33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kausal. Menurut Umar 2003 : 30, penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk
menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bank umum syariah yang terdaftar pada Bank Indonesia periode 2010 - 2014. Data yang diperoleh melalui media
internet dengan mengakses situs Bank Indonesia dan mengakses situs masing-masing bank yang akan diteliti. Bank Indonesia dipilih sebagai
tempat penelitian karena pada Bank Indonesia terdapat laporan keuangan yang lengkap dan mudah untuk memperolehnya.Waktu penelitian ini
dilakukan dari bulan November sampai dengan bulan Febuari 2016.
3.3 Batasan Operasional
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel dependen yang digunakan adalah perataan laba penyisihan penghapusan Aset produktif
2. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah total
pembiayaan, risiko pembiayaan, EBTP, dan ROE.
Universitas Sumatera Utara
34 3.
Objek penelitian ini adalah semua Bank Umum Syariah pada tahun 2010 – 2014.
4. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
triwulan Bank Umum Syariah tahun 2010 –2014.
3.4 Definisi Operasional
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari satu variabel dependen dan empat variabel independen. Adapun yang termasuk
variabel dependen dalam penelitian ini adalah perataan laba. Sedangkan yang termasuk variabel independen dalam penelitian ini adalah total financing, non
performing financing, earning before taxes and provisions, dan return on equity.
3.4.1 Variabel Independen
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini ada lima, yaitu:
a. TotalFinancing
Total pembiayaan digunakan dengan tujuan agar dapat menunjukkan adanya implementasi dinamic provisioning yang
dilakukan oleh bank syariah. TF merupakan total pembiayaan
yang diberikan bank syariah b. Non Performing Financing
Non Performing Financing adalah: “Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam
Universitas Sumatera Utara
35 mengelola pembiayaan yang bermasalah yang ada dapat
dipenuhi dengan Aset produktif yang dimiliki oleh suatu bank. Semakin tinggi NPF Non Performing Financing yang dimiliki
bank, maka bank akan lebih berhati-hati dengan mengurangi pembiayaan.
c. Earning Before Taxes and Provisions