19
kebutuhan atau keperluan masyarakat meningkat, maka dari lembaga bisnis akan meningkat produksinya untuk memenuhi semua kebutuhan
masyarakat, sambil mendapatkan keuntungan. 2.
Steinford: Bisnis merupakan sebuah kegiatan yang menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Bisa dilakukan oleh perusahaan
ataupun badan usaha, perusahaan yang mempunyai badan hukum, atau perorangan yang tidak memiliki badan usaha atau badan hukum seperti
warung yang tidak memiliki izin usaha. 3.
Huat: sebuah intuisi atau kegiatan yang memproduksi barang atau jasa didalam kehidupan sehari
– hari masyarakat. Bisnis menjadi sebuah sistem yang memproduksi jasa dan barang untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat lain. 4.
Musselman: bisnis merupakan jumlah dari keseluruhan aktivitas yang diorganisir oleh orang yang sedang berkecimpumg didalam bidang industri
perniagaan yang menyediakan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan memperbaiki kualitas hidup.
2.1.3 Wirausahawan dan Ciri-ciri Wirausahawan
Wirausaha atau entrepreneur yang berasal dari bahasa Perancis yaitu “entrepende” yang berarti melakukan to undertake atau mencoba trying. Kata
“entrepende” diartikan juga sebagai “di antara pengambil” between taker atau “perantara” go-between.
Menurut Frinces 2011:8 dalam Bahasa Indonesia yang sederhana wirausaha dapat dimaknai sebagai sebuah kemampuan an ability yang di
Universitas Sumatera Utara
20
dalamnya termasuk dalam artian „usaha effort, aktivitas, aksi, tindakan dan lain sebagainya untuk menyelesaikan suatu tugas task.
Para ahli mendefinisikan wirausahawan dari pandangan atau segi yang berbeda-beda. Dari segi karateristik perilaku, wirausahawan enterpreneur adalah
mereka yang mendirikan, mengolola, mengembangkan perusahaan atau usaha milik sendiri, atau mereka yang bisa menciptakan pekerjaan bagi orang lain.
Definisi ini mengandung asumsi bahwa setiap orang yang mempunyai kemauan normal bisa menjadi seorang wirausahawan asalkan mau dan mempunyai
kesempatan untuk belajar dan berusaha. Pengertian wirausahawan entrepreneur adalah orang yang memiliki
kemampuan dalam menggunakan sumber daya seperti financial money, bahan mentah materials, dan tenaga kerja labour untuk dapat menghasilkan suatu
produk baru, bisnis baru, proses produksi, dan pergembangan organisasi usaha. Wirausahawan entrepreneur adalah seorang yang mempunyai kombinasi
unsur-unsur dan elemem-elemen internal yang memiliki kombinasi motivasi, visi, komunikasi, dan dorongan semangat, serta kemampuan untuk memanfaatkan
peluang usaha
.
Dalam kontek bisnis wirausahawan merupakan seorang pengusaha, tapi tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Karena wirausahawan itu
merupakan salah satu pelopor dalam bisnis, inovator, penanggung jawab resiko yang mempunyai visi kedepan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi
dibidang usaha Suryana, 2003:11
.
Universitas Sumatera Utara
21
Kewirausahaan merupakan semangat perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang untuk memperoleh
keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang lebih baik terhadap pelanggan masyarakat, dengan selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih
banyak dan lebih baik, menyediakan produk yang lebih baik dan lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efesien, melalui keberanian mengambil
resiko, kreativitas, inovasi, serta kemampuan manajemen Sutrisno, 2003:3. Menurut Hendro 2011:61 setiap wirausahawan entrepreneur yang sukses
memiliki unsur pokok, yaitu : 1. Kemampuan hubungannya dengan IQ dan skill , dalam membaca
peluang, dalam berinovasi, dalam mengelola, dan dalam menjual. 2. Keberanian hubungannya dengan EQ dan mental, dalam mengatasi
ketakutannya, dalam mengendalikan resiko, dan untuk keluar dari zona kenyamanan.
3. Keteguhan hati hubungannya dengan mo tivasi diri, keuletan, pantang menyerah, teguh akan keyakinan, dan kekuatan akan pikiran
bahwa anda juga bisa. 4. Kreatifitas yang menelurkan sebuah insp irasi sebagai cikal bakal ide
untuk menemukan peluang berdasarkan intuisi hubungannya dengan pengalaman experiences.
Kewirausahaan entrepreneurship menurut Hendro 2011:30 adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada didalam diri Anda untuk
Universitas Sumatera Utara
22
dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal sehingga bisa meningkatkan taraf hidup anda di masa mendatang. Kewirausahaan itu adalah:
1. Ilmu Pengetahuan Knowledge Kewirausahaan itu adalah sebuah pengeta huan yang merupakan hasil
uji coba di lapangan, dikumpulkan, diteliti, dan dirangkai sebagai sumber informasi yang berguna bagi orang lain yang membutuhkannya.
2. Kepribadian atau Sikap Unsur yang terkandung dalam karakteristik kewirausahaan adalah sikap
positif, kepribadian yang ulet, pantang menyerah, menjadi contoh bagi yang lain, dan tidak mudah puas diri.
