Minyak inