83
pada zona C tenda PKL berwarna merah yang merupakan area tempat berjualan aksesoris, ponsel, bunga, tas, dll. Dengan konsep tersebut diharapkan dapat
memberikan kenyamanan kepada pengunjung dan juga dapat mempermudah pembeli untuk berbelanja.
5.4 Konsep Pada Zona D
Pada zona D terdapat dua node yang berada di bagian utara dan selatan yang dimana pada simpul tersebut tidak terdapat aktivitas masyarakat hanya saja tempat
tersebut digunakan untuk lahan parkir sehingga pada simpul tersebut hanya dibuat konsep air mancur pads node yang berada di bagian utara dengan tujuan untuk
memperindah daerah simpul agar terlihat lebih menarik dan tidak monoton. Sedangkan untuk node yang berada di bagian selatan hanya dibuat konsep sebagai
jalur akses. Di zona ini hanya dibuat konsep untuk tempat parkir roda 5 yang ditata
dengan rapi dan lebih jelas. Path pada zona ini juga di buat menjadi sistem dua arah yang dapat di lalui oleh angkutan umu seperti angkot, becak, bus, dan lain
lain serta memperjelas pedestrian yang sudah ada agar pejalan kaki dapat dengan mudah untuk berjalan di zona tersebut. disepanjang zona ini terdapat pohon yang
di desain untuk memperindah kawasan dan juga sebagai penghijauan dan menambahkan lampu penerangan jalan serta dilengkapi dengan fasilitas halte
untuk pengunjung.
Universitas Sumatera Utara
84
Gambar 5.20
Zona D sumber: analisa 2016
Gambar 5.21
Tampak Dari Jl. Nibung Raya sumber: konsep berdasarkan analisa
Universitas Sumatera Utara
85
Pada gambar 5.21 merupakan tampak dari jl. nibung raya pada zona d dengan penambahan halte sebagai fasilitas penunjang kawasan tersebut yang berfungsi
sebagai tempat berteduh dan juga untuk tempat menunggu angkutan umum. selain itu juga ada penambahan pohon dan lampu jalan yang berfungsi sebagai peneduh
dan penerangan jalan pada malam hari.
Gambar 5.22
Potongan Jl. Rotan Projek Petisah sumber: konsep berdasarkan analisa
Gambar 5.22 merupakan potongan jl. rotan projek petisah dengan lebar jalan 4.41 m dengan lebar pedestrian 78 cm dapat di lalui oleh pejalan kaki karena area
ini tidak begitu ramai di lewati pejalan kaki. sedangkan untuk lebar dari halte 3.43 m dapat menampung banyak pengunjung yang menunggu angkutan umum dan
juga terlihat potongan parit dengan lebar 50 cm dan kedalaman 80 cm dari atas permukaan tanah.
Universitas Sumatera Utara
86
Gambar 5.23
Kondisi Sekarang Parkir Dan Trotoar sumber: analisa 2016
Gambar 5.24
Konsep Usulan Parkir Dan Trotoar sumber: konsep berdasarkan analisa
Pada zona D konsep path yang digunakan yaitu hanya untuk parkir kenderaan roda 4 dan digunakan untuk jalur perlintasan kenderaan umum dengan sistem dua
arah untuk mengurangi tingkat kemacetan pada kawasan pasar Petisah, selain itu juga ada penambahan elemen pohon sebagai peneduh dan lampu jalan sebagai
penerangan jalan di malam hari seperti yang terlihat pada gambar 5.24.
Universitas Sumatera Utara
87
Gambar 5.25
Kondisi Node Sekarang sumber: analisa 2016
Gambar 5.26
Konsep Usulan Node Dengan Air Mancur sumber: konsep berdasarkan analisa 2016
Zona D selain terdapat path juga memliki node yang merupakan titik dari aktivitas masyarakat sebagai tempat penurunan penumpang dan tempat
pengunjung menunggu angkutan umum, sehingga di buat konsep halte yang kemudian ditambahkan dengan adanya air mancur tepat berada di tengah
Universitas Sumatera Utara
88
persimpangan seperti yang terlihat pada gambar 5.26 yang difungsikan untuk keindahan dan juga diharapkan dapat menambah kesejukan pada area tersebut.
5.5 Konsep Pada Zona E