Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling.Metode purposive sampling adalah
teknik penentuan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu. Kriteria pemilihan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah:
1. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara Angkatan 2012, 2013,dan 2014. 2.
Mahasiswa yang sudah atau yang akan melakukan
pembelianSmartphone Samsung.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : a.
Daftar pertanyaan questionare Dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dan diberikan kepada
responden yang telah dan pernah membeli produk laptop merek asus di plaza medan fair yang menjadi sampel penelitian.
b. Penelitian Observation
Yaitu dengan melihat dan mengamati secara langsung ke lokasi penelitian yakni pengunjung Plaza Medan Fair.
c. Wawancara Interview
Dilakukan langsung kepada konsumen yang telah dan pernah membeli produk laptop merek asus di Plaza Medan Fair yang menjadi responden
dalam penelitian ini. d.
Studi Dokumentasi
Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku pendukung, jurnal, dan informasi dari
internet yang berhubungan dengan penelitian.
3.7 Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a.
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dilapangan
yang bersumber dari hasil pengamatan langsung dilokasi penelitian yaitu pada pengunjung Plaza Medan Fair dengan memberikan pertanyaan
quesionare dan wawancara. b.
Data Sekunder Data sekunder adalah data pendukung bagi data primer yang diperoleh dari
berbagai macam buku pendukung, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian ini
3.8 Uji Validitas dan Reabilitas
Pengujian Validitas dan Reabilitas dilakukan terhadap 30 responden diluar sampel, tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yang digunakan pada
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
3.8.1. Uji Validitas
Uji validitas adalah uji tingkat keaslihan alat ukur yang digunakan instrument dikatakan valid berarti menunjukan alat ukur yang dipergunakan
untuk mendapatkan data itu valid atau dapat dipergunakan untuk mengukur apa yang seharusnya dan melakukan yang seharusnya dilakukan, dengan
kreteria sebagai berikut : 1.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. 2.
Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan tersebutdinyatakan tidak valid. Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas
diberikan kepada 30 responden diluar dari responden penelitian, tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan respoonden penelitian. Nilai rtabel
dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5 maka angka yang diperoleh = 0,361.
Tabel 3.4 Uji Validitas
No Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Validitas
1 P1
0.533 0,361
Valid 2
P2
0.389 0,361
Valid
3 P3
0.007 0,361
Tidak Valid
4 P4
0.670 0,361
Valid
5 P5
0.510 0,361
Valid
6 P6
0.443 0,361
Valid
7 P7
0.509 0,361
Valid
8 P8
0.536 0,361
Valid
9 P9
0.186 0,361
Tidak Valid
10 P10
0.465 0,361
Valid
11 P11
0.623 0,361
Valid
Sumber: Hasil Pengelolahan Spss, 2015
Pada Tabel 3.4, terlihat pada pertanyaan ke 3 dan 9 data tidak valid karna r
tabel
untuk sampel 30 sebesar 0,361, sedangkan nilai corrected item total correlation pada pertanyaan 3 dan 9 dibawah 0.361. berarti data 3 dan 9
harus dibuang dan dilakukan pengujian kembali.
Tabel 3.5
Uji Validitas
No Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Validitas
1 P1
0.649
0,361 Valid
2 P2
0.456 0,361
Valid
4 P4
0.672 0,361
Valid
5 P5
0.530 0,361
Valid
6 P6
0.435 0,361
Valid
7 P7
0.559 0,361
Valid
8 P8
0.477 0,361
Valid
10 P10
0.434 0,361
Valid
11 P11
0.543 0,361
Valid
Sumber: Hasil Pengelolahan Spss, 2015
Pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa setelah diuji kembali seluruh butir pertanyaan telah valit karena r
hitung
r
tabel
.Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
3.8.2 Uji Reliabilitas
Uji realiabilitas menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi, dan atau kehandalan instrumen untuk menggambarkan gejala seperti yang ada. Suatu
instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda, tetapi menunjukan
hasil yang sama.
Menurut Ghozali dan kuncoro dalam Situmorang, 2010:80 butir pernyataan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan
reliabilitasnya dengan kreteria sebagai berikut : 1.
Menurut Ghozali jika nilai Cronbach’s Alpha 0.60 maka pernyataan reliabel.
2. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbach’s Alpha 0.80 maka pernyataan
reliabel.
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.813 9
Sumber: Hasil Pengelolahan Spss, 2015
Pada 9 pertanyaan pada tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien apha Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,813. Ini berarti 0,813
0.60 dan 0,813 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwan kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai
instrumen penelitian.
3.9 Model Analisis Data