3. Filosofi Kewirausahaan bisa digolongkan dalam sebuah filosofi hidup atau
landasan hidup dalam meniti karir guna meraih kesuksesan. 4. Skill atau Keterampilan
Karena kewirausahaan adalah penggabungan dua konsep penting dari pengetahuan dan pengalaman yang dira sakan serta dilakukan me lalui
jatuh bangun untuk menjadi terampil dan akhirnya menjadi se buah keahlian dalam menjalankan roda bisnis.
5. Seni atau Art Dalam menemukan ide, inspirasi, dan peluang bisnis dibutuhkan
imajinasi, visualisasi, dan pemikiran yang terkadang harus berlawanan dengan logika.
Universitas Sumatera Utara
23
6. Profesi Menjadi wirausahawan juga merupakan sebuah profesi, sebuah pilihan
hidup yang harus dilakukan secara. 7. Naluri
Kewirausahaan itu membutuhkan naluri untuk menemukan sebuah peluang dan ide bisnis yang akhirnya menjadi sebuah bisnis yang
sukses. 8. Mimpi seseorang
Menjadi wirausahawan juga dipahami sebagai mimpi seseorang bahkan cita-cita yang terpendam sejak ia masih remaja atau dewasa.
9. Pilihan hidup seseorang Menjadi wirausaha agar mampu menghidupi keluarganya sudah
menjadi pilihan hidup bagi setiap orang. Menurut Zimmerer 2008:26 bahwa terdapat keragaman budaya dalam
membentuk struktur kewirausahaan, antara lain : 1. Wirausahawan muda, adalah wirausaha yang banyak didominasi oleh
generasi muda yang memilih kewirausahaan sebagai jalur karir mereka yaitu mereka yang berumur awal 20-an tahun.
2. Wirausahawan wanita, banyak wanita yang terjun ke dalam bidang bisnis. Alasan mereka menekuni bidang bisnis ini didorong oleh
faktor –faktor antara lain ingin memperlihatkan kemampuan
prestasinya, membantu ekonomi keluarga, frustasi terhadap pekerjaan sebelumnya dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
24
3. Wirausahawan minoritas yaitu kaum minor itas di negara kita Indonesia kurang
memiliki kesempatan
kerja dilapangan
pemerintahan sebagaimana layaknya warga Negara pada umumnya. Oleh sebab itu,
mereka berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan sehari –
hari. Demikian pula para perantau dari daerah tertentu yang menjadi kelompok minoritas pada suatu daerah, mereka juga berniat
mengembangkan bisnis. Kegiatan bisnis ini semakin lama semakin maju, dan arena mereka membentuk organisasi minoritas di kota
–kota tertentu.
4. Wirausahawan imigran yaitu kaum pedagang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit untuk memperoleh pekerjaan formal. Oleh sebab
itu, mereka lebih leluasa terjun dalam pekerjaan yang bersikap non formal yang dimulai dari berdagang kecil
–kecilan sampai berkembang menjadi perdagangan tingkat menengah.
5. Wirausahawan paruh waktu yaitu orang yang memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong merupakan pintu gerbang untuk berkembang
menjadi usaha besar. Bekerja paruh waktu tidak mengorbankan pekerjaan di bidang lain misalnya seorang pegawai pada sebuah kantor
bermaksud mengembangkan hobinya untuk berdagang atau mengembangkan hobi yang menarik. Hobi ini akhirnya mendapat
keuntungan yang lumayan. Ada kalanya orang ini beralih profesi, dan berhenti menjadi pegawai dan beralih bisnis yang merupakan hobinya.
Universitas Sumatera Utara
25
6. Bisnis rumahan, sekarang bisnis rumahan lebih beragam, para wirausahawan rumahan yang modern lebih cenderung menj alankan
perusahaan-perusahaan jasa atau perusahaan-perusahaan berteknol ogi tinggi dengan tingkat keberhasilan bisnis rumahan cukup tinggi.
7. Bisnis keluarga, bisnis yang pengendalian keuangannya dilakukan oleh satu atau lebih anggota keluarga. Sebuah keluarga dapat membuka
berbagai jenis cabang dan usaha. Mungkin saja usaha keluarga ini dimulai lebih dahulu oleh Bapak setelah usaha Bapak ini maju dibuka
cabang baru dan di kelola Ibu. Kedua perusahaan ini maju dan membuka beberapa cabang lain mungkin jenis usahanya berbeda atau
lokasinya berbeda. 8. Wirasutri, adalah sepasang suami-istri wirausahawan yang bekerja
bersama sebagai rekan kerja dalam bisnis mereka. Wirasutri di buat dengan cara menciptakan pekerjaan yang didasarkan atas keahlian
masing –masing orang. Orang–orang yang ahli di bidang ini diangkat
menjadi penanggung jawab divisi tertentu dari bisnis –bisnis yang
sudah ada. 9. Wirausahawan sosial, adalah wirausaha yang menggunakan berbagai
keahlian mereka tidak hanya untuk membuat bisnis menjadi menguntungkan, tetapi juga untuk mencapai tujuan sosial dan
lingkungan bagi kebaikan bersama.
Universitas Sumatera Utara
26
2.1.4 Ciri-Ciri Wirausaha