan tumbuhan dan hamparan sawah yang luas sangatlah menambah nilai tersendiri bagi proses penyembuhan penyandang autis itu sendiri. Hal ini menyebabkan polusi menjadi sedikit dan nuansa alami terpancar dari lingkungan klinik ini sendiri. commit to user 116 Ruang terapi yang bersih dan nyaman dengan peralatan yang memadai menjadi andalan Arogya Mitra. b. Lokasi Arogya Mitra Akupuntur beralamat di Dukuh Ngemplak, Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah dengan nomor telepon 0272 3100018, 081 2297 5549, 0888 2895 563, 0819 1521 3888 dan website di www.arogyamitraakupuntur.com. c. Fasilitas dan Tema Fasilitas yang ada pada Arogya Mitra Akupuntur antara lain ruang jaga security, resepsionis, ruang konsultasi, ruang terapi, ruang diskusi terapis, ruang tunggu, kantor, ruang pengembangan bakat, ruang bermain, ruang rapat, pantry, gudang, ruang penginapan dan lavatory. Tema pada Arogya Mitra Akupuntur adalah arsitektur china. d. Elemen Pembentuk ruang - Dinding Dinding pada bangunan ini mayoritas menggunakan warna kuning dan hijau dengan aksen merah - Lantai Lantai menggunakan perpaduan keramik. - Ceiling Ceiling yang di gunakan berupa gypsum board dengan finishing cat plafon warna putih. e. Interior Sistem - Penghawaan commit to user 117 Karena letaknya di pinggiran kota maka penghawaan alami adalah hal yang diterapkan di sebagian banyak ruangan. Untuk menjaga kualitas udara yang ada dalam ruangan yang lain maka penghawaan yang digunakan adalah penghawaan buatan dengan menggunakan AC split. - Pencahayaan Pencahayaan pada siang hari sebagian menggunakan pencahayaan alami dari bukaan jendela derta dinding kaca. Namun tetap menggunakan bantuan pencahayaan buatan. - Akustik Akustik pada bangunan dilakukan dengan banyak menanam pepohonan disekitar bangunan. f. Furniture Furniture yang digunakan menggunakan meterial kayu dengan finishing cat kayu warna warni agar suasana keceriaan dapat terwujud, ada pula furniture yang bertema modern.. commit to user 118 Foto Surve lapangan : Gambar III.38 Gerbang Depan Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.39 Sanggar Kutilang Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.40 Sabtu Ceria Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.41 R. Rawat Inap Gambar III.42 Tangga dan Ram Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 commit to user 119 Gambar III.43 R. Rawat Inap Gambar III.44 Ruang Akupuntur Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.45 Kolam Renang Gambar III.46 Area Bermain Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.47 R. SI 1 Gambar III.48 R. SI 2 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.49 R. SI 3 Gambar III.50 R. SI 4 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 commit to user 120 Gambar III.51 Perpisahan Karyawan Gambar III.52 TokoPerlengkapan Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.53 Terapi Kegiatan 1 Gambar III.54 Terapi Kegiatan 2 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.55 Terapi Kegiatan 3 Gambar III.56 R. Fitness Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.57 R. Akupuntur Gambar III.58 R. Tunggu Terapi Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 commit to user 121 Gambar III.59 R. Terapi Musik 1 Gambar III.60 R. Terapi Musik 2 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.61 R. Terapi Musik 3 Gambar III.62 Teras Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.63 Tunggu 1 Gambar III.64 R. Tunggu 2 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.65 R. Tunggu 3 Gambar III.66 R. Tangga Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 commit to user 122 Gambar III.67 R. Parkir Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.68 Lavatory 1 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 Gambar III.69 Lavatory 2 Sumber : Dok. Pribadi Thn. 2010 commit to user 123

BAB IV ANALISA DESAIN

A. ANALISIS EXISTING