yang disponsori WHO tahun 1981 dalam Essel, 2007 melaporkan 23 wanita Indonesia mengalami Pre-menstrual syndrome. Penelitian lain terhadap 68 wanita
usia produktif di Aceh besar melaporkan 41,18 respondennya menderita pre- menstrual syndrome PMS dalam kategori sedang Linda, 2008.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi Pre-menstrual syndrome PMS non farmakologik pada wanita usia dewasa dini yaitu merubah
pola nutrisi yang memiliki efek yang bermakna, karena berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abraham 2009, dengan penambahan nutrisi tertentu disertai
perubahan pola makan 1-2 minggu menjelang menstruasi dapat mengurangi gejala PMS. Nutrisi yang dianjurkan bagi penderita PMS adalah diet rendah lemak dan
garam, mengandung protein, vitamin, mineral, Vitamin B, vitamin C, vitamin E, Ca, Mg, dan Zn yang seimbang serta perbanyak makan buah, sayur dan serat
tinggi. Dengan perubahan pola makan tersebut gejala Pre-menstrual Syndrome
PMS bisa berkurang dan tidak perlu penggunaan obat-obatan lagi. Dengan alasan tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukuan penelitian tentang
hubungan antara status gizi dengan kejadian Pre-menstrual Syndromes PMS pada wanita usia dewasa dini di Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah status gizi pada wanita usia dewasa dini di Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimanakah kejadian pre-menstrual syndrome pada wanita usia dewasa dini di Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012.
3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadan pre- menstrual syndrome pada wanita usia dewasa dini di Puskesmas Padang Bulan
Medan tahun 2012.
3. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian Pre-menstrual Syndrome pada wanita usia dewasa dini di Puskesmas Padang Bulan Medan
tahun 2012. 2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi status gizi pada wanita usia dewasa dini di Puskesmas
Padang Bulan Medan tahun 2012. b.
Mengidentifikasai kejadian pre-menstrual syndrome pada wanita usia dewasa dini di Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012.
c. Mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian
Pre-menstrual Syndrome pada wanita usia dewasa dini di Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012.
4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat antara lain bagi: 1.
Praktek pelayanan Kebidanan
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian diharapakan dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan dan strategi bagi kebidanan dalam memberikan asuhan kebidanan yang
lebih komprehensif pada pasien yang berkaitan dengan masalah Pre- menstrual Syndrome.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Memberikan sumbangan dalam bidang ilmu pengetahuan di bidang kesehatan dalam konteks masalah kebidanan dan sebagai bahan bacaan dan
referensi di Perpustakaan Fakultas Keperawatan USU Medan tahun 2012 3.
Bagi Peneliti Selanjutnya Menambah bahan informasi yang dapat dijadikan referensi bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian, kemudian dapat digunakan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang Pre-menstrual syndrome.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA