commit to user
35
4 Sistem respiratorius, ditandai dengan gejala megap-megap tak dapat
bernapas, dan hidung tersumbat. 5
Gangguan pada sistem muskulosketel dalam bentuk gejala kejang- kejang pada otot, gangguan pada sendi mirip gejala rematik.
6 Gangguan psikologis dengan tanda-tanda akan pingsan, takut sekali
akan menjadi gila dan takut mati. Gejala psikologis lainya berupa derealisasi merasa apa yang ada diluar dirinya berubah menjadi lain,
serta dengan gejala depersonalisasi dirinya bukan dirinya. 7
Gangguan kecemasan cenderung menimbulkan kebingungan, desertai distorsi persepsi, gangguan orientasi, ruang dan waktu. Distorsi yang
semacam ini akan mengganggu kemampuan untuk memusatkan perhatian, dan kemampuan assosiatif Ibrahim, A. S., 2002.
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitai ini dan dijadikan acuan antara lain sebagai berikut:
1. Penelitian Ika Erika 2004 dengan judul:” Hubungan antara Konsep Diri
dengan Derajat Stress pada Masa Menopause Hubungan antara Konsep Diri dengan Derajat Stress pada Masa Menopause
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa wanita yang dibekali tentang menopause akan memiliki konsep diri yang baik dibanding wanita yang tidak
memiliki pengetahuan yang cukup tentang menopause.
2. Penelitian Al-Shammari dan Al-Subaie 1999 dengan Judul: “Prevalence
and Correlates of Depression among Saudi Elderly. Prevalensi depresi dan
commit to user
36
faktor-faktor yang berhubungan dengan depresi pada orang tua di Arab Saudi
Hasil penelitiannya menunjukkan dari total responden ditemukan gejala depresi terjadi pada 3110 responden 39, dan 8,4 termasuk dalam
kategori depresi berat. Karakteristik pribadi yang berhubungan kuat dengan terjadinya depresi adalah tingkat pendidikan yang rendah p= 0,001. Tidak
bekerja p= 0,001, status perkawinan p= 0,001, dan usia tua p= 0,001. Tempat tinggal di daerah terpencil dan rumah dengan penataan ruang yang
kurang baik dan bangunan sudah tua juga berhubungan signifikan dengan depresi yang sangat berat p= 0,001. Terbatasnya privasi, seperti tidak
mempunyai kamar sendiri untuk orang dewasa, juga berhubungan dengan terjadinya depresi yang lebih berat dibandingkan dengan adanya pembagian
ruangankamar dengan orang lain p= 0,001,. Rendahnya pendapatan mengakibatkan besarnya ketergantungan terhadap orang lain sehingga
berhubungan signifikan dengan terjadinya depresi p= 0,001. Terdapat juga asosiasi yang signifikan antara depresi pada responden yang jauh sanak famili,
tinggal sendirian, dan tidak banyak melakukan aktivitas rekreasi. Minimnya persepsi responden tentang pengetahuan kesehatan, ketergantungan aktivitas
sehari-hari pada orang lain, dan problem kesehatan khususnya masalah kencing yang berlebihan juga berhubungan dengan terjadinya depresi p =
0,001.
3. Penelitian Joffe at al. 2002 dengan judul:” Does Menopause Place