Waktu Penyemprotan Perilaku Petani dalam Penggunaan Pestisida Kimia
73
yang tepat untuk melakukan penyemprotan adalah tidak basah atau hujan, tidak panas, udara terlalu kering dan angin terlalu kencang. Keadaan udara yang ideal
umumnya diperoleh pada pagi hari, sesudah embun hilang hingga sekitar jam 10.00. sementara pada sore hari pukul 15.00 -17.00, jika tidak ada angin kencang
dan hujan. Perilaku petani dalam menentukan waktu penyemprotan adalah tindakan
petani dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan penyemprotan pestisida pada tanaman padi sesuai dengan anjuran dan keadaan cuaca saat
melakukan penyemprotan. Perilaku petani padi di Desa Kutoanyar dalam menentukan waktu penyemprotan menunjukkan kategori perilaku baik dengan
jumlah rata-rata skor sebesar 5,85 tabel 21. Tabel 21. Distribusi Frekuensi Perolehan Skor Perilaku dalam Menentukan Waktu
Penyemprotan No
Waktu Penyemprotan Skor orang
Rata-rata Skor Kategori
1 2
3 1
Waktu penyemprotan 47
3 Baik
2 Keadaan Cuaca saat
penyemprotan 7
40 2,85
Baik Total
5,85 Baik
Waktu Penyemprotan. Waktu penyemprotan tanaman padi yang
dilakukan petani di Desa Kutoanyar memiliki rata-rata skor sebesar 3 yang menunjukkan kategori baik. Sebanyak 47 responden pada lampiran 9
melakukan penyemprotan padi pada pagi hari mulai pukul 07.00 – 10.00. Hal ini
disesuaikan dengan keadaan cuaca di pagi hari yang sangat mendukung untuk melakukan penyemprotan, dengan cahaya matahari yang tidak terlalu terik dan
74
angin yang tidak terlalu kencang. Sehingga tidak menyulitkan petani dalam melakukan penyemprotan.
Keadaan cuaca. Pada Tabel 18, keadaan cuaca saat melakukan
penyemprotan memiliki rata-rata skor sebesar 2,85 yang menunjukkan ketegori baik. Sebanyak 40 responden pada lampiran 9 melakukan penyemprotan pada
pagi hari pukul 07.00 – 10.00 dengan keadaan cuaca yang cerah, setelah embun
padi menghilang dan suhu udara tidak terlalu panas. Petani tersebut tergolong dari berbagai usia baik muda hingga tua dengan pendidikan yang beragam, sehingga
dalam melakukan penyemprotan pettani melakukanya sesuai dengan kebiasaannya selama ini.
Sebanyak 7 responden melakukan penyemprotan dengan pestisida pada keadaan cuaca yang panas. Hal ini menyebabkan terjadinya penguapan pestisida
dengan cepat dan petani padi mengalami gejala keracunan seperti mual setelah penyemprotan. Petani yang memiliki perilaku tersebut cenderung berusia tua dan
memiliki pendidikan yang rendah, sehingga petani dalam melakukan penyemprotan tidak mempertmbangkan waktu yang baik