92
pohon sebagai peneduh bagi pejalan kaki dan lampu jalan untuk penerangan jalan pada malam hari agar tidak rawan kejahatan.
5.6 Konsep Pada Zona F
Pada zona ini konsep path yang digunakan jalur satu arah yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan pada kawasan pasar petisah. Zona ini memiliki dua
tempat parkir untuk kenderaan roda 2 yang berada di bagian tengah pada zona tersebut, dan membuat pedestrian disepanjang zona F yang untuk memudahkan
pejalan kaki serta penambahan pohon dan lampu jalan.
Gambar 5.32
Zona F sumber: Konsep Berdasarkan analisa
Universitas Sumatera Utara
93
Gambar 5.33 Tampak Dari Jl. Rotan
sumber: Konsep Berdasarkan analisa
Pada gambar 5.33 merupakan tampak zona F dari Jl. Rotan dengan konsep pathjalur dengan sistem satu arah yang difungsikan untuk mengurangi tingkat
kemacetan pada area tersebut , selain itu zona F juga ditambahkan dengan poho- pohon palem dan lampu jalan dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan bagi
pengguna pedestrian sebagai peneduh untuk di siang hari. Pada bagian kiri dan kanan pathjalur di buat pedestrian yang sebelumnya tidak memiliki pedestrian
sehingga pejalan kaki sulit untuk melintasi area tersebut.
Universitas Sumatera Utara
94
Gambar 5.34 Potongan A Jl. Rajak Baru
sumber: Konsep Berdasarkan analisa
Gambar 5.34 merupakan potongan dari Jl. Rajak Baru dengan lebar jalan 8 m, lebar pedestrian di kiri dan kanan 1.5 m yang tingg pedestrian 20 cm, selain itu
juga terlihat pada potongan parit dengan lebar 50 cm dan kedalaman 80 cm.
Gambar 5.35 Kondisi Sekarang Jalan Dan Trotoar Di Jl. Rajak Baru
sumber: analisa 2016
Universitas Sumatera Utara
95
Gambar 5.36 Konsep Usulan Jalan, Parkir Roda 2, Dan Pedestrian
sumber: analisa 2016
Pada zona F dibuat konsep pathjalur dengan sistem satu arah dan juga merupakan tempat parkir roda 2 dengan menambahkan pedestrian pada sisi kiri
dan kanan Jl. Rajak Baru yang seperti terihat pada gambar 5.36. Di sepanjang pedestrian terdapat pohon-pohon palem yang difungsikan untuk peneduh bagi
pejalan kaki dan juga pola atau warna dari pedestrian dibuat lebih menarik untuk mencipatakan kenyamanan bagi pengguna pedestrian. Selain itu juga terlihat ada
gambar ada level antara jalan dan pedestrian yang memberikan kesan ruang yang berbeda, dimana pedestrian dibuat lebih tinggi dari jalan .
Universitas Sumatera Utara
96
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan