4.Golongan Penerap Inovasi Yang Lebih Akhir Late Mayority
Golongan ini adalah petani yang umumnya kurang mampu, lahan pertanian yang mereka miliki sangat sempit, rata-rata 0,5 hektar, oleh karena itu mereka selalu
berbuat dengan waspada dan lebih berhati-hati karena takut mengalami kegagalan. Mereka akan menerapkan pembaharuan teknologi apabila kebanyakan petani di
sekitar lingkungannya telah menerapkan dan benar-benar dapat meningkatkan kehidupannya. Jadi, penerapan teknologi terhadap golongan ini sangat lambat.
5.Golongan Penolak Inovasi Teknologi Laggard
Golongan ini biasanyapetani yang telah berusia lanjut, berumur sekitar 50 tahun keatas, biasanya fanatik terhadap tradisi dan sulit diberikan pengertian-pengertian
yang dapat mengubah cara berfikir, cara kerja dan cara hidupnya. Mereka ini bersikap apatis terhadap adanya teknologi baru.
2.2.2 Definisi Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan merupakan salah satu pendidikan non formal yang ditujukan kepada petani dan keluarganya yang hidup di pedesaan, dengan membawa dua tujuan
utama yang diharapakan. Untuk jangka pendek adalah menciptakan perubahan perilaku termasuk didalamnya sikap, tindakan dan pengetahuan. Untuk jangka
panjang adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat dengan jalan
meningkatkan taraf hidup mereka Sastraadmadja,1993. Penyuluh pertanian adalah sebagai kegiatan non formal yang mencakup masalah-
masalah pertanian, mulai dari teknis agronomis sampai pada aspek sosial ekonominya. Dalam bidang agronomis tenaga penyuluh diharapkan mempunyai
Universitas Sumatera Utara
dan mampu menularkan ilmu pengetahuan praktisnya, seperti tentang cara usaha tani pasca panen, danlain sebagainya, sedangkan aspek sosial ekonominya para
penyuluh pertanian sangat diharapakan mampu memberikan bimbingan tentang suasana pasar, suasana permintaan dan penawaran, suasana teknologi dan
informasi serta hal lainnya yang erat hubungannya dengan pasar dan bidang agronomis, sehingga suatu saat nanti petani akan dapat merasakan kehidupan
yang lebih baik lagi Kartasapoetra,1994.
2.2.3Fungsi Penyuluah Pertanian
Penyuluhan pertanian berfungsi memberikan jalan kepada para petani untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhannya. Sehingga menimbulkan dan merangsang
kesadaran para petani agar dengan kemauannya sendiri dapat memenuhi kebutuhannya itu. Penyuluhan pertanian menjembatani antara praktek yang
harus atau biasa dijalankan oleh para petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang yang menjadi kebutuhan para petani tersebut. Fungsi
penyuluhan yang lainnya adalah sebagai penyampai, pengusaha dan penyesuai program nasional dan regional agar dapat diikuti dan dilaksanakan oleh para
petani Kartasapoetra,1994.
2.2.4 Balai Penyuluhan Pertanian BPP
Pemberdayaan petani melalui kegiatan penyuluhan dapat dilakukan oleh organisasi penyuluhan yang salah satunya adalah Balai Penyuluhan Pertanian
BPP. BPP mempunyai kedudukan strategiskarena mempunyai unit kerja penyuluhan terdepan yang langsung berhubungan dengan petani. Oleh karena itu
dimasa mendatang petani diarahkan untuk mampu mengambil manfaat yang
Universitas Sumatera Utara
sebesar-besarnya dari keberadaan BPP melalui kunjungan pada petani secara berkala untuk berkonsultasi dan memecahkan masalah yang dihadapi mereka.
Dengan demikian BPP akan terasa manfaatnya bagi petani dan petani pun menjadi pengguna aktif berbagai informasi dan kesempatan berusaha. BPP
diharapkan dapat menjadi pusat pengelola penyuluhan pertanian dan proses belajar mengajar bagi petani beserta keluarganya.
Menurut Kartasapoetra1994fungsi yang dimiliki Balai Penyuluhan Pertanian BPP adalah sebagai berikut : pertama sebagai tempat penyusunan Program
Penyuluha Pertanian, kedua sebagai tempat menyebarluaskan informasi pertanian, ketiga sebagai tempat latihan para pendamping penyuluh lapangan sehingga
kemampuannya akan selalu meningkat baik pengetahuan maupun keterampilannya, keempat sebagi tempat pemberian rekomendasi pertanian yang
lebih menguntungkan, kelima sebagai tempat mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik kepada para petani.
2.2.5 Sejarah Tanaman Padi dan Budidaya Padi Sistem Legowo