Tabel 3.2 Korelasi Tawas antara Degree Baume Meter dengan Konsentrasi Tawas
Degree Baume Meter
o
Be Konsentrasi TAWAS
; wv 1,0
1,40 1,5
2,10 2,0
2,80 2,5
3,50 3,0
4,20 3,5
4,75 4,0
5,70 4,5
6,50 5,0
7,30 5,5
8,10 6,0
8,90 6,5
9,60 7,0
10,30 7,5
11,10 8,0
11,90 8,5
12,70 9,0
13,50 9,5
14,35 10,0
15,20
3.3.2.2 Perlakuan Jar-test TAWAS
- Sampel air baku air sungai belawan ditampung dari pipa dengan
menggunakan jrigen serta diukur pH dan turbiditas awal dari air baku
- Tiga buah beaker glass 500 ml diambil dan dibilas dengan menggunakan
air bersih lalu diisi dengan sampel air yang telah ditampung sebelumya
1000 ml
- Lalu masing-masing beaker glass diteteskan dengan larutan Tawas 5700
ppm dengan volume 3,8 ml ; 4,2 ml dan 4,6 ml
- Kemudian sampel air ditambahkan lagi pada ketiga beaker glass sampai
volumenya mencapai 1000 ml sehingga diperoleh konsentrasi 19 ppm, 21
ppm dan 23 ppm
Universitas Sumatera Utara
- Ketiga beaker glass disusun berurutan pada peralatan jar test kemudian
agiator diturunkan
- Alat jar test dihidupkan dan diatur kecepatan putaran 140 rpm selama 5
menit
- Setelah 5 menit berakhir, diatur kembali kecepatan putaran 50 rpm selama
10 menit
- Setelah selesai agiator diangkat dan didiamkan selama 20 menit
- Kemudian diukur turbiditas dan pH-nya
3.3.2.3 Pengukuran Turbiditas
- Kuvet dibilas dengan menggunakan aquadest
- Kemudian kuvet diisi dengan sampel hingga garis tanda dan ditutup
- Permukaan kuvet bagian luar bersihkan dan dikeringkan dengan tissue
- Lalu kuvet dimasukkan kedalam alat turbidimeter dan ditutup
- Alat turbidimeter dihidupkan dan dicatat turbiditasnya
3.3.2.4 Pengukuran pH
- Kuvet komparatordibilas dengan menggunakan air yang akan diukur, lalu
diisi dengan sampel hingga garis tanda -
Kemudian ditambahkan 3 tetes indikato BTB lalu ditutup dan dikocok hingga homogen
- Kuvet komparator dimasukkan kedalam alat komparator pH dan
dicocokkan warnanya dengan kaca warna lovibond -
Nilai pH yang cocok dicatat
Universitas Sumatera Utara
3.3.2.5 Analisa Logam Aluminium
- Pastikan analis memakai masker dan sarung tangan
- Tekan power pada alat spektrofotometer DR 2400
- Tekan hach programs
- Pilih programs 9 Aluminium ECR lalu tekan start
- Layar akan menunjukkan mgl AL
- Isi 20 ml benda uji kedalam sampel cell 25 ml tepatkan samapai tanda
batas -
Tambahkan 1 kandungan ECR reagen powder pillow aduk hingga larut -
Tekan tanda waktu, ok waktu reaksi berlangsung selama 30 detik -
Setelah 30 detik, masukkan Reagen Hexamethylene tetramine Buffer, aduk sampai merata
- Masukkan satu tetes ECR Masking Reagen kedalam sampel call 10 ml
- Masukkan sampel air kedalam botol sampel yang pertama telah di isi ECR
Masking Reagen sebanyak 10 ml sebagai blanko -
Masukkan sampel air kedalan botol sampel kedua sebagai sampel yang akan diukur sebanyak 10 ml sebagai contoh uji
- Setelah itu tekan tanda waktu, ok reaksi berlangsung selama 5 menit
- Setelah waktu 5 menit, berakhir masukkan botol sampel sebagai blanko
- Masukkan kedalam cell holder tutup, tekan tanda ZERO di layar akan
menujukkan 0,00 mgl AL -
Masukkan botol sampel yang kedua sebagai sampel kedalam cell holder tutup
- Tekan tanda Read, caatat hasil analisa AL yang terdapat pada layar.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Percobaan
Tabel 4.1 Data pH dan Turbiditas NTU awal dari air baku air sungai belawan No
Sampel pH
Turbiditas NTU
Aluminium Al mgl
1. Air Baku
Air Sungai Belawan 7,00
73,3 0,048
Waktu Pengerjaan : Selasa, 16 Februari 2016
11.00 WIB Konsentrasi PAC
: 5
Tabel 4.2 Data pH dan Turbiditas NTU dari air baku air sungai belawan setelah penambahan larutan PAC
No Sampel
Dosis larutan yang digunakan ppm
pH Turbiditas
NTU 1.
Air Baku 19
6,7 0,88
2. Air Baku
21 6,7
0,68 3.
Air Baku 23
6,6 0,74
Universitas Sumatera Utara