commit to user
4
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.
1. Adakah hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan wanita menopause
di Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi? 2.
Adakah hubungan antara sikap dengan kecemasan wanita menopause di Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi?
3. Adakah hubungan antara perilaku dengan kecemasan wanita menopause di
Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi? 4.
Adakah hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku secara bersama- sama dengan kecemasan wanita menopause di Desa Kawu Kecamatan
Kedunggalar Kabupaten Ngawi?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui dan menganalisis ada tidaknya hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku dengan kecemasan wanita menopause di
Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi, sehingga dapat ditemukan antisipasi menghadapi masa menopause dan upaya mengurangi
rasa cemas bagi para wanita masa menopause.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan wanita
menopause di Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi b.
Menganalisis hubungan antara sikap dengan kecemasan wanita menopause
commit to user
5
di Desa Kawu Kedunggalar Kabupaten Ngawi. c.
Menganalisis hubungan antara perilaku dengan kecemasan wanita menopause di Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memperluas kajian ilmu pendidikan dan pendidikan kesehatan yang menyangkut pelayanan kesehatan khususnya wanita menopause.
2. Manfaat praktis
a. Diharapkan dapat dipakai sebagai masukan bagi Wanita Monepause di
Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. b.
Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan menambah wawasan khususnya para wanita menopause dan keluarganya
c. Diharapkan dapat dipakai sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya
tentang wanita menopause.
E. Orisinalitas Penelitian
Penelitian ini berfokus pada hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku dengan kecemasan wanita menopause di Desa Kawu Kecamatan
Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Masalah ini belum pernah diteliti oleh peneliti lain. khususnya di Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi, oleh
karena itu, masalah yang diteliti merupakan masalah yang orsinil.
commit to user
6
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Menopause
a. Pengertian Menopause
Menopause adalah perdarahan terakhir dari uterus yang masih dipengaruhi oleh hormon-hormon dari otak dan sel telur Rachman , 1991:
6. Atau berhentinya menstruasihaid secara signifikan dan menetap lebih dari 12 bulan yang disebabkan oleh hilangnya aktifitas folikel ovarium,
terjadi pada usia 45 - 55 tahun dan rata-rata pada usia 50 - 51 tahun Murtagh, 1998: 857.
Menurut Zainuddin Sri Kuntjoro 2002a: 1-4 dan Nila Sari Dewi 2003: 1 menopause adalah suatu keadaan dalam kehidupan seorang
wanita yang berhubungan dengan terhentinya siklus haid atau menstruasi sebagai akibat berkurangnya produksi hormon estrogen dan progesteron
seiring bertambahnya usia, sedangkan hasil survei The NAMS 2003: 1-2 yang disiarkan pada 4 September 1997 menunjukkan bahwa 52 dari 750
wanita memandang menopause sebagai awal yang baru dalam menyelesaikan tahap kehidupan.
Menurut waktu terjadinya menopause terdiri dari pramenopause dan pascamenopause. Para menopause adalah masa 4-5 tahun sebelum
menopause sedangkan pascamenopause adalah 3-5 tahun setelah menopause Rachman 1991: 6; The NAMS, 1997: 1-2. Usia wanita
6