Entikong Aspek Geografi dan Demografi
BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah | 18
beli masyarakat karena kenaikan tersebut masih terpengaruh oleh adanya kenaikan harga.
Perkembangan PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Sanggau selama lima tahun terakhir ini 2003-2008 menunjukkan peningkatan setiap
tahun. PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku misalnya terjadi peningkatan sekitar 62,32 persen selama kurun waktu lima tahun terakhir, dan juga PDRB Per
Kapita Atas dasar Harga Konstan meningkat sekitar 20,77 persen. Dari perkembangan PDRB Per Kapita tersebut diatas dapat diproyeksi PDRB per kapita untuk lima tahun
kedepan, PDRB per kapita tahun 2009 Rp.12.190,13 juta atau mengalami pertumbuahan 10,39 persen, tahun 2010, Rp.13.456,24 juta, tahun 2012,
Rp.14.853,85, juta tahun 2013, Rp.18.099,63 juta dan tahun 2014, Rp.19.979,52, juta rata-rata mengalami pertumbuhan perkapita lima tahun kedepan sebesar 10, 39 persen.
Perkembangan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 selama lima tahun kedepan dapat diproyeksikan sebagai berikut : Tahun 2009 Rp.6.488,55,
juta, tahun 2010 Rp.6.713,66 juta, tahun 2011 Rp.6.946,59 juta, tahun 2012 Rp.7.187,60 juta, tahun 2013, Rp.7.436,97 juta dan tahun 2014 Rp.7.694,99 juta dan
mengalami pertumbuahan rata-rata setiap tahunnya adalah 3,47 persen. Tabel 2.8.
PDRB Per Kapita Kabupaten Sanggau Tahun 2003 - 2008 Juta Rp Atas Dasar Harga Berlaku
Uraian Tahun
2003 2004
2005 2006
2007 2008
1 2
3 4
5 6
7
Atas Dasar Harga Berlaku
6.143,21 6.833,59
7.830,82 8.897,46
10.127,51 11.043,15
Atas Dasar Harga Konstan
2000 5.118,55
5.424,58 5.547,26
5.922,95 6.159,54
6.268,43
Sumber : BPS Kabupaten Sanggau
BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah | 19
Grafik 2.1. PDRB Perkapita Kabupaten Sanggau Tahun 2003-2008
2000 4000
6000 8000
10000 12000
P D
R B
P e
rk a
p it
a R
ib u
R p
2003 2004
2005 2006
2007 2008
Tahun
Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan
Tabel 2.9. Gambaran Ekonomi makro
BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah | 20
4. Angka Kriminalitas Data kriminalitas bersumber dari Pengadilan Negeri, Kejaksaan, dan Rumah
Tahanan Kabupaten Sanggau. Tahun 2009, jumlah perkara yang masuk dan diselesaikan sebanyak 4.308 perkara. Berdasarkan hasil keputusan pengadilan pada
tahun 2009, diketahui jumlah narapidana sebanyak 150 orang 142 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.
b. Fokus Kesejahteraan Sosial
1. Bidang Pendidikan Kemajuan pendidikan mempunyai hubungan yang positif dengan bidang lain,
salah satu hubungan pendidikan dengan produktivitas tercermin pada keadaan tingkat penghasilan, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin besar
peluang untuk memperoleh pekerjaan atau untuk mendapatkan penghasilan yang lebih memadai. Berhasil tidaknya pembangunan bidang pendidikan dapat diketahui dari
kualitas SDM yang dihasilkan dengan kuantitasjumlah sarana dan prasarana pendidikan yang ada serta jumlah siswamahasiswa yang mengikuti pendidikan
maupun tenaga pengajar gurudosen yang ada. Tabel 2.10
Komposisi Sarana Pendidikan di Kabupaten Sanggau Tahun 20072008
Tk. Pend Sarana Unit
Guru Orang Murid orang
Rasio Negeri
Swasta Negeri
Swasta Negeri
Swasta PNS
Non PNS
GT GTT
PAUD 40
110 1.376
1 : 8 TK
2 38
37 6
82 64
1.685 1 : 7
SDMI 474
16 3.120
175 475
53.810 2.855
1 : 7 SLB
2 9
54 1 : 2
SMPMTs 55
45 399
283 92
418 10.226
4.064 1 : 8
SMUMA 13
18 169
76 67
189 3.483
2.629 1 : 8
SMK 4
9 31
30 34
123 717
1.896 1 : 8
Sumber, Bappeda Kabupaten Sanggau, April 2009
BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah | 21
Pada tahun 2009 jumlah Sekolah Taman Kanak-kanak TK 42 buah, SMP 110 buah, SLTA 29 buah, dan SMK 14 buah. Jumlah murid sekolah pada tahun 2009
mengalami peningkatan. Untuk jumlah murid SMU mengalami peningkatan sebesar 3,89 persen. Jumlah murid SMP mengalami peningkatan sebanyak 3,89 persen.
jumlah murid SD yang melanjutkan ke SLTP mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yakni dari 6.572 siswa menjadi 6.622 siswa. Jumlah guru TK baik
negeri maupun swasta sebanyak 169 orang. Jumlah tenaga pengajar di tingkat SD sebanyak 3.353. Guru SMP meningkat menjadi 1.145 dan guru di tingkat SMU ada
419 orang. 2. Angka Kelangsungan Hidup Bayi dan Perempuan
Merupakan angka kelangsungan hidup bayi di Kabupaten Sanggau dengan jumlah balita 0 – 4 tahun dan perempuan berumur 15 - 49 tahun menurut Rumah Sakit
Umum Kabupaten Sanggau tahun 2009.
Tabel. 2.11. Banyaknya Bayi Yang Dilahirkan Pada Kamar Bersalin di RSU Kabupaten Sanggau Tahun 2009
Bulan Lahir Hidup
Lahir Mati Laki-laki
Perempuan Jmlh
Laki-laki Perempuan
Jmlh
Januari 20
15 35
1 1
2 Februari
14 17
31 2
2 4
Maret 17
18 35
1 4
5 April
28 17
45 -
- -
Mei 27
22 49
2 1
3 Juni
21 19
40 3
2 5
Juli 28
20 48
1 2
3 Agustus
18 13
31 1
- 1
September 20
10 30
2 1
3 Oktober
31 31
68 2
1 3
November 34
29 63
1 1
2 Desember
32 24
56 -
2 2
Tahun 2009
296 235
531 16
17 33
Sumber RSU Kabupaten Sanggau 2009