Aspek Perencanaan Sistem Informasi Manajemen SIM

27 5.2.Aspek Utama Penunjang Sistem Informasi Manajemen Berbagai literatur menyebutkan beberapa aspek atau faktor yang menunjang keberhasilan sebuah sistem informasi. Berikut adalah beberapa faktor utama tersebut:

5.2.1. Aspek Perencanaan

Aspek perencanaan menjadi awal dari pemanfaatan sebuah sistem informasi. Organisasi atau perusahaan bisnis membutuhkan visi dan rancangan informasi ketika akan menerapkan teknologi informasi. Menurut Husein 2002: 298 hal ini disebabkan oleh: a. Penerapanaplikasi teknologi informasi tidak akan pernah dikelola hanya oleh satu orang saja. Pembicaraan dan kesepakatan bersama tentang bagaimana memanfaatkan aplikasi teknologi informasi dapat memberi pemahaman yang sama tentang apa yang dibutuhkan oleh organisasi terhadap sistem informasinya. b. Penentuan sumber daya informasi perusahaan dapat membantu mengkomunikasikan bagaimana keadaan masa depan dan membantu memberi pemahaman yang konsisten dalam pembuatan keputusan oleh setiap orang. c. Penentuan rancangan sistem informasi membantu pembuatan keputusan tentang bagaimana bisnis sistem informasi akan dijalankan. Pembicaraan tentang rancangan sistem informasi membantu mendefinisikan style perusahaan. Menurut Martin Husein, 2002:299, visi informasi adalah ungkapan tertulis tentang keadaan masa depan dan apa yang diharapkan untuk kepentingan Universitas Sumatera Utara 28 penggunaan informasi dan manajemen organisasi. Sedangkan rancangan teknologi informasi adalah cara sumber daya informasi seharusnya digunakan untuk mencapai visi informasi. Perancangan sistem informasi yang ideal untuk masa depan sangat baik dilakukan dengan memikirkan semua sumber daya informasi dalam organisasi sebagai suatu sistem tunggal, yang dipengaruhi oleh sikap dan perilaku manusianya, perubahan teknologi, dan kebutuhan bisnis dimasa depan. Rancangan informasi bagi perusahaan hendaknya menyeluruh, tidak aspek komponen teknologi saja seperti sistem mainframe, aplikasi komputer mikro, atau telekomunikasi.Suatu visi sistem informasi dapat dan seharusnya membantu mengurangi otomasi yang terpisah dalam organisasi. Menurut Husein 2002:306 isi dari keputusan rancangan sistem informasi adalah: a. Aspek manajerial meliputi peran manajer, fungsi kepemimpinan teknologi, produktivitas dan penekanan terhadap kualitas, orientasi terhadap pelayanan dan profesionalisme. b. Aspek sistem manajemen meliputi peran organisasi sistem informasi, besarnya perangkat aplikasi, mekanisme yang mengkaitkan dengan rencana bisnis, mekanisme perencanaan dan pengawasan sistem informasi. c. Aspek infrastruktur meliputi lokasi, workstation dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 29 d. Aspek data meliputi kepemilikan dan penyebaran data, pengelola, keamanan data, siapa yang mengakses data, dan siapa yang mengakses data ke pihak luar. e. Aspek aplikasi meliputi siapa pengguna, lokasi aplikasi sistem informasi. Ditambahkan pula bahwa untuk mendukung pengembangan sistem tersebut perlu direncanakan perangkat lunak yang tidak tergantung pada sistem operasi dan perangkat keras yang digunakan oleh pengguna. Untuk itu direkomendasikan menggunakan pembangunan perangkat lunak dengan model arsitektur tiga lapisan three-tierd architecture yang membagi perangkat lunak menjadi tiga komponen yang satu sama lain tidak saling bergantung yaitu lapisan satu berinteraksi dengan penyimpanan data, lapisan kedua berfungsi sebagai pemroses operasi logika yang merupakan representasi prosedur dan proses kerja suatu sistem dan proses standar dalam pengelolaan data dan informasi dan lapisan ketiga berfungsi sebagai pemroses logika presentasi untuk penyediaan antarmuka pengguna. Berdasarkan paradigma dan metode pengembangan dari perangkat lunak tersebut diatas, maka dirancang modul-modul yang diharapkan menjadi standar untuk pengembangan secara detail dari sistem tersebut yaitu modul profil dan kebijakan arsip, modul pengelolaan dan pelestarian, modul pengolahan dan layanan serta modul evaluasi dan pengembangan. Setiap modul ini nantinya dijabarkan dalam bentuk aplikasi untuk melakukan pengolahan dan pengelolaan data dan informasi makro serta dalam bentuk penyampaian informasi berbasis Universitas Sumatera Utara 30 web. Setiap modul tersebut harus dapat mencerminkan suasana masing-masing sub sistem informasinya serta tujuan dan fungsi perangkat lunaknya. Pengembangan perangkat lunak tersebut perlu adanya suatu struktur modul, struktur ini ditujukan untuk memberikan ilustrasi mengenai lingkungan fasilitas yang tersedia disuatu perangkat lunak aplikasi. Setiap modul perangkat lunak perlu digambarkan struktur logis dengan modul lainnya dalam bentuk diagram hirarkis sederhana serta sekaligus menggambarkan muatan-muatan informasi dalam kaitannya dengan output dan input sistem. Modul tambahan lainnya yang harus ada disetiap modul perangkat lunak adalah antarmuka untuk pengaturan lingkungan, antarmuka untuk kebijakan serta antar muka untuk fasilitas pemeliharaan. Adapun menurut Davis 1999:193, kedudukan atau fungsi utama yang ada dalam organisasi sistem informasi, antara lain meliputi: a. Analis informasi; Bekerja sama dengan pemakai untuk mendefinisikan persyaratan informasi. Mengembangkan prosedur dan instruksi pemakai. Memahami fungsi organisasi, manajemen dan pembuatan keputusan dalam suatu organisasi. Memiliki kecakapan untuk kerjasama dengan orang lain. b. Pendesain perancang sistem; Mendesain sistem pengolahan berlandaskan komputer untuk menyajikan informasi yang diperincikan analis informasi. Memerlukan kemampuan teknis yang lebih tinggi dibandingkan analis informasi. Bisa mengkhususkan diri dalam bidang seperti komunikasi data. Universitas Sumatera Utara 31 c. Pembuat program sistem; Menulis perangkat lunak yang khusus seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data. Memiliki kecakapan teknis dalam perangkat keras dan lunak. d. Pembuat program aplikasi; Mendesain, membuat kode, menguji dan memperbaiki program untuk aplikasi. Beberapa instalasi memisahkan program dalam: aplikasi komersial bisnis aplikasi ilmiah dengan kelompok program yang terpisah untuk kedua jenis itu. e. Pembuat program pemeliharaan; Menyelenggarakan pemeliharaan perubahan dan perbaikan atas program yang ada. f. Administrator pangkalan data; mencatat dan mengawasi pangkalan data perusahaan. g. Operator komputer; Mengoperasikan peralatan computer h. Pustakawan librarian; Menyimpan dan mengeluarkan file komputer pada pita dan piringan magnetik. Pendokumentasian file. Pencatatan pemakaian file. i. Kerani Pengawas Control clerk; Mencatat pengawasan informasi dan meneliti review pelaksanaan prosedur pengawasan. j. Perencana sistem informasi; Merencanakan masa depan sistem informasi.

5.2.2. Aspek Kelengkapan Fasilitas