reponden menjawab pertanyaan yang ada dalam kuesioner dan kuesioner dikembalikan pada hari itu juga dengan lama satu hari.
6. Setelah pengukuran selesai data yang terkumpul dilakukan analisa
data.
9. Analisa Data
9.1. Analisa Univariat
Data yang dianalisis univariat adalah demografi, status gizi dan kejadian pre-menstrual syndrome PMS yang selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel
distribusi dan persentase.
9.2. Analisa Bivariat
Analisa Bivariat digunakan untuk melihat hubungan status gizi dengan kejadian Pre-menstrual Syndrome pada wanita usia dewasa dini. Dalam
menganalisa data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan statistik parametrik dengan uji statistik yaitu Uji korelasi pearson product moment
untuk melihat hubungan status gizi pada wanita usia dewasa dini dengan taraf signifikansi 95
α = 0.05. Pedoman dalam menerima hipotesis : apabila nilai probablitas p 0.05 maka Ho ditolak, apabila p 0.05 maka Ho gagal ditolak.
Apabila nilai alpha kurang dari 0,05 maka hubungan antara keduanya adalah signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa nol dalam penelitian
ini ditolak dan dapat diinterpretasikan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian pre-menstrual syndrome pada wanita usia dewasa dini di
Puskesman Padang Bulan Medan.
Universitas Sumatera Utara
Koefisien Korelasi r berkisar 0-1 makin mendekati angka 1 maka makin dekat derajat hubungan. Untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai r, dilakukan
interpretasi menurut Colton sebagai berukut : 0,00 – 0,25 = Tidak ada hubungan lemahnya hubungan
0,26 – 0,50 = Hubungan sedang 0,51 – 0,75 = Hubungan kuat
0,76 –1.00 = Hubungan sangat kuatsempurna Namun apabila data yang di dapat tidak berdistribusi normal maka
penelitian ini akan di analisa dengan tekhnik analisa Non Parametris yaitu dengan spearmen correlation.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian setelah pengumpulan data yang telah dilakukan di Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2012. Hasil
Penelitian ini melihat apakah ada hubungan status gizi dengan kejadian Pre- menstrual syndrome pada wanita usia dewasa dini yang berkunjung di Puskesmas
Padang Bulan Medan tahun 2012.
1.1. Data Demografi Responden
Penelitian ini melibatkan 60 orang responden dengan rentang usia dewasa dini 18-40 tahun dengan rata- rata usia sekitar 27,3 tahun. Bila ditinjau dari
pekerjaan responden, lebih dari setengah responden 73,4 tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga IRT dan hanya sepertiga 26,6 responden yang
bekerja Wiraswasta = 8,3, PNS = 3,3, dan Mahasiswa = 15. Berdasarkan pendidikan terakhir, lebih dari setengah 60 responden memiliki pendidikan
terakhir SMA, sedangkan sisanya 40 adalah pendidikan SMP = 18,3 dan D-3 = 21,7. Data demografi responden dapat dilihat pada tabel 5.1
Universitas Sumatera Utara