6. 4. Sendi Plastis Kesimpulan dan Saran

II. 6. 4. Sendi Plastis

Sendi plastis merupakan suatu kondisi dimana terjadi rotasi secara terus menerus akibat adanya penambahan beban pada struktur tersebut dan pada kondisi ini nilai momen tidak mengalami perubahan. Pada saat timbulnya sendi plastis pada suatu struktur maka momen yang semula dihitung dengan cara elastis harus dihitung kembali sesuai dengan perubahan sifat konstruksi yang ditimbulkan oleh adanya sendi plastis tersebut. Adapun sifat – sifat sendi plastis yaitu : Gambar 2.11 Diagram deformasi tegangan Gambar 2.11 Merupakan gambar diagram regangan – deformasi untuk baja, baik untuk tarik maupun tekan. Dengan anggapan bahwa penguluran dan pemampatan adalah sebanding jaraknya ke garis netral bidang rata tetap bersifat rata setelah mengalami lentur, maka pada lentur murni pembagian tegangan pada penampang di tempat puncak momen pada muatan yang ditambah berangsur – angsur akan terjadi seperti yang ditunjukkan dalam gambar diatas. Gambar 2.11 bagian 1 Adalah pembagian tegangan pada muatan kerja. Gambar 2.11 bagian 2 Adalah pada waktu tegangan di serat – serat terjauh tepat mencapai tegangan leleh. Gambar 2.11 bagian 3 Penambahan muatan lebih lanjut praktis tidak mengalami perlawanan lagi dari penampang,dimana daerah plastis telah menjalar terus ke serat – serat yang lebih dalam sampai pada akhirnya tegangan lelh mencapai garis berat atau garis netral dari penampang. Gambar 2.11 bagian 4 Penampang sekarang adalah plastis penuh dan telah mencapai kapasitas maksimum efektifnya atau momen batasnya M p . Pada kondisi ini, penampang tadi akan mengalami rotasi yang cukup besar tanpa terjadi penambahan momen. Dengan kata lain, di titik tersebut telah terbentuk sendi plastis. Penampang menjadi bersifat sebagai suatu sendi plastis setelah momen leleh M y tercapai, yaitu bahwa penambahan beban, penampang tidak dapat menerima momen tambahan dan hanya mengalami rotasi saja.Beda antara sendi biasa dan sendi plastis adalah pada sendi biasa momen yang bekerja pada sendi adalah nol, sedangkan pada sendi plastis momen yang bekerja pada sendi adalah tetap M p .

BAB I PENDAHULUAN