Penyiapan Hewan Coba Pembuatan Luka Bakar Perawatan Luka Bakar

m.f salep 100 g Sediaan salep yang digunakan pada penelitian ini menggunakan konsentrasi propolis 5 dibuat sebanyak 30 g dengan perhitungan sebagai berikut. R Ekstrak propolis 1.5 g Basis salep 28.5 g m.f salep 30 g

4.7.2. Penyiapan Hewan Coba

Mencit jantan sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 6 kelompok secara random, yaitu 3 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok terdapat 4 ekor mencit dengan perlakuan sebagai berikut. a. Kelompok kontrol Mencit diberi luka bakar yang telah ditentukan dan diberikan placebo basis salep. Punggung mencit dicukur kemudian diberi luka bakar menggunakan plat besi yang telah dipanaskan, lalu dilakukan pengambilan sampel jaringan dan penghitungan ketebalan reepitalisasi epidermis pada hari ke-1, 4 dan 21. b. Kelompok perlakuan Mencit diberi luka bakar yang telah ditentukan dan diberi propolis topikal. Punggung mencit dicukur kemudian diberi luka bakar dengan menggunakan plat besi yang telah dipanaskan, lalu dilakukan pengambilan sampel jaringan dan penghitungan ketebalan reepitalisasi epidermis pada hari ke-1, 4 dan 21. Kemudian mencit ditempatkan di dalam kandang yang sudah disekat sesuai dengan kelompok perlakuan. Setiap kandang berisi 4 ekor mencit. Kemudian mencit diadaptasikan selama 7 hari dan pada hari ke-8 dilakukan pembuatan luka bakar. Mencit diberi pakan standar dan minum secara ad libitum.

4.7.3. Pembuatan Luka Bakar

Tahap awal menentukan lokasi luka bakar yaitu dibagian punggung mencit. Kemudian bulu dicukur sekitar 2 cm di sekitar kulit yang akan dibuat luka bakar dan kulit didesinfeksi dengan alkohol 70. Setelah itu, dilakukan pembuatan luka Universitas Sumatera Utara bakar pada punggung mencit dengan menggunakan plat besi yang telah dipanaskan menggunakan magnetic stir plate pada suhu 375 o C selama 10 menit dan ditempelkan selama 10 detik pada punggung mencit sampai terbentuk luka bakar derajat II, yang ditandai dengan adanya warna kemerahan dan gelembung atau bula yang berisi cairan eksudat pada kulit mencit.

4.7.4. Perawatan Luka Bakar

Mencit yang telah dilukai pada bagian punggungnya masing-masing diberi perawatan berdasarkan kelompoknya. Pada kelompok perlakuan diberikan propolis secara topikal sedangkan pada kelompok kontrol diberikan placebo. Perlakuan tersebut dilakukan mulai dari hari pembuatan luka bakar sampai hari ke-21 sebanyak 2 kali sehari, yaitu pada jam 7 pagi dan jam 7 malam.

4.7.5. Pembuatan Sediaan Jaringan Histopatologi Kulit