Analisis Isi Content Analysis

Universitas Sumatera Utara faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu Kriyantono, 2008: 67.

3.3 Aspek Kajian

Aspek kajian dalam penelitian ini mencakup subjek penelitian dan objek penelitian. Dalam penelitian mengenai analisis retorika yang digunakan pasangan calon kepala daerah dalam debat kandidat ini, yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Debat Kandidat Pilkada Kota Medan 2015 dan yang objek dalam penelitian ini adalah retorika yang digunakan pasangan calon walikota dan wakil walikota medan pada debat kandidat tersebut.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Ada beberapa teknik atau metode pengumpulan data yang biasanya dilakukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan mencari dan menelusuri literatur-literatur dan referensi yang dibutuhkan untuk mencari data-data mengenai teori yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.5 Metode Analisis

3.5.1 Analisis Isi Content Analysis

Metode analisis isi pada dasarnya merupakan suatu teknik sistematik untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan, atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih Budd dalam Bungin, 2001: 134. Sedangkan menurut Berelson 1952 yang diikuti oleh Kerlinger 1986, analisis isi didefinisikan sebagai suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematik, objektif, dan kuantitatf terhadap pesan yang tampak. Analisis isi berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi. Logika dasar dalam komunikasi, bahwa setiap komunikasi selalu berisi pesan dalam sinyal komunikasinya itu, baik berupa verbal maupun nonverbal. Sejauh itu makna komunikasi menjadi amat dominan dalam setiap peristiwa komunikasi. Analisis isi merupakan metode untuk meneliti dan menganalisis suatu isi komunikasi dalam kurun waktu dan ruang tertentu, dengan maksud untuk Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara mengetahui kecenderungan pesan-pesan yang disampaikan baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Analisis isi dapat digunakan untuk meneliti komunikasi apapun, seperti pidato, dokumen tertulis, foto, surat kabar, dan acara televisi. Diperlukan suatu analisis isi yang lebih mendalam dan detail untuk memahami produk isi media dan mampu menghubungkannya dengan konteks sosialrealitas yang terjadi sewaktu pesan dibuat. Wimmer dan Dominick dalam Bungin, 2001: 136 mengatakan setidaknya ada 5 kegunaan yang dapat dilakukan dalam penelitian analisis isi, yaitu: 1. Menggambarkan isi komunikasi describing communication content. Mengungkapkan kecenderungan yang ada pada isi komunikasi, baik melalui media cetak maupun media elektronik. 2. Menguji hipotesis tentang karakteristik pesan testing hipotheses of message characteristics. Sejumlah peneliti analisis isi berusaha menghubungkan karakteristik tertentu dari komunikator sumber dengan karakteristik pesan yang dihasilkan. 3. Membandingkan isi media dengan dunia nyata comparing media content to the “real world”. Banyak analisis isi digunakan untuk menguji apa yang ada di media dengan situasi aktual yang ada di kehidupan nyata. 4. Memperkirakan gambaran kelompok tertentu di masyarakat assessing the image of particular group in society. Sejumlah penelitian analisis isi telah memfokuskan dan mengungkapkan gambaran media mengenai kelompok minoritas tertentu. 5. Mendukung studi efek media massa. Karena semua pesan teks, simbol, gambar dan sebagainya adalah produk sosial dan budaya masyarakat. Inilah yang disebut analisis isi kualitatif. Analisis isi media kualitatif ini merujuk pada metode analisis yang integratif dan lebih secara konseptual untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah, dan menganalisis dokumen untuk memahami makna, signifikansi, dan relevansinya. Altheide dalam Kriyantono 2008: 248 mengatakan bahwa analisis isi kualitatif disebut pula sebagai Ethnographic Content Analysis ECA, yaitu Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara perpaduan analisis isi objektif dengan observasi partisipan. Artinya istilah ECA adalah peneliti berinteraksi dengan material-material dokumentasi atau bahkan melakukan wawancara mendalam sehingga pernyataan-pernyataan yang spesifik dapat diletakkan pada konteks yang tepat untuk dianalisis. Oleh karena itu, peneliti yang melakukan studi analisis isi kualitiatif harus memperhatikan beberapa hal: pertama, adalah context, atau situasi sosial di seputar dokumen atau teks yang diteliti. Di sini peneliti diharapkan dapat memahami the nature kealamiahan dan cultural meaning makna kultural dari artifact teks yang diteliti. Kedua, adalah process, atau bagaimana suatu produksi mediaisi pesannya dikreasi secara aktual dan diorganisasikan secara bersama. Ketiga, adalah emergence, yakni pembentukan secara gradualbertahap dari makna sebuah pesan melalui pemahaman dan interpretasi. Emergence ini akan membantu peneliti memahami proses dari kehidupan sosial di mana pesan tadi diproduksi. Tujuan dari penelitian analisis isi kualitatif ini adalah sistematis dan analitis, tetapi tidak kaku rigid. ECA mempunyai orientasi yang lebih kepada pengembangan konsep, koleksi data, dan munculnya analisis data yang mengandalkan pada kemampuan naratif dari peneliti.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Pemenuhan Hak-Hak Kaum Disabilitas dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 di Kota Medan

6 62 116

Rekrutmen Calon Kepala Daerah: Studi Terhadap Rekrutmen Calon Walikota Dan Wakil Walikota Dari Partai Demokrat Dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010

3 57 72

Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta

13 100 120

Pengaruh Isu Politik yang Berkembang Saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Terhadap Preferensi Politik Pemilih (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nomennsen)

0 40 170

PERBANDINGAN RETORIKA PRABOWO SUBIANTO DAN JOKO WIDODO DALAM DEBAT CALON PRESIDEN 2014 (Studi Kasus Retorika Debat Calon Presiden 2014 Mengenai Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial).

0 3 13

SKRIPSI PERBANDINGAN RETORIKA PRABOWO SUBIANTO DAN JOKO WIDODO DALAM DEBAT CALON PRESIDEN 2014 (Kasus Retorika Debat Calon Presiden 2014 Mengenai Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial).

0 4 11

Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Terjadinya Konflik Antara Empat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang 2008 dengan KPU Kota Padang (Studi Kasus : Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Padang 2008).

0 1 8

BA. Aanwyjzing Debat Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota

1 1 2

ANALISIS SEMIOTIKA BILLBOARD PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA MEDAN 2015

0 0 26