Kerangka Konseptual Keberhasilan Usaha

24 Rj Taormina dan Kin Mei Lao s 2007 Measuring Chinese Entrepreneurial Motivation: Personality and Environmental Influence 1. Social Networking 2. Optimism 3. Achievment Striving 4. Perceived importance of a favorable business environmen t 5. Demograph ic 6. Motivation to start business Asosiatif, Analisis regresi Berganda Karakteristik psikologi berpengaruh kuat pada kemampuan pengusaha dan lingkungan bisnis mempengaruhi kesuksesan usaha Kevin Hindle dan Kim Klyver 2006 Exploring The RelationShip Between Media Coverage and Participation in Entrepreneurship: Initial Global Evidence and Research Implication 1. Networking 2. Alertness 3. Competence 4. Risk- willingness 5. Uniform living standards 6. Status perception 7. Opportunity search activity 8. Young business activity Asosiatif, Multiple linear regresi Sejumlah orang yang mempunyai keahlian dan pengetahuan untuk memulai segala bisnis berhubungan secara signifikan dengan seluruh variable dependen

2.3 Kerangka Konseptual

Pengetahuan kewirausahaan adalah salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan usaha. Pengusaha hendaknya menambah pengetahuan tentang berwirausaha baik melalui pendidikan dan pelatihan sebagai bekal pengusaha untuk mencapai tujuan atau sasaran yang lebih baik. Seorang wirausaha yang berbekal pengetahuan dan keterampilan akan selalu mencari peluang dan terobosan baru untuk meningkatkan kinerja usahanya. Semakin Universitas Sumatera Utara 25 seorang pengusaha memiliki pengetahuan kewirausahaan semakin mampu pula pengusaha menampilkan kualitas kinerjanya yang berati semakin tinggi pengetahuan kewirausahaan maka semakin tinggi pula kinerja dalam menjalankan usaha baik dari segi pengembangan maupun sasarannya. Tarigan, 2015. Menurut Indriyatni 2013 pengetahuan kewirausahaan adalah keseluruhan apa yang diketahui tentang segala bentuk informasi yang diolah dan berproses dalam ranah kognitif berupa ingatan dan pemahaman tentang cara berusaha sehingga menimbulkan keberanian mengambil resiko secara rasional dan logis. Dimensi dari pengetahuan kewirausahaan yang pertama adalah pengetahuan langsung yaitu pengetahuan yang telah dimiliki oleh seorang wirausahawan sebelum ia menjadi seorang wirausaha, serta pengetahuan tidak langsung yang diperolehnya dari berbagai pihak sebelum maupun saat ia telah menjadi seorang wirausaha. Dimensi lainnya adalah tingkat pendidikan yaitu tingkat kepentingan pendidikan formal dan non formal dalam menjalankan sebuah usaha. Dan yang terakhir adalah perkembangan teknologi, yakni seorang wirausaha menyadari dan mengikuti perkembangan teknologi baik informasi maupun teknologi untuk produksi Tarigan, 2015. Menurut Manalu 2010:2 penerapan pengetahuan kewirausahaan merupakan salah satu faktor yang mendorong keberhasilan usaha. Pengetahuan kewirausahaan berpengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha Rahmadanita, 2016:37. Setiap wirausaha harus memiliki ilmu pengetahuan yang cukup dan layak sebelum memasuki dunia usaha dan memulai usahanya, karena hal itu berpengaruh langsung pada hasil, dimana akan menentukan titik keberhasilan Universitas Sumatera Utara 26 pada usaha yang dirintis. Dengan pengetahuan yang cukup para pelaku usaha dapat menerapkannya pada usaha yang akan dijalankan sehingga mereka dapat mencapai keberhasilan usaha sesuai target yang mereka inginkan. Menurut Noor 2007:397 suatu bisnis dikatakan berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan menghadapi pesaing. Penelitian Wulandari 2009 menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan keberhasilan usaha, terlebih dahulu para pengusaha perlu meningkatkan orientasi wirausaha yang dimilikinya melalui peningkatan adaptasi terhadap lingkungan eksternal dan pembenahan lingkungan internal perusahaan. Hal ini perlu dilakukan mengingat lingkungan eksternal dan lingkungan internal berpengaruh positif terhadap orientasi wirausaha dimana orientasi wirausaha itu sendiri berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Supriyono 2000 menyatakan bahwa lingkungan eksternal merujuk pada faktor-faktor dan kekuatan yang berada di luar organisasi namun mempengaruhi kinerja organisasi. Dalam konsep ini bisnis sebagai suatu sistem organisasi yang menjadi satu kesatuan dengan sistem lain yaitu lingkungan yang melingkupinya. Dalam lingkungan eksternal banyak dipengaruhi oleh beberapa dimensi- dimensi yang mempengaruhinya. Menurut Ferdianto dan Zulaikha 2000 memberikan dimensi lingkungan eksternal ke dalam tiga bagian yaitu, Kompleksitas lingkungan eksternal, dimensi ini mengacu pada banyaknya jumlah dan heterogenitas dari elemen-elemen lingkungan yang harus dihadapi dan dipertimbangkan dalam proses pembuatan keputusan. Dinamika lingkungan eksternal, dimensi ini mengacu pada instabilitas dan volatilitas lingkungan dan menunjukkan perubahan lingkungan yang sulit diprediksi atau tidak terduga. Universitas Sumatera Utara 27 Menurut Clark, et al 2002 dinamika lingkungan eksternal dapat diartikan sebagai tingkatan perubahan sektor-sektor lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja usaha sehingga harus dikenali oleh para pembuat keputusan. Daya dukung lingkungan eksternal, dimensi ini mengacu pada jumlah sumber daya yang disediakan oleh lingkungan eksternal dalam mendukung pertumbuhan eksternal dalam mendukung pertumbuhan organisai dan memberikan “organizational slack”. Setiap organisasi, baik itu besar maupun kecil, senantiasa mencari lingkungan yang mencari dukungan dan pertumbuhan dan stabilitas, karena pertumbuhan dan stabilitas memungkinkan organisasi menciptakan sumber daya yang berlebih menurut Dess dan Origer dalam Dicky 2002. Keberhasilan usaha adalah adanya peningkatan kegiatan usaha yang diharapkan dan dicapai oleh para pengusaha industri kecil. Dimensi dari keberhasilan usaha terdiri dari kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif adalah ukuran yang didasarkan pada data empiris dan hasil angka yang mengkarakteristikkan kinerja dalam bentuk fisik atau bentuk lain. Dimensi kuantitatif menjelaskan berupa capaian-capaian keuangan, produksi jumlah barang terjual, pemasaran jumlah pelanggan, jumlah tenaga kerja. Kualitatif adalah ukuran yang didasarkan pada penilaian pandangan persepsi seseorang berdasarkan pengamatan dan penilaianya terhadap sesuatu. Ukuran keberhasilan kualitatif berupa kedisiplinan, kualitas pencapaian tujuan, perilaku individual dalam organisasi, dan efektifitas. Universitas Sumatera Utara 28 Pada uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kewirausahaan yang dimiliki pelaku usaha dan pemahaman terhadap lingkungan eksternal mempengaruhi keberhasilan usaha. Dengan demikian masing-masing variabel tersebut pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal memiliki pengaruh pada keberhasilan usaha. Gambar 2 . 1 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Data di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan

5 80 78

Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Data di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan

0 0 9

Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Data di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan

0 0 2

Pengaruh Modal, Pemilihan Lokasi dan Pengetahuan yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Mobil Data di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan

0 0 5

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Burger di sepanjang Jalan Dr Mansyur dan Jalan Setiabudi Medan)

0 0 10

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Burger di sepanjang Jalan Dr Mansyur dan Jalan Setiabudi Medan)

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Burger di sepanjang Jalan Dr Mansyur dan Jalan Setiabudi Medan)

0 0 5

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Burger di sepanjang Jalan Dr Mansyur dan Jalan Setiabudi Medan)

0 0 23

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Burger di sepanjang Jalan Dr Mansyur dan Jalan Setiabudi Medan)

0 1 3

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Burger di sepanjang Jalan Dr Mansyur dan Jalan Setiabudi Medan)

0 0 10