Skala Perilaku Tweet War

pada masing-masing skenario, responden akan menilai niat bermusuhan dirinya dalam skenario tersebut. Skala ini menggunakan Rating 5 poin yang dimulai dari “tidak” 1 sampai dengan “ya” 5. Tabel 2. Distribusi aitem-aitem skala tendensi atribusi bermusuhan sebelum uji coba No Aspek Aitem Favourable Aitem Unfavourable Jumlah 1. Mempersepsikan adanya permusuhan Perceived Hostile Intens 5 8 14 19 1 10 17 7 2. Merasakan kemarahan anger 3 12 20 4 7 9 18 7 3. Keinginan membalas wish to retaliate 2 13 15 6 11 16 6 TOTAL 20

3. Skala Perilaku Tweet War

Aitem-aitem dalam skala perilaku tweet war ini dikembangkan peneliti berdasarkan aspek-aspek agresi verbal yang dikemukakan Krahe 2005 yaitu kualitas respons, kesegeraan, visibilitas, hasutan, arah sasaran, tipe kerusakan, durasi akibat, dan unit-unit sosial yang terlibat. Skala ini menggunakan skala Likert 5 poin sebagai berikut : STS : Bila individu merasa kondisi dalam pernyataan sangat tidak sesuai dengan dirinya TS : Bila individu merasa kondisi dalam pernyataan tidak sesuai dengan dirinya Universitas Sumatera Utara N : Bila individu merasa kondisi dalam pernyataan berada di antara sesuai dan tidak sesuai dengan dirinya S : Bila individu merasa kondisi dalam pernyataan sesuai dengan dirinya SS : Bila individu merasa kondisi dalam pernyataan sangat sesuai dengan dirinya Pada skala perilaku tweet war menggunakan lima pilihan jawaban yaitu: Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Netral N, Sesuai S, Sangat Sesuai SS. Tabel 3. Distribusi aitem-aitem skala perilaku tweet war sebelum uji coba No Aspek Aitem Jumlah 1. Kualitas respons 1 12 20 27 4 2. Kesegeraan 2 10 17 3 3. Visibilitas 3 13 16 24 4 4. Hasutan 4 9 21 23 4 5. Arah Sasaran 5 22 18 28 4 6. Tipe kerusakan 6 11 26 3 7. Durasi akibat 7 14 29 30 4 8. Unit-unit sosial yang terlibat 8 15 19 25 4 TOTAL 30 III.E. Uji Coba Alat Ukur III.E.1. Validitas Alat Ukur Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi ukurnya, artinya alat ukur memang mengukur apa yang Universitas Sumatera Utara dimaksudkan untuk diukur Hadi, 2000. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah isi atau content validity, yaitu sejauh mana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi subjek yang hendak diukur, dalam penelitian ini content validity diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement Azwar, 2003, pendapat profesional diperoleh dengan cara berkonsultasi dengan dosen pembimbing. III.E.2. Daya Beda Aitem Uji daya beda aitem digunakan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dapat dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment Azwar, 2010. Menurut Azwar 2010 semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya pembedanya dianggap memuaskan. III.E.3. Reliabilitas Alat Ukur Azwar 2003 menyatakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Reliabilitas adalah merupakan alat ukur yang menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi Universitas Sumatera Utara ukurnya secara bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran Azwar, 2003. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal yang mana prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi Azwar, 2003. Teknik yang digunakan adalah teknik Alpha Cronbach. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan mengolah data-data pada program SPSS versi 17.0 for Windows. III.F. Hasil Uji Coba Alat Ukur III.F.1. Hasil Uji Coba Skala Penolakan Sosial Uji coba skala penolakan sosial dilakukan pada 60 orang yang merupakan pengguna twitter. Berdasarkan hasil uji coba sebanyak 25 aitem dalam skala penolakan sosial diperoleh 19 aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total yang memenuhi syarat untuk dapat digunakan dalam penelitian r ix ≥ 0.3, Nilai koefisien alpha sebesar 0,875. Koefisien korelasi aitem total berkisar antara 0,302 hingga 0,655. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Hasil uji coba skala penolakan sosial No Aspek Aitem Favourable Aitem Unfavourable Jumlah 1. Status belongingness sebelumnya 1 13 21 5 9 17 6 2. Evaluative valence 2 10 18 22 6 14 25 7 3. Disasosiasi 3 7 15 11 19 23 6 4. Comparative vs noncomparative judgment 4 16 20 24 8 12 6 TOTAL 25 Pada skala ini akan dilakukan perubahan tata letak urutan nomor aitem- aitem. Hal ini dilakukan karena aitem yang gugur dan tidak terpilih, tidak diikutsertakan lagi dalam skala penelitian. Distribusi aitem-aitem skala yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Distribusi aitem-aitem skala penelitian penolakan sosial No Aspek Aitem Favourable Aitem Unfavourable Jumlah 1. Status belongingness sebelumnya 9 16 6 12 4 2. Evaluative valence 1 7 13 17 19 5 