4.6.2 Pengaruh Capital Ratio terhadap Kredit
Penyaluran kredit merupakan kegiatan utama bank, oleh karena itu sumber pendapatan utama bank berasal dari kegiatan ini. Semakin besarnya penyaluran
dana dalam bentuk kredit dibandingkan dengan deposit atau simpanan masyarakat pada suatu bank membawa konsekuensi semakin besarnya risiko yang harus
ditanggung oleh bank yang bersangkutan. Risiko yang ditimbulkan kredit diharapkan dapat ditutupi oleh kecukupan modal yang baik.
Hasil pengujian pengaruh capital ratio terhadap kredit yang dimiliki BPD dalam penelitian ini menunjukkan korelasi yang negatif dan signifikan. Hasil
penelitian secara parsial menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada CAR akan mempengaruhi penyaluran kredit yang diberikan oleh Bank Pembangunan
Daerah BPD dalam penelitian ini secara negatif. Hal ini mengindikasikan semakin tinggi nilai CAR akan mendorong terjadinya perubahan perilaku
perbankan untuk mengurangi kredit dan sebaliknya secara signifikan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Oktviani 2012 yang berjudul “Pengaruh DPK,
ROA, CAR, NPL, dan Jumlah SBI Terhadap Penyaluran Kredit Perbankan Studi Pada Bank Umum Go Public di Indonesia Periode 2008-
2011” menunjukkan bahwa CAR berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit dan pengaruhnya
positif. Penelitian ini meggunakan Dana Pihak Ketiga DPK, Return On Asset ROA, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, dan
Penempatan dana pada SBI sebagai variabel bebas dan penyaluran kredit sebagai variable terikatnya. Perbedaan pada pengaruh positif CAR terhadap penyaluran
Universitas Sumatera Utara
kredit pada penelitian Oktaviani dengan pengaruh negatif dalam penelitian ini disebabkan oleh obyek penelitian yang menjadi sampel dalam dua penelitian ini
adalah bank yang berbeda. Sampel dalam penelitian Oktaviani 2012 adalah bank yang go public di Indonesia yang pada umumnya adalah bank yang sudah besar.
Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah Bank Pembangunan Daerah BPD. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Montgomery 2004 dengan judul penelitian “The Effect of the
Basel Accord on Bank Portfolios in Japan ”. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa capital ratio CAR tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap kredit baik bank domestik maupun bank internasional. Dalam penelitian ini diteliti
sebanyak 72 bank-bank, 47 bank domestik dan 25 bank internasional, yang ada di Jepang dengan tahun penelitian 1982-1999. Penelitian ini menggunakan laporan
laba rugi fiskal yang digunakan untuk memperkirakan hubungan empiris antara pertumbuhan berbagai kelas aset bank dan rasio modal, baik sebelum dan sesudah
Basel Accord 1988. Pada penelitian ini jenis bank yang diteliti adalah Bank pembangunan
Daerah dan jumlah bank yang diteliti sebanyak 15 bank. Perbedaan jenis bank yang diteliti dengan penelitian terdahulu, tidak terdapat bank internasional,
menyebabkan hasil penelitian hanya menangkap CAR yang tidak bervariasi dan juga jumlah sampel yang lebih sedikit dan tahun penelitian yang lebih singkat.
Ketiga hal tersebut menjadi penyebab terjadinya perbedaan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol yang bertujuan untuk
menghindarkan pengaruh lain kepada variabel bebas dan variabel terikat yang
Universitas Sumatera Utara
terdiri dari interest spread, aset growth, dan PDRB. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa interest spread memiliki korelasi yang positif signifikan
terhadap kredit. Hal ini menjelaskan bahwa jika jumlah interest spread mengalami peningkatan akan menyebabkan peningkatan jumlah kredit dan secara
signifikan mempengaruhi bank. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan asset growth menunjukkan korelasi yang positif signifikan terhadap kredit. Hal ini
menjelaskan bahwa jika pertumbuhan aset bank mengalami peningkatan dan semakin baik maka akan mendorong peningkatan jumlah kredit dan
mempengaruhi bank secara signifikan. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan PDRB memiliki korelasi positif namun tidak signifikan terhadap
kredit. Hal ini menjelaskan jika terjadi peningkatan jumlah pertumbuhan PDRB maka akan mendorong peningkatan jumlah kredit dan tidak signifikan
mempengaruhi bank. Hasil pengujian pada variabel kontrol interest spread dan PDRB pada
penelitian yang dilakukan oleh Montgomery 2004 pada tahun penelitian 1982- 1999 pada bank-bank di Jepang menunjukkan hasil yang berbeda dengan hasil
penelitian ini. Penelitian Montgomery 2004 menunjukkan bahwa interest spread secara parsial memiliki korelasi yang positif dan signifikan terhadap kredit pada
bank domestik tetapi pada bank internasional di Jepang memiliki korelasi positif namun tidak signifikan. Aset growth menunjukkan korelasi yang positif tidak
signifikan terhadap kredit baik pada bank domestik maupun bank internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB memiliki korelasi yang positif tidak
Universitas Sumatera Utara
signifikan terhadap kredit pada bank internasional namun memiliki korelasi positif signifikan terhadap kredit pada bank domestik di Jepang.
4.6.3 Pengaruh Capital Ratio terhadap Obligasi Pemerintah