18
dan efisiensi secara ekonomis. Sedangkan Jane 1997:22 mengatakan bahwa penilaian tentang kemampuan dapat diukur dengan menggunakan beberapa
dimensi yaitu efektivitas, efisiensi dan equitaskewajaran harga.
2.1.3.1 Faktor-faktor keberhasilan usaha
Faktor-faktor keberhasilan usaha menurut Suryana, 2006:67: 1. Kemampuan dan kemauan.
Orang yang memiliki kemampuan dan kemauan merupakan orang yang akan menjadi wirausaha yang sukses, tetapi orang yang hanya memiliki kemauan
saja tetapi tidak memiliki kemampuan tidak akan menjadi seorang wirausaha yang sukses.
2. Tekad yang kuat dan kerja keras Memiliki tekad yang kuat dan mau bekerja keras merupakan orang yang akan
berhasil dalam menjalankan usahanya, tetapi orang yang tidak memiliki tekad yang kuat tetapi mau bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras tetapi
tidak memiliki tekad yang kuat tidak akan menjadi wirausaha yang sukses. 3. Mengenal peluang yang sudah ada dan berusaha meraihnya ketika ada
kesempatan.
2.1.3.1 Dimensi Keberhasilan Usaha
Dimensi keberhasilan usaha menurut Noor 2007:397 adalah sebagai berikut : 1. LabaProfitability
Laba merupakan tujuan utama dari bisnis. Laba usaha adalah selisih antara pendapatan dengan biaya.
Universitas Sumatera Utara
19
2. Produktivitas Besar kecilnya produktivitas suatu usaha akan menentukan besar kecilnya
produksi. Hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya penjualan dan pada akhirnya menentukan besar kecilnya pendapatan, sehingga mempengaruhi besar kecilnya
laba yang diperoleh. 3. Daya Saing
Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan berhasil, bila
dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan menghadapi pesaing.
4. Kompetensi Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan
pengalaman secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bidangnya sehingga dapat menghasilkan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman.
5. Terbangunnya citra baik Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust external.
Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada dalam perusahaan. Sedangkan trust external adalah timbulnya rasa amanah atau percaya
dari segenap stakeholder perusahaan, baik itu konsumen, pemasok, pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan juga pesaing.
Dimensi keberhasilan usaha lain menurut Ratno dan Sri, 2010. adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
20
1. Kuantitatif
Adalah ukuran yang didasarkan pada data empiris dan hasil angka yang mengkarakteristikkan kinerja dalam bentuk fisik atau bentuk lain. Dimensi
kuantitatif menjelaskan berupa capaian-capaian keuangan, produksi jumlah barang terjual, pemasaran jumlah pelanggan, jumlah tenaga
kerja. Pertumbuhan dari jumlah pelanggan ataupun dari sektor lain di dalam bisnis termasuk kedalam dimensi kuantitatif. Menurut Wiklund
1999 melihat pertumbuhan terutama dipicu oleh naiknya permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan, yang berarti
naiknya penjualan. Indikator untuk melihat keberhasilan perusahaan dapat dilihat dari meningkatnya capaian-capaian pangsa pasar, keuangan,
produksi, jumlah tenaga kerja Ratno dan Sri, 2010. 2.
Kualitatif Adalah ukuran yang didasarkan pada penilaian pandangan persepsi
seseorang berdasarkan pengamatan dan penilaianya terhadap sesuatu. Ukuran kinerja kualitatif berupa kedisiplinan, kualitas pencapaian tujuan,
perilaku individual dalam organisasi, dan efektifitas. Dimensi Kualitatif menjadi penting karena focus pada manusia itu sendiri sebagai pelaku
kegiatan akan menjadi sangat kuat Ratno dan Sri, 2010.
2.1.4 Pengertian Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM