1. Mengidentiikasi kebutuhan pementasan pantomim. 2. Melaksanakan pembagian tugas yang menjadi tanggung jawab
masing-masing. 3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih pantomim.
4. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih pantomim. 5. Melakukan pementasan pantomim.
6. Mengomunikasikan hasil evaluasi pementasan pantomim.
Pada pelajaran Bab 16, siswa diharapkan mampu :
Melaksanakan Pementasan Pantomim
Evaluasi Pelaksanaan Pementasan Pantomim
Pementasan Pantomim
Pementasan Pantomim
Bab
16
Peta Kompetensi Pembelajaran
SMPMTs Kelas VIII
218
Amatilah gambar di bawah dengan saksama Apakah penting tata rias dan tara busana dalam pementasan pantomim?
Bagaimana bentuk pemanggungan pantomim?
Format Diskusi Hasil Pengamatan
Nama Siswa : ................................................................................
NIS : ................................................................................
HariTanggal Pengamatan : ................................................................................
Sumber: Kemdikbud, 2016
Gambar 16.1 Pantomimer Marcel Marceau sedang beraksi dalam
pementasan pantomim
Aktivitas
Setelah berdiskusi berdasarkan hasil mengamati pementasan pantomim,kamu dapat memperkaya pengetahuan dengan mencari materi dari sumber belajar lain.
Aktivitas Mengamati
Kalian dapat melakukan aktivitas pengamatan. Selain melihat foto, kalian juga dapat juga melihat pertunjukan baik secara langsung maupun melalui video.
Kalian juga dapat mencari dari sumber belajar lain.
Aktivitas
1. Bentuklah kelompok diskusi dua sampai empat anak 2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi
3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi, gunakanlah tabel yang tersedia dan kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan
No Aspek yang diamati
Uraian Hasil Pengamatan
1 2
3 4
5
Seni Budaya
219
Sumber: www.antaranews.com
Gambar 16.2
Pementasan pantomim dan musik dengan judul Don Juan
Sumber: www.antaranews.com
Gambar 16.3
Pantomer Mixi Imajimime theatre Indonesia
Wanggi Hoediyanto mementaskan pantomim “Memperebutkan Air” pada peringatan Hari Air Se-
dunia di BCCF, Bandung
A. Pementasan Pantomim
Setiap pementasan mempunyai kesan dan karakter yang berbeda. Hal ini ditentukan oleh seberapa ber-
hasil kita mewujudkan pementasan yang telah kita rancang dan persiapkan dengan waktu yang cukup
panjang dan pengorbanan yang telah kita berikan baik itu waktu maupun
biaya. Maka sebaik nya pementas an yang di-
rancang dapat ter- laksana dengan sukses.
Kesukses an ditentukan oleh ketekunan dan
ke seriusan kalian dalam proses mempersiapkan
pemen tasannya.
Pelaksanaan pementasan Pantomim harus di kelola dengan manajemen pertunjukan yang
baik. Beberapa hal yang perlu di perhatikan da- lam pelaksanaan pementasan pantomim antara
lain sebagai berikut.
1. Persiapan seluruh panitia penyelenggara
Kepanitiaan yang telah disusun sebaik nya me-
laksana kan tugas nya se suai dengan kemampu an dan
tugas pada bidang kerja masing- masing, jangan
sampai ada yang tidak se suai. Rasa tanggung jawab dan
rasa memiliki pada produk- si pementasan yang akan
dipentaskan harus terus ditanamkan dalam pribadi
semua kepanitia an. Semua panitia mempunyai satu
tujuan yaitu mensukses kan pementas an pantomim.
SMPMTs Kelas VIII
220
2. Pemanggungan
Pe ma ng u nga n me r upa- kan sebuah proses akhir dari
persiapan pe rancangan dan la tihan panjang yang telah
dilalui. Hal penting dalam prose s pemanggungan d i
a n t a r a n y a menyiapkan pang- gung dengan baik agar pros-
es pe mentasan berjalan dengan baik. Pemang gungan berurusan
juga dengan hal-hal yang ber- sifat teknik seperti teknik pemasangan setting,
teknik penggunaan alat-alat properti, teknik sound system
, dan teknik penataan lampu.
Sumber: www.antaranews.com
Gambar 16.4
Teater pan- tomim Sena Didi Mime
Jakarta mementaskan pantomim
berjudul “Sapu di Tangan” di pendopo Rumah Buku
Dunia Tera, Dusun Tingal, Wanurejo, Borobudur,
Magelang, Jateng
3. Publikasi
Kehadiran penonton untuk mengapresiasi karya per tunjukan dipersiapkan, sangat ditentu kan oleh
usaha dalam melakukan publikasi. Publikasi me- rupakan penyebaran informasi dan berita tetang
pementasan. Banyak cara untuk mempublika sikan pementasan, di antaranya publika si yang dilakukan
dari mulut kemulut. Semua pendukung memberi- takan tentang pementasan yang akan di laksana kan
pada orang-orang terdekat, keluarga, dan teman. Publikasi yang di lakukan dari mulut ke mulut ber-
sifat terbatas. Publikasi yang umum yang bisa men- jangkau kalangan yang lebih luas dilakukan melalui
media massa, koran, majalah, radio, dan televisi. Media poster, baliho,
pamlet dan spanduk bisa juga dibuat sebagai
untuk publikasi pe- mentasan pantomim di
tempat-tempat umum yang strategis.
Sumber: http:pgtk-alhusna.blogspot.co.id2013_10_20_archive.html
Gambar 16.5
Pementasan pantomim anak-anak
Seni Budaya
221
4. Dokumentasi
Karya pantomim termasuk jenis karya seni per- tunjukan. Karakteristik seni pertunjukan adalah
terikat oleh ruang dan waktu, artinya karya pertun- jukan tidak abadi, hanya bisa dinikmati saat per-
tunjukan sedang berlangsung. Oleh karena itu, sebagai cara
supaya bisa abadi pertunju- kan harus di dokumentasikan,
meskipun cita rasanya tidak sama se perti saat pementasan
ber langsung. Namun, minimal kita bisa mengabadikan saat-
saat ber kreasi seni. Berbagai media dokumentasi bisa kalian
gunakan seperti kamera foto- grai dan kamera video.
B. Mengevaluasi Pementasan Pantomim