II. 5. Perkuatan Struktur
Perubahan desain ataupun perubahan kegunaan dari sebuah bangunan sering kali dianggap sebagai hal yang biasa saja dimana tidak ada perubahan pada struktur bangunan
yang dilakukan sebagai antisipasi dari efek perubahan desain maupun kegunaan dari sebuah gedung.Sebenarnya perubahan desain dan kegunaan dari sebuah bangunan secara
tidak langsung telah menyebabkan bangunan mengalami perubahan baik dari segi beban yang diterima maupun segi material yang dipakai.
Perubahan pada sebuah struktur akan menyebabkan bangunan menjadi tidak aman sebab pada perencanaan awal tidak diperkirakan mengenai perubahan kegunaan bangunan.
Hal ini akan berdampak pada kekuatan struktur dalam menerima beban yang mungkin akan lebih besar. Dengan kata lain apabila struktur menerima beban yang lebih besar dari
perencanaan maka ada kemungkinan struktur akan mengalami runtuh collapse akibat adanya perubahan momen pada daerah kolom maupun balok.
Selain perubahan kegunaan bangunan, kecelakaan seperti kebakaran maupun banjir secara tidak langsung juga menyebabkan perubahan struktur dimana kolom dan balok akan
kehilangan kekuatannya. Untuk itulah diperlukan perkuatan struktur pada setiap bangunan yang akan diahli fungsikan apabila beban yang akan di terima oleh bangunan lebih besar
dari beban awalnya. Perkuatan struktur untuk mempertahankan atau menambah kekutan sebenarnya sudah sangat lama dikembangkan, sehingga saat ini banyak cara yang dapat
dipakai untuk memperkuat struktur. Beberapa cara perkuatan yang umum digunakan antara lain :
1. Memberi selubung pada struktur atau disebut dengan jacketing menggunakan
material Fiber Reinforced Polymer FRP 2.
Memperbesar dimensi struktur 3.
Menambah lapisan beton yang baru 4.
Memberikan penulangan tambahan dari luar atau externally reinforcement
Ketiga metode ini memiliki kelebihan masing-masing, diantaranya : 1.
Perkuatan dengan FRP a
Perkuatan dengan FRP dapat menambah kekuatan lentur dan geser tanpa mempengaruhi berat sendiri struktur karena bahannya yang sangat ringan
b Tidak mengalami korosi sehingga bisa digunakan untuk struktur yang berhubungan
dengan asam ataupun zat korosif lainnya c
Dapat diaplikasikan untuk berbagai bentuk struktur karena tersedia dalam bentuk lembaran maupun pelat
d Distribusi bahan yang mudah karena dapat digulung dan tidak berat
2. Memperbesar dimensi struktur
a Biayanya murah
b Tidak memerlukan keahlian khusus
c Tahan terhadap korosi
d Tahan terhadap api
3. Memberikan penulangan tambahan dengan baja
a Biayanya lebih murah dari FRP
b Tidak terlalu mempengaruhi berat sendiri struktur dibanding pemberian lapisan
beton baru memperbesar dimensi struktur c
Tulangan eksternal dapat berupa pelat tipis maupun berbagai bentuk profil baja
Namun perkuatan dengan metode diatas juga memiliki kekurangan, yaitu : 1.
Perkuatan dengan FRP a
Metode jacketing memang mudah untuk dilaksanakan namun memerlukan biaya awal yang sangat mahal
b Material FRP tidak tahan terhadap api
c Dibutuhkan keahlian khusus dalam pemasangannya
2. Memperbesar dimensi struktur
a Penambahan lapisan beton akan menambah beban sendiri struktrur karena berat jenis
beton yang cukup besar b
Memerlukan perancah sampai struktur bisa berfungsi dengan baik c
Dibutuhkan waktu yang lebih lama sampai struktur bisa berfungsi dengan baik dibanding dengan FRP
3. Memberikan penulangan tambahan dengan baja
Pemberian tulangan tambahan dari luar menggunakan pelat maupun profil baja umumnya dilekatkan menggunakan epoxy, hal ini tidak efektif karena ikatan antara
balok dengan pelat atau profil bisa lepas slip.
II. 5. 1. Perkuatan Pondasi