BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian setelah pengumpulan data yang telah dilakukan di Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012. Hasil
Penelitian ini melihat apakah ada hubungan status gizi dengan kejadian Pre- menstrual syndrome pada wanita usia dewasa dini yang berkunjung di Puskesmas
Padang Bulan Medan tahun 2012.
1.1. Data Demografi Responden
Penelitian ini melibatkan 60 orang responden dengan rentang usia dewasa dini 18-40 tahun dengan rata- rata usia sekitar 27,3 tahun. Bila ditinjau dari
pekerjaan responden, lebih dari setengah responden 73,4 tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga IRT dan hanya sepertiga 26,6 responden yang
bekerja Wiraswasta = 8,3, PNS = 3,3, dan Mahasiswa = 15. Berdasarkan pendidikan terakhir, lebih dari setengah 60 responden memiliki pendidikan
terakhir SMA, sedangkan sisanya 40 adalah pendidikan SMP = 18,3 dan D-3 = 21,7. Data demografi responden dapat dilihat pada tabel 5.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 5.1. Distribusi Berdasarkan Data Demografi Responden Pada Wanita Usia
Dewasa Dini Di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2012
Karakteristik Pekerjaan Frequency
Persentase
1. Umur : 18 - 40 tahun 2. Pekerjaan
IRT Tidak Bekerja 60
44 100
73,4 Wiraswasta
5 8,3
PNS 2
3,3 Mahasiswa
3. Pendidkan terakhir SMP
SMA D-3
9
11 36
13 15,0
18,3 60,0
21,7
1.2. Status gizi responden
Hasil penelitian memiliki bahwa lebih dari setengah responden 60 memiliki kategori IMT normal. Kurang lebih dari sepertiga 21,7 memeiliki
IMT kelebihan berat badan, responden memiliki nilai IMT diatas normal kelebihan BB tingkat ringan = 11,7, kelebihan BB tingkat berat = 10 dan
sisanya 18,3 adalah kategori IMT di bawah normal kekurangan BB tingkat ringan = 10, kekurangan BB tingkat berat = 8,3, dengan rata – rata IMT
22,04 Kilogram Kg. Status gizi responden berdasarkan IMT pada wanita usia dewasa dini dapat dilihat pada tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 5.2. Distribusi Responden Berdasarkan Indeks Masa Tubuh IMT Pada Wanita
Usia Dewasa Dini Di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2012
Karakteristik IMT Frequency
Persentase
Kekurangan BB tingkat berat 17,0 5
8,3 Kekurangan BB tingkat ringan 17,0 – 18,5
6 10,0
Normal 18,5 25,0 36
60,0 Kelebihan BB tingkat ringan 25,0 – 27,0
7 11,7
Kelebihan BB tingkat berat 27,0 6
10,0
Mean [ SD] = 22,04 [4,25] 1.3.
Kejadian Pre-menstrual Syndrome
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian Pre-menstrual syndrome responden mengalami lebih dari setengah 60 memiliki kejadian Pre-menstrual
Syndrome kategori ringan, diikuti sepertiga 38,3 kategori sedang, dan hanya 1,7 yang mengalami kejadian Pre-menstrual Syndrome kategori berat.
Kemudian kejadian Pre-menstrual Syndrome responden penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Pre-menstrual Syndrome
Pada Wanita Usia Dewasa Dini Di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2012
Kategori Pre- menstrual Syndrome
Frequency Persentase
Ringan 1-6 36
60,0 Sedang 7-12
23 38,3
Berat 13-18 1
1,7
Mean [ SD ] = 6,10 [2,75]
1.4. Hubungan Staus Gizi dengan Kejadian Pre-menstrual syndrome