BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, kerangka konsep penelitian ini adalah:
Gambar 8. Kerangka Konsep Penelitian
Diabetes melitus tipe 2 Neuropati diabetik
Usia
Jenis Kelamin
Status Pekerjaan
Lokasi Neuropati
Gejala yang Sering Dikeluhkan
Komplikasi
Universitas Sumatera Utara
3.2 Defenisi Operasional
Sesuai dengan masalah, tujuan, dan model penelitian, yang menjadi variabel dalam penelitian beserta dengan definisi operasionalnya masing-masing sesuai dengan
yang dicatat oleh petugas rumah sakit sebagai berikut:
1. Diabetes melitus tipe 2 2. Neuropati diabetik
3. Usia 4. Jenis Kelamin
5. Status Pekerjaan 6. Lokasi neuropati
7. Gejala yang sering dikeluhkan 8. Komplikasi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Definisi Operasional Penelitian Variabel
Definisi Metode Sumber
Hasil Skala
Diabetes Penyakit diabetes melitus Observasi
Rekam Yatidak
-
Melitus tipe 2 yang diderita subjek
Medik menderita
tipe 2 penelitian sebelum
diabetes
mengalami neuropati melitus tipe 2
diabetik. Tercatat dalam rekam medis dan
didiagnosis oleh dokter
Neuropati Penyakit neuropati diabetik Observasi
Rekam Yatidak
-
Diabetik yang diderita subjek
Medik menderita
penelitian. neuropati
Tercatat dalam rekam diabetik
rekam medis dan
didiagnosis oleh dokter Usia
Usia penderita neuropati Observasi Rekam Data
yang Interval diabetik yang tercatat di
Medik tertera di
rekam medis rekam medik
Jenis Jenis Kelamin penderita
Observasi Rekam
Data lengkap Ordinal
Kelamin neuropati diabetik yang
Medik dalam rekam
tercatat dalam rekam medic Medik
Status Status pekerjaan penderita Observasi
Rekam Data lengkap Ordinal
Pekerjaan neuropati diabetik yang
Medik dalam rekam
dalam rekam medic Medik
Lokasi Lokasi neuropati penderita Observasi Rekam Data lengkap
- Neuropati
Neuropati diabetik Medik dalam rekam
dan tercatat di rekam medic Medik
Gejala Gejala tersering dikeluhkan Observasi Rekam Data lengkap
-
yang sering penderita neuropati Medik dalam rekam
Dikeluhkan diabetik dan tercatat di Medik
rekam medic Komplikasi Komplikasi penderita
Observasi Rekam Data lengkap neuropati diabetik dan
Medik dalam rekam tertera di rekam medic
Medik
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif observasional, yaitu untuk mengetahui jumlah kejadian neuropati diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Pengambilan data penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan bulan Agustus sampai Oktober 2013. Rumah sakit ini dipilih
karena merupakan rumah sakit tipe A dan sentral rujukan untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
4.3 Populasi, Sampel, dan Besar Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus tipe 2 yang tercatat dalam rekam medik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan bulan Desember 2011-Desember 2012.
4.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan metode total sampling di mana seluruh sampel diambil berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
peneliti, yaitu kriteria inklusi dan ekslusi: 1. Kriteria Inklusi:
1. Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan gejala neuropati diabetik yang sudah diterapi.
Universitas Sumatera Utara
2. Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan gejala neuropati diabetik yang belum diterapi.
2. Kriteria Ekslusi 1. Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan data rekam medik yang tidak
lengkap.
4.3.3 Besar Sampel
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sesuai dengan jumlah populasi yang
memenuhi kriteria inklusi.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bagian instalasi rekam medik Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan. Pengumpulan data akan dilakukan dengan metode observasi dengan menggunakan rekam medik.
4.5 Metode Analisis Data