Hubungan Antar Dokumen RPJPD Kabupaten Sanggau Dengan Dokumen

BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah | 12 Plutonik Basa Menengah, Intruksif Plutonik Asam, Sekis Hablur, Intruksif dan Plutonik Basa, Lapisan Batu, dan Permo Karbon. Pada umumnya lapisan Plistosen hampir terdapat di seluruh kecamatan, kecuali di Kec. Toba dan Beduwai. Lapisan tanah Efusif Basa hanya terdapat pada Kec.Tayan Hulu. Dalam Rencana Tata Ruang dilakukan upaya pemanfaatan ruang Kabupaten Sanggau yang aman, nyaman dan produktif dengan memperhatikan keterpaduan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Buatan melalui pengembangan industri, perdagangan dan jasa berskala regional, sektor pariwisata serta pengembangan kawasan perbatasan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam rencana pengembangan struktur ruang di Kabupaten Sanggau dilakukan penataan dan pengembangan jaringan transportasi dan infrastruktur sebagai pendukung pengembangan sektor unggulan utama kabupaten, yaitu sektor perkebunan, sektor pertambangan, sektor industri, serta sektor perdagangan dan jasa skala regional. Pengembangan ini sekaligus berfungsi sebagai pendukung fungsional kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang memiliki hubungan fungsional dan mendukung kawasan perbatasan negara sebagai beranda depan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berkenaan dengan rencana pola ruang, perlu dilakukan evaluasi terhadap peruntukan ruang dalam wilayah Kabupaten Sanggau yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya. Hal ini penting mengingat di Kabupaten Sanggau masih terdapat kawasan yang harus ditata kembali, terutama keberadaan hutan. Pengembangan kawasan budidaya sebagaimana yang dimaksud terdiri atas Kawasan peruntukan hutan produksi; Kawasan peruntukan hutan rakyat; Kawasan peruntukan pertanian; Kawasan peruntukan perikanan; Kawasan peruntukan pertambangan; Kawasan peruntukan industri; Kawasan peruntukan permukiman; Kawasan peruntukan pariwisata; dan Kawasan peruntukan pertahanan keamanan. Berikut penjelasan lokasi dan luas Kawasan Peruntukan Hutan Produksi di Kabupaten Sanggau pada tahun 2009, berdasar pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sanggau. Tabel.2.3. Lokasi dan Luas Kawasan Peruntukan Hutan Produksi Kabupaten SanggauTahun 2009.. BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah | 13 Tabel.2.3. Lokasi dan Luas Kawasan Peruntukan Hutan Produksi Kabupaten SanggauTahun 2009 Fungsi Kawasan Wilayah Administratif Kecamatan Luas Kawasan Ha Hutan Produksi Terbatas HPT Kapuas Luas 16.299 Ha Sekayam Luas 7.564 Ha Meliau Luas 15.562 Ha Hutan Produksi Tetap HP Mukok Luas 4.684 Ha Jangkang Luas 62.709 Ha Entikong Luas 8.682 Ha Noyan Luas 12.299 Ha Bonti Luas 40.780 Ha Tayan Hulu Luas 256 Ha Toba Luas 45.481 Ha Beduwai Luas 22.430 Ha Balai Luas 12.984 Ha. Kawasan Hutan Produksi konversi HPK Kembayan luas 3.388 Ha Sekayam luas 4.527 Ha Beduwai luas 1.368 Ha Entikong luas 4.728 Ha Sumber : RTRW Kabupaten Sanggau Tabel.2.4. Luas Lahan Kritis di Kabupaten Sanggau Ha