Uji Signifikansi Parsial Uji t Koefisien Determinasi

68 independent yaitu ROA, CR, dan DER terhadap Peringkat Obligasi Syariah Perusahaan ditunjukkan pada Tabel 4.6 berikut Tabel 4.6 Hasil Hipotesis Secara Serempak Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 46,990 3 15,663 10,164 ,000 a Residual 49,316 32 1,541 Total 96,306 35 a. Predictors: Constant, DER, CR, ROA b. Dependent Variable: Peringkat Sukuk Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh nilai F hitung sebesar 10,164 sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan α = 5 adalah 2,90. Nilai F hitung 10,164 F tabel 2,90 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian berarti H 1 diterima dan H ditolak, atau dapat dinyatakan bahwa ROA, CR, dan DER berpengaruh signifikan terhadap Peringkat Obligasi Syariah Perusahaan penerbit obligasi syariah.

4.2.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial yang terdiri atas ROA, CR, dan DER terhadap Peringkat Obligasi Syariah. Hasil uji t dapat kita lihat pada Tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 12,578 ,827 15,213 ,000 ROA -,039 ,048 -,110 -,826 ,415 CR ,015 ,004 ,510 3,916 ,000 DER ,007 ,002 ,484 3,634 ,001 a. Dependent Variable: Peringkat Sukuk 69 Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas df = n – k = 36 – 4 = 32. Nilai t tabel dengan taraf nyata α2 = 0,025 dan df = 32 adalah 2,0369. 1. Pengujian ROA X 1 terhadap Peringkat Obligasi Syariah Y menunjukkkan signifikansi 0,415 α 0,05 dan t hitung adalah - 0,826 dimana t hitung - 0,826 t tabel 2,0369, maka H 1 ditolak dan H diterima. Artinya karena tingkat signifikansi 0,05 dan t hitung bertanda negatif, maka secara parsial ROA berpengaruh negatif dan tidak signikan terhadap Peringkat Obligasi Syariah. 2. Pengujian CR X 2 terhadap Peringkat Obligasi Y menunjukkan signifikansi 0,000 α 0,05 dan t hitung adalah 3,916 dimana t hitung 3,916 t tabel 2,0369, maka H 1 diterima dan H ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi 0,05 dan t hitung bertanda positif, maka secara parsial CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Peringkat Sukuk. 3. Pengujian DER X 3 terhadap Peringkat Obligasi Syariah Y menunjukkkan signifikansi 0,001 α 0,05 dan t hitung adalah 3,634 dimana t hitung 3,634 t tabel 2,0369, maka H 1 diterima dan H ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi 0,05 dan t hitung bertanda positif, maka secara parsial DER berpengaruh positif dan signikan terhadap Peringkat Obligasi Syariah.

4.2.4.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinansi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Nilai R 2 terletak antara 0 sampai dengan 1 0 ≤ R 2 ≤ 1. Tujuan menghitung koefisien detrmiasi adalah untuk 70 mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari hasil analisis data diperoleh hasil uang ditunjukkan pada Tabel 4.8 sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary b Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,699 a ,488 ,440 1,241 a. Predictors: Constant, DER, CR, ROA b. Dependent Variable: Peringkat Sukuk Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai adjusted R 2 adalah 0,440. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 44,0 Peringkat Obligasi Perusahaan dipengaruhi oleh variasi dari ketiga variabel independen yang digunakan yaitu Return on Asset ROA, Current Ratio CR, dan Debt to Equity Ratio DER. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Peringkat Obligasi Syariah Sukuk

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki nilai t hitung lebih kecil dari t tabel - 0,826 2,0369 dan nilai signifikansi di atas 0,05 yaitu 0,415. Sehingga dapat diartikan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat sukuk . Profitabilitas mengukur efektivitas perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi perusahaan. Dalam penelitian ini, profitabilitas diproksikan dengan rasio Return on Asset ROA yaitu dengan