commit to user
61
positif dan berperilaku positif, maka kecemasan menurun, sebaliknya jika wanita menopause pengetahuannya sempit, sikapnya negatif dan
berperilaku buruk, maka kecemasan meningkat.
3. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil uji kerelasi tersebut dapat disimpulkan bahwa: a.
Variabel Pengetahuan menunjukkan p value pearson correlation sebesar - 0,662 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05 berarti signifikan.
Artinya pengetahuan berhubungan secara negatif dan signifikan dengan Kecemasan wanita menopauase Y. Dengan demikian hipotesis 1 yang
menyatakan “Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kecemasan wanita menopause ” terbukti.kebenarannya.
b. Variabel sikap menunjukkan p value pearson correlation sebesar -0,545
dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05 berarti signifikan Artinya sikap berhubungan secara negatif dan signifikan dengan Kecemasan
wanita menopause. Dengan demikian hipotesis 2 yang menyatakan “Ada
hubungan yang signifikan antara sikap dengan kecemasan wanita
menopause ”terbukti kebenarannya.
c. Variabel Perilaku menunjukkan p value pearson correlation sebesar -
0,594 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05 berarti signifikan. Artinya perilaku berhubungan secara negatif dan signifikan dengan
Kecemasan Wanita menopause Y. Dengan demikian hipotesis 3 yang
menyatakan “Ada hubungan yang signifikan antara perilaku dengan Kecemasan wanita menopause terbukti.kebenarannya.
commit to user
62
d. F hitung sebesar 35,38 sedangkan Ft pada n 60 dengaan db 3 pada taraf
kepefcayaan 5 sebesar 2,76 berarti Fh Ft Demikiaan pula R hitung korelasi ganda secara simultan sebesar 0,809 r tabel 0,254 dengan N
60. berarti signifikan. Artinya pengetahuan, sikap, dan perilaku secara bersama-sama berhubungan secara signifikan dengan kecemasan wanita
menopause. Dengan demikian hipotesis 4 yang menyatakan “Ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan
Kecemasan wanita menopause terbukti.kebenarannya. D.
Pembahasan Hasil Penelitian 1.
Hubungan antara Pengetahuan dengan Kecemasan wanita Menopause
Pengetahuan tentang menopause meliputi: pengertian menopause, penyebab menopause, perubahan akibat menopause, dan upaya menghadapi
menopause. Jika para wanita yang telah memasuki usia menopause memiliki. pengetahuan tentang menopause maka cenderung akan semakin menurunkan
tingkat kecemasannya Sebaliknya jika pengetahuannya sempit, terutama masalah perubahan akibat menopause dan upaya menghadapi menopause,
maka cenderung timbul kecemasan yang tinggi Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa variabel pengetahuan
berhubungan negatif dan signifikan dengan kecemasan wanita menopause. Berdasarkan analisis deskriptif membuktikan bahwa sebagian besar
responden memiliki pengetahuan tentang menopause Hasil penelitian ini mendukung teori-teori yang dikemukakan para
ahli antara lain pendapat American Psychological Association, 2002: 1-3; Nila
commit to user
63
Sari Dewi, 2003: 1; Junetty Halim, 2003: 1; Ika Erika, 2003: 1, Zainuddin Sri Kuntjoro 2002: 1-4, Rachman, 1991: 13-14, Carter, 2001: 463-466
Gunarsa, 2000: 82., Manuaba,1999, Arisman 2004, Collins, 1997:1-2. Bennett, 2001: 1-2, dan Mullen, 2002: 1-2. Di samping itu, hasil penelitian
ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan Ika Erika 2004 dengan
judul:” Hubungan antara Konsep Diri dengan Derajat Stress pada Masa Menopause Hubungan antara Konsep Diri dengan Derajat Stress pada
Masa Menopause.” Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa wanita yang dibekali pengetahuan tentang menopause akan memiliki konsep diri yang baik
dibanding wanita yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang menopause.
2. Hubungan antara sikap dengan kecemasan wanita menopause