Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

34 dipertanyakan lagi memberikan implikasi bahwa apapun yang dilakukan kelompok, haruslah didukung sepenuhnya, terlepas dari benar atau salah. Patriotisme konstruktif didefinisikan sebagai sebuah keterikatan kepada bangsa dan negara dengan ciri khas mendukung adanya kritik dan pertanyaan dari anggotanya terhadap berbagai kegiatan yang dilakukanterjadi sehingga diperoleh suatu perubahan positif guna mencapai kesejahteraan bersama. Constructive patriotism is defined as an attachment to country characterized by support for questioning and critism of current group practices that are intended to result in positive change. Schatz, Staub, Lavine dalam Ardiningtiyas Pitaloka, 2004:1 Patriotisme konstruktif juga tetap menuntut kesetiaan dan kecintaan anggota kelompoknya, namun tidak meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan. Pandangan ini beraggapan bahwa pemimpin tidak selamanya benar. Kritik dan evaluasi terhadap kelompok yang dicintai seseorang justru merupakan bentuk kesetiaannya. Kritik dan evaluasi ini bertujuan untuk menjaga agar kelompoknya tetap pada jalur yang benar atau positif. Melampaui masa lalu diperlukan konsepsi patriotisme yang lebih progresif. Patriotisme yang tidak cuma bersandar pada apa yang bisa dilawan, tetapi juga pada apa yang bisa ditawarkan. Proyek historisnya bukan hanya mempertahankan, tetapi juga memperbaiki keadaan negeri.

B. Penelitian yang Relevan

Dalam rangka mencapai langkah penyusunan kerangka teoritis peneliti juga mealakukan pengakajian terhadap penilitan yang relevan. Hal ini dilakukan untuk menghidari adanya duplikasi yang sia-sia dan memberikan prespektif yang jelas mengenai hakikat dan kegunaan penelitian dan perkembangan secara keseluruhan. Disamping itu juga mengemukakan bahwa salah satu kesimpulan penelitian yang diialkukan mungkin sintesis dari beberapa penelitian yang dipublikasikan dapat mengungkapkan titik tolak dari penelitian kita dalam mencoba melakukan pengulangan revisi, modifisikasi, dan sebagainya. Penelitian yang dilakukan oleh Ngarto Februana yang berjudul “Konflik Sosial dan Politik dalam Novel Nyali karya Putu Wijaya Sebuah Tinjauan Sosilogi Sastra” tahun 1994. Disini memamparkan fakta sejarah menganai cerminan masyarakat pada zaman tersebut. Disni juga diungkap tentang sosiologi 35 masyarakat pada zaman 1965. Pada zaman 1965 diungkap tentang pertentangan politik antara tokoh yang secara tidak langsung menjadi konflik sosial. Novel Nyali tidak menunjuk secara langsung pada latar tempat dan nama-nama tokoh yang terlibat dalam peristiwa sejarah tersebut. Namun sesungguhnya konflik sosial dan politik dalam novel Nyali mempunyai kesejajaran dengan konflik sosial dan politik yang terjadi dalam sejarah Indonesia sekitar tahun 1965. Penenlitian lain yang menjadi acuan adalah dari Saifur Rohman yang berjudul “Metode Pembelajaran HAM Melalui Pembelajaran Sastra: Kajian Interdisipliner Teori Sastra, Hukum, dan Filsafat” tahun 2008. Penelitian ini mengukapakan tentang dua novel yang menjadi pemebelajaran HAM yang bagi generasi muda yakni Max Havelaar dan Berjuta-juta Dari Deli. Perbandingan dua novel yang m,engakat tentang pratik perkulian ini memngetangahkan tema tentang perbudakan dan kolonialisme.

C. Kerangka Berpikir

Karya prosa fiksi terutama pada penelitian ini adalah dokumen sosial. Di dalam novel terdapat adanya realiatas sosial yang terjadi sehingga novel layak disebut sebagai cerminan masyarakat dalam zamannya. Unsur-unsur realitas masyarakat pada novel dengan sendirinya membentuk dan menggambarkan tatanan nilai yang terjadi dalam masyarakat. Selain itu, novel Berjuta-juta dari Deli mencoba menguak fakta sejarah yang terajadi di Deli pada zaman tersebut. Dalam hal ini penulis menggunakan analisis sosiologi sastra untuk mengkaji lebih dalam novel tersebut. Melalui berbagi rangkaian dari uraian kerangka berpikir di atas diperjelas melalui bagan sebagai berikut: 36 Gambar 1: Alur Kerangka Berpikir Novel Berjuta-juta dari Deli Analisa Sosiologi Sastra Sosialbudaya masyarakat Tata nilai masyarakat Nilai pendidikan Nilai patriotisme Kesimpulan 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian ini tidak terikat tempat penelitian karena objek yang dikaji berupa naskah teks sastra, yaitu novel Berjuta-juta Dari Deli karya Emil W. Aulia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan sehingga memerlukan bahan pustaka sebagai bahan referensi yang banyak didapatkan di perpustakaan. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Aggustus 2009 sampai dengan Januari 2010. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: No. Kegiatan Agt. 2009 Sept. 2009 Okt. 2009 Nov. 2009 Des. 2009 Jan. 2010 Feb. 2010 Maret 2010 1. Observasi awal xxxx 2. Pembuatan proposal xxxx xx-- 3. Persiapan izin penelitian --xx x--- 4. Pengumpulan data -xxx xxxx 5. Analisis data xxxx xxxx xxxx xxxx 6. Verifikasi data xxxx 7. Penyusunan laporan xxxx Tabel. 1 Jadwal Kegiatan dan Waktu Penelitian

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi content analysis. Penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang menjadi masalah kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Metode analisis isi content analysis yang digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen, dalam penelitian ini dokumen yang dimaksud adalah novel Berjuta-juta 36

Dokumen yang terkait

Kekerasan Terhadap Kuli Kontrak Dalam Novel Berjuta-Juta Dari Deli Satoe Hikajat Koeli Contact Karya Emil W. Amelia

5 68 82

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKYMADASARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA Kritik Sosial Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 3 15

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL SURGA RETAK KARYA SYAHMEDI DEAN : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN Kritik Sosial Dalam Novel Surga Retak Karya Syahmedi Dean : Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Indonesi

0 4 15

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Novel Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

5 36 12

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL NEGERI PARA BEDEBA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Novel Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 5 16

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL KALATIDHA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Novel Kalatidha Karya Seno Gumira Ajidarma: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 0 13

PENDAHULUAN Kritik Sosial Dalam Novel Kalatidha Karya Seno Gumira Ajidarma: Tinjauan Sosiologi Sastra.

7 18 27

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL KALATIDHA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Novel Kalatidha Karya Seno Gumira Ajidarma: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 13

Konflik sosial antar tokoh novel Berjuta-juta dari Deli Satoe Hikajat Koeli Contract karya Emil W. Aulia : suatu pendekatan sosiologi sastra.

0 4 104

Konflik sosial antar tokoh novel Berjuta-juta dari Deli Satoe Hikajat Koeli Contract karya Emil W. Aulia : suatu pendekatan sosiologi sastra - USD Repository

0 1 102