Seni Budaya
109
dan Wamil 1988, Soldat 1989, Maisongan 1991, Menanti di Stasiun,
Sekata Katkus du Fulus 1992, Se Tong Se Teng Gak 1994, Ter makan
Imajinasi 1995, Pisowanan, Kesaksian Udin, Kotak-kotak, Pak
Jemek Pamit Pensiun 1997, Badut-badut republik atau Badut-badut
Politik, Bedah Bumi atau Kembali ke Bumi, Dewi Sri Tidak menangis,
Menunggu Waktu, Pantomim Yogya-Jakarta di Kereta 1998, Kaso
Katro 1999, Eksodos 2000, 1000 Cermin Pak Jemek 2001,
Topeng-topeng 2002, Air Mata Sang Budha 2007, Mata-Mati,
Maesongan2, Menunggu Kabar Kematian 2008 .
Sumber : http:jemeksupardi.blogdetik.com20081205halo-dunia
1. Mengidentiikasi keunikan dan ciri khas
pantomim.
2. Mengidentiikasi sumber cerita
pantomim.
3. Mengidentiikasi bentuk-bentuk imaji dalam
pantomim.
4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih
pantomim.
5. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih
pantomim.
6. Membuat alur cerita
pantomim.
7. Mengomunikasikan adegan-adegan
pantomim.
Setelah mempelajari Bab 8, siswa diharapkan mampu:
Keunikan dan Ciri Khas Pantomim
Sumber Cerita Pantomim
Bentuk-bentuk Imaji Pantomim
Menyusun Naskah Pantomim
Menyusun Naskah Pantomim
Bab
8
Peta Kompetensi Pembelajaran
Seni Budaya
111
Amatilah gambar di bawah dengan saksama Apa kesan yang ditimbulkan pada gambar tersebut?
Sumber: http:id.wikihow.comBerpantomim
Kamu dapat mengamati pertunjukan pantomim dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.
Aktiitas Menanyakan 1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang.
2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi.
3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi gunakanlah tabel yang tersedia, kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan
SMPMTs Kelas VIII
112
A. Konsep Pantomim
Pantomim adalah pertunjukan teater yang me nam pilkan gambaran suatu objek atau benda
tanpa menggunakan kata-kata, tetapi menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah. Gerakan tubuh
dan wajah pantomim menggambarkan perasaan dan suasana hati dari pemainnya sehingga dapat
dinikmati oleh penontonnya. Istilah pantomim berasal dari bahasa Yunani yang artinya serba
isyarat. Berarti secara etimologis, pertunjukan pantomim yang dikenal sampai sekarang itu
adalah sebuah pertunjukan yang tidak meng- gunakan bahasa verbal, bahkan bisa sepenuhnya
tanpa suara apa-apa.
No Aspek yang diamati
Uraian Hasil Pengamatan
1 2
3 4
5
Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa
: ..................................................................................... NIS
: ..................................................................................... HariTanggal Pengamatan : .....................................................................................
Aktivitas Mengasosiasi
Setelah berdiskusi berdasarkan hasil mengamati foto-foto pementasan Pantomim, kamu dapat memperkaya pengetahuan dengan mencari materi dari
sumber belajar lainnya.
Seni Budaya
113
B. Ciri dan Keunikan Pantomim
Pantomim adalah pertunjukan teatrikal yang diungkapkan melalui ciri-ciri dasarnya, yaitu
ketika seseorang melakukan gerakan-gerakan yang bermakna dan mempunyai arti. Bahasa
gerak seorang pantomer sebutan buat seorang pemain pantomim adalah universal; menjalankan
ekspresi emosi yang serupa di antara berbagai umat manusia dan dapat dipahami secara umum.
Seniman pantomim terkenal dengan riasan putih dan celak hitam mata, serta tampilan wajah
lain untuk melebih-lebihkan emosinya. Baju kaos bergaris hitam putih, sarung tangan putih dan topi
hitam juga termasuk kelengkapan kostum seniman pantomim.
Riasan putih pada wajah dalam pantomim ber asal dari tradisi badut. Riasan ini digunakan
dalam pertunjukan pantomim untuk menekankan sifat karakter dan ekspresinya sehingga dapat
dilihat dengan jelas dari kejauhan. Riasan putih pada awal nya be r ma k sud me nu nju k k a n
k a r a k t e r yang sederhana dan polos. Bentuk tampilan riasan wajah pantomim pada masa kini
lebih berkembang dan bervariatif sesuai dengan gaya dan kreasi masing-masing pantomer, tetapi
tetap dengan alas bedak dasar putih.
C. Sumber Cerita Pantomim
Untuk membuat pementasan pantomim yang baik diperlukan penyusunan alur cerita yang baik
juga. Cerita-cerita yang bisa menarik untuk di pakai dalam pantomim pada dasarnya sama dengan alur
cerita-cerita pendek lebih pada penggambaran adegan dan situasi yang dialami tokoh utama. Inti dan
maksud cerita harus dapat tersampaikan dengan gerakan-gerakan tubuh dan ekspresi.
Sumber cerita untuk pantomim bisa diambil dari peristiwa-peristiwa yang biasa dijumpai
dalam ke hidupan sehari-hari seperti berikut ini.
SMPMTs Kelas VIII
114
1 Aktivitas manusia dari mulai bangun pagi, mandi, sarapan, kegiatan di dapur, di sekolah, di jalan raya,
sampai kegiatan makan malam, tidur, dan men jelang pagi.
2 Aktivitas berpetualang ke hutan, pantai, gunung atau lautan, dengan seolah-olah membawa banyak
peralatan. 3 Aktivitas yang berhubungan dengan situasi alam
seperti hujan, badai, panas, dan menggigil. 4 Aktivitas manusia berurusan dengan perabotan dan
peralatan mesin, misalnya mengendarai kendaraan bermotor, mesin pemotong rumput, mesin jahit, pisau,
dan gunting. Yang terpenting dalam pengembangan cerita pantomim
adalah mengembangkan ilusi dan imaji na si. Ilusi arti nya meyakini apa yang kita lakukan itu seperti sebenarnya
dan benda yang kita pegang atau mainkan seolah-olah ada.
Berikut ini ada bebe rapa contoh adegan pantomim dengan berbagai situasi yang bisa juga kalian mainkan.
Sumber: Kemdikbud
Gambar 8.1 Latihan ekspresi wajah dan gerakan menirukan seseorang yang sedang
memegang sesuatu, baik itu benda keras, lunak, halus, besar atau kecil