3. Disasosiasi 2 4 10 8 14 5 4. Comparative vs noncomparative judgment 3 11 15 18 5 5 TOTAL 19 III.F.2. Hasil Uji Coba Skala Tendensi Atribusi Bermusuhan Uji coba skala tendensi atribusi bermusuhan dilakukan pada 60 orang yang merupakan pengguna twitter. Berdasarkan hasil uji coba sebanyak 20 aitem dalam Universitas Sumatera Utara skala tendensi atribusi bermusuhan diperoleh 18 aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total yang memenuhi syarat untuk dapat digunakan dalam penelitian r ix ≥ 0.3, Nilai koefisien alpha sebesar 0,833. Koefisien korelasi aitem total berkisar antara 0,307 hingga 0,585. Tabel 6. Hasil uji coba skala tendensi atribusi bermusuhan No Aspek Aitem Favourable Aitem Unfavourable Jumlah 1. Mempersepsikan adanya permusuhan Perceived Hostile Intens 5 8 14 19 1 10 17 7 2. Merasakan kemarahan anger 3 12 20 4 7 9 18 7 3. Keinginan membalas wish to retaliate 2 13 15 6 11 16 6 TOTAL 20 Pada skala ini akan dilakukan perubahan tata letak urutan nomor item-aitem. Hal ini dilakukan karena aitem yang gugur dan tidak terpilih, tidak diikutsertakan lagi dalam skala penelitian. Distribusi aitem-aitem skala yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7. Distribusi aitem-aitem skala penelitian tendensi atribusi bermusuhan No Aspek Aitem Favourable Aitem Unfavourable Jumlah 1. Mempersepsikan adanya permusuhan Perceived Hostile Intens 5 8 14 17 1 10 15 7 2. Merasakan kemarahan anger 3 12 18 4 7 9 16 7 3. Keinginan membalas wish to retaliate 2 13 6 11 4 TOTAL 18 Universitas Sumatera Utara III.F.3. Hasil Uji Coba Skala Perilaku Tweet War Uji coba skala perilaku tweet war dilakukan pada 60 orang yang merupakan pengguna twitter. Berdasarkan hasil uji coba sebanyak 30 aitem dalam skala perilaku tweet war diperoleh 26 aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total yang memenuhi syarat untuk dapat digunakan dalam penelitian r ix ≥ 0.3, Nilai koefisien alpha sebesar 0,921. Koefisien korelasi aitem total berkisar antara 0,306 hingga 0,743. Tabel 8. Hasil uji coba skala perilaku tweet war No Aspek Aitem Jumlah 1. Kualitas respons 1 12 20 27 4 2. Kesegeraan 2 10 17 3 3. Visibilitas 3 13 16 24 4 4. Hasutan 4 9 21 23 4 5. Arah Sasaran 5 22 18 28 4 6. Tipe kerusakan 6 11 26 3 7. Durasi akibat 7 14 29 30 4 8. Unit-unit sosial yang terlibat 8 15 19 25 4 TOTAL 30 Pada skala ini akan dilakukan perubahan tata letak urutan nomor aitem- aitem. Hal ini dilakukan karena aitem yang gugur dan tidak terpilih, tidak diikutsertakan lagi dalam skala penelitian. Distribusi aitem-aitem skala yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Distribusi aitem-aitem skala penelitian perilaku tweet war No Aspek Aitem Jumlah 1. Kualitas respons 1 12 22 3 2. Kesegeraan 2 10 17 3 3. Visibilitas 3 13 16 3 4. Hasutan 9 21 23 26 4 5. Arah Sasaran 5 18 24 3 6. Tipe kerusakan 6 11 15 3 7. Durasi akibat 4 7 14 20 4 8. Unit-unit sosial yang terlibat 8 19 25 3 TOTAL 26 III.G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari 3 tahap. Ketiga tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan data. III.G.1. Tahap Persiapan Persiapan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu: a. Pembuatan alat ukur Alat ukur dibuat oleh peneliti berdasarkan teori-teori yang telah dijelaskan sebelumnya. Ada tiga buah skala yaitu skala Perilaku Tweet War, skala Penolakan Sosial dan skala Tendensi Atribusi Bermusuhan. Universitas Sumatera Utara b. Uji coba alat ukur Uji coba skala penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah aitem dalam alat ukur yang telah dibuat mampu mengukur apa yang diinginkan dan menentukan aitem mana yang layak dan mampu mengukur konstruk psikologis yang ingin diukur. c. Revisi alat ukur Setelah dilakukan uji statistik terhadap aitem-aitem yang diperoleh pada uji coba penelitian, maka dilakukan beberapa revisi terhadap alat ukur. III.G.2. Tahap Pelaksanaan Pengambilan data dilakukan dengan memberikan skala kepada subjek penelitian yang merupakan pengguna Twitter. III.G.3. Tahap Pengolahan Data Setelah diperoleh hasil skor orientasi nilai pada masing-masing subjek, maka selanjutnya, data diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS for windows 17.0 version meliputi uji asumsi dan uji hipotesa. III.H. Metode Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik, pertimbangan penggunaan analisis statistik adalah karena statistik bekerja dengan angka, bersifat objektif, dan bersifat universal Hadi, 2000. Metode analisa data menggunakan analisa regresi melalui bantuan program komputer SPSS 17.0 for window. Sebelum dilakukan analisa data, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi penelitian, yaitu: Universitas Sumatera Utara

1. Uji Normalitas