2.3 Penyakit Reumatik
2.3.1 Fisiologi Reumatik
Reumatik di definisikan sebagai setiap kondisi yang di sertai rasa nyeri dan kaku pada sistem tulang otot muskuloskeletal dan penyakit yang terjadi pada
jaringan ikat connective tissue. Atau lebih sederhananya penyakit ini dapat di artikan sebagai suatu penyakit yang menyerang sendi, otot, dan jaringan tubuh. Ini
merupakan istilah dalam ilmu kedokteran, serta dalam ilmu kedokteran penyakit ini di masukkan dalam kelompok penyakit sendi atau reumatologi karena
peristiwa mengalirnya mukus ke sendi terjadi pada persendian . Namun jika di kaji dari penyebab terjadinya reumatik, penyakit ini berupa suatu penyakit yang di
sebabkan oleh kerusakan rawan sendi. Rawan sendi berfungsi sebagai bantalan untuk meredam benturan maupun beban berat akibat gerakan sendi dan
meneruskan beban tadi ke tulang bawah sendi. Rawan sendi terbentuk dari sel rawan sendi yang di sebut kondrosit dan matriks rawan yang sebagian besar
terdiri dari air, proteoglikan, dan kolagen. Rawan sendi yang normal selalu mengalami proses kerusakan dan perbaikan secara terus-menerus. Tapi, terkadang
kedua proses yang terjadi ini tidak berjalan lancar seperti biasanya, karena di akibatkan oleh rawan sendi yang rusak atau terjadi peradangan. Akibat kerusakan
yang terjadi timbul rasa nyeri dan sakit yang bukan kepalang rasanya. Keadaan ini terjadi akibat adanya cairan jahat yang di sebut mukus. Cairan ini mengalir dari
otak ke sendi dan struktur lain dalam tubuh. Kondisi ini dalam bahasa Yunani di sebut rheumatismos. Pada umumnya, masyarakat umum menyebutnya
Rheumatism, reumatik, atau rematik Utami, 2003.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Gejala Umum Reumatik Gejala umum dari reumatik adalah nyeri sendi, kaku pada sendi, bengkak
pada sendi, gangguan fungsi sendi, sendi tidak stabil, sendi berbunyi, pengecilan otot Atrofi, timbul tofi, perubahan fisik di bagian jari dan kuku, kelainan di
bagian selaput lendir, gangguan penglihatan, gejala lain, seperti: berat badan
menurun, rasa lelah dan lesu, susah tidur, aktivitas seksual suami istri terganggu,
dan selain itu muncul depresi. a.
Nyeri Sendi
Nyeri sendi merupakan keluhan utama setiap penderita rematik. Jika rematik sampai menyerang bagian syaraf, nyeri sendi dapat menjalar jauh hingga
keseliruh tubuh. Nyeri sendi ada dua macam, yaitu nyeri mekanis dan nyeri inflamasi nyeri radang. Nyeri mekanis biasanya muncul setelah manusia
melakukan aktivitasnya yang umum dan nyeri ini akan hilang setelah beristirahat. Sedangkan nyeri inflamasdi biasanya akan timbul di pagi hari ketika seseorang
bangun tidur. Nyeri inflamasi ini akan di sertai rasa kaku pada sendi dan rasa nyeri yang hebat bagi penderita ketika awal gerak dari masa istirahatnya tidur.
Biasanya rasa nyeri baru akan hilang setelah beberapa saat melakukan aktivitas dengan bertahap.
b. Kaku pada Sendi