Mengevaluasi Pementasan Pantomim Kelas 08 SMP Seni Budaya Siswa 2017
Seni Budaya
223
Mengenal tokoh Pantomim Indonesia
Sena Didi Mime
adalah dua orang maha siswa Institut Kesenian Ja karta, jurusan Teater. Dengan nama Sena A. Utoyo alm. dan Didi
Petet alm. Di penghujung tahun 70-an, mereka mulai mencipta dan memainkan repertoar pantomim standar,
sebagaimana lazimnya pantomim yang ada di barat. Mengikuti dorongan krea-
tif mereka, bersama dengan Krisno Bossa, Ray Sahetapy membentuk Kijang Group
yang kemudian berhasil menjuarai Festival Pantomim se-Jakarta. Pada tahun 1980,
Sena dan Didi mendapat undangan untuk tampil pada “Asian Festival” di Seoul, Ko-
rea Selatan, serta beberapa negara Asean. Hal ini membangkitkan keyakinan keduan-
ya akan keberadaan mereka dalam dunia seni pantomim.
Sekembalinya dari Expo Vancouver
Canada pada ta- hun 1986, Sena dan Didi
tergerak untuk memulai babakan baru dalam dunia
panto mim. Mereka berniat untuk tidak lagi hanya
me mainkan reperto ar singkat sebagaimana lazim nya pan-
tomim yang fragmen taris, tetapi mulai menciptakan pertunjukan yang lebih kompleks dan kolosal.
Maka pada bulan April tahun 1987 dipentaskan repertoar “Becak” yang didukung sekitar 70 sampai 100 orang aktor pantomim dengan dura-
si sekitar 2 jam tanpa jeda. Tahun tersebut merupakan tonggak awal berdirinya kelompok Teater Pantomim Sena Didi Mime yang ditandai
dengan berkumpulnya personil-personil di luar Sena A. Utoyo dan Didi Petet. Bentuk pertunjukan semacam “Becak” inilah yang kemudian
menjadi ciri khas dari keberadaan kreatif Teater Pantomim Sena Didi mime. Di samping sumbangan kreatifnya dalam mempertunjukan kar-
ya pantomim dengan bentuk kompleks dan kolosal, Teater Pantomim Sena Didi Mime juga memprakarsai diperkenalkannya bentuk-ben-
tuk teater jalanan di Indonesia, berupa Mime Street, yang kemudian berkembang dan dapat diapresiasi oleh masyarakat hingga dewasa ini.
SMPMTs Kelas VIII
224
Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang dengan proses yang alamiah, akhirnya kelompok Teater Pantomim Sena Didi Mime mampu
memasuki percaturan pantomim dunia. Hal ini terbukti dengan sering nya mereka memperoleh undangan untuk mengikuti festival pantomim
tingkat internasional. Lebih dari itu, kelompok Teater Pantomim Sena Didi Mime juga telah memprakarsai diadakannya festival pantomim
tingkat internasional di Indonesia pada tahun 1992 dan 1994. Dalam usianya yang masih terhitung sangat muda sekarang ini,
kelompok pantomim Sena Didi Mime telah melahirkan karya-karya yang membuktikan kiprahnya di pentas nasional maupun Internasional, sebagai
berikut. Tingkat Nasional:
Becak 1987, Stasiun 1988, Flash Gordon 1988, Soldat
1989, Sho Beng Kong 1989, Becak B Kompleks 1990, Cleopatra
1990, Lobi-Lobi Hotel Pelangi 1991, Sekata Kaktus Du Fulus
1992, Jakarta-Jakarta 1993, Se Tong Se Tenggak 1994, Gangster Dan Temanmu 1995, Kaso Katro 1999, Di-
tunggu Makan Siangnya 2000, Dalam Kantong Plastik 2002.
Kaki-Kaki Tangan 2004. Tanah Air Tanah 2005.
Tingkat Internasional : Asian Festival
1980, Seoul, Korea Selatan, Gaukler Festival Koeln, Dan Total Pantomime Festival Braunschweig, 1990
Jerman, Sena Didi Mime International Pantomime Festival I 1992 Indonesia, Mimos Festival 1993-1994 Prancis, Sena
Didi Mime International Pantomime Festival II 1994 Indonesia.
Project Istopolitana Theater International Festival 2010 , Slovakia,
Jakarta Berlin Art Festival 2011 , Berlin.
Sumber : https:sites.google.comsitesenadidimimeindonesia