Isu Strategis RPJPD Kab. Sanggau Tahun 2005 2025

BAB IV Visi dan Misi Daerah | 57 pokok yang didukung dengan swasembada pangan dan yang disertai dengan tersedianya instrumen jaminan pangan pada tingkat masyarakat; dan semakin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber-sumber kekayaan daerah. 3. Mewujudkan Kehidupan Politik dan Tata Pemerintahan yang Baik dengan didukung oleh Kompetensi dan Profesionalitas serta bebas dari Praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKN yang ditandai dengan semakin meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik didukung dengan peningkatan profesionalisme aparatur daerah, peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai dengan standar mutu pelayanan yang berorientasi pada terciptanya kepuasan masyarakat, pengembangan sistem dan iklim demokrasi pada berbagai aspek kehidupan politik, peningkatan kemampuan dan kemandirian daerah dalam mendukung pembangunan daerah, penguatan kelembagaan lokal yang mampu mengakomodasi tuntutan perubahan dan berperan aktif dalam pembangunan daerah, dan peningkatan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak pada tingkat lokal, nasional, dan internasional. Selain itu dapat mewujudkan keberhasilan otonomi daerah yang seimbang yang didukung oleh stakeholders dalam mempercepat kesejahteraan rakyat dan pelayanan umum. 4. Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dengan Tetap Menjaga Kelestarian Fungsinya dalam Menopang Kehidupan yang ditandai dengan meningkatnya pengelolaansumber daya alam yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup dan mengurangi laju pemanasan global; meningkatnya kualitas dan pengelolaan kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam untuk mewujudkan nilai tambah, daya saing, dan modal pembangunan daerah; meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, serta mengurangi risiko bencana alam. 5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, damai, dan bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI didukung dengan kepastian hukum dan penegakan HAM serta kesetaraan dan keadilan gender, yang ditandai dengan semakin berkurangnya kuantitas dan kualitas penyandang masalah BAB IV Visi dan Misi Daerah | 58 kesejahteraan sosial, tercapainya penduduk tumbuh seimbang, serta mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, kesejahteraan dan perlindungan anak; meningkatnya keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat Kabupaten Sanggau, terpeliharanya persatuan, kesatuan serta kerukunan masyarakat Kabupaten Sanggau, meningkatnya perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat dari segala tindak kejahatan, berkurangnya kasus kekerasan dan diskriminasi; berkurangnya tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penduduk miskin; meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; dan mantapnya situasi dan kondisi perikehidupan bermasyarakat yang didukung oleh kepastian hukum dan penegakan HAM serta kesetaraan gender. 6. Mewujudkan Kabupaten Sanggau Yang Mandiri, Berbasis Agroindustri Terpadu. 7. Mewujudkan Kawasan Perbatasan Sebagai Beranda Depan Negara yang saling Menguntungkan Antara Kedua Belah Pihak yang ditandai dengan peningkatan kerjasama sosial dan budaya dalam upaya meningkatkan kualitas dan pemberdayaan sumber daya manusia; peningkatan kerjasama ekonomi yang berkeadilan dan saling menguntungkan kedua belah pihak, serta tetap berorientasi pada kelestarian lingkungan dan peningkatan kondisi sosial ekonomi dan budaya yang kondusif. Selain itu terbangunnya infrastruktur diperbatasan, meningkatnya keamanan diperbatasan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya dikawasan perbatasan. BAB IV Visi dan Misi Daerah | 59 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Visi pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. Dalam rangka mendukung mewujudkan bangsa yang maju, mandiri dan adil sebagai landasan bagi tahap pembangunan berikutnya menuju masyarakat adil dan makmur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Kabupaten Sanggau menetapkan visi daerah tahun 2005-2025, yaitu; “ TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN SANGGAU YANG MANDIRI, MAJU, SEJAHTERA DAN DEMOKRATIS BERBASIS AGROINDUSTRI DAN SEBAGAI BERANDA DEPAN NEGARA” Sebagai upaya mencapai visi yang telah ditetapkan tersebut, perlu disusu arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah sehingga apa yang akan dicapai dalam pembangunan daerah selaras dengan pencapaian tujuan pembangunan nasional. Arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah merupakan pedoman untuk menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima tahunan selama 20 dua puluh tahun guna mencapai sasaran pokok RPJPD secara bertahap. Arah kebijakan tersebut merupakan instrumen perencanaan yang memberikan panduan kepada pemerintah daerah agar lebih terarah dalam menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima tahunan selama 20 dua puluh tahun guna mencapai sasaran pokok RPJPD. 5.1. Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah untuk Masing-Masing Misi Tujuan pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Sanggau tahun 2005-2025 adalah mewujudkan Kabupaten Sanggau yang mandiri, maju, adil dan sejahtera sebagai landasan bagi tahap pembangunan berikutnya menuju masyarakat adil dan makmur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik BAB IV Visi dan Misi Daerah | 60 Indonesia Tahun 1945. Sebagai ukuran tercapainya Kabupaten Sanggau yang mandiri, maju, adil dan sejahtera pembangunan daerah dalam dua puluh tahun mendatang diarahkan pada pencapaian sasaran-sasaran pokok sebagai berikut.

5.1.1 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kabupaten Sanggau

1. Meningkatnya kualitas SDM, yang ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia IPM dan indeks pembangunan gender GDI. 2. Meningkatnya pemerataan pendidikan dan kesempatan memperoleh pendidikan yang layak dan percepatan diwilayah perdesaan dan perbatasan negara. 3. Meningkatnya akses, pemerataan, dan mutu pelayanan kesehatan. 4. Meningkatnya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha. 5. Meningkatnya pemenuhan hak-hak dasar bagi penduduk miskin. 6. Memantapnya kearifan lokal yang tercermin dalam meningkatnya peradaban, harkat, dan martabat manusia, dan menguatnya jati diri dan kepribadian masyarakat. 7. Meningkat dan menguatnya sumber daya manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang. 8. Meningkatnya karakter masyarakat yang berbudaya yang mendasarkan pada kearifan lokal dan jati diri. 9. Meningkatnya karakter masyarakat bermoral berdasarkan Pancasila beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 5.1.2. Meningkatkan Perkonomi Daerah yang Berbasis Pada Ekonomi Kerakyatan, Pengembangan Kawasan Ekonomi Baru dan Komoditas Unggulan Dengan Pendekatan Agroindustri. 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasaran kegiatan perekonomian lokal, regional dan nasional dan percepatan di wilayah perdesaan dan perbatasan negara. 2. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan sehingga pendapatan perkapita pada akhir periode pembangunan jangka panjang mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan kabupatenkota yang maju di Indonesia. 3. Meningkatnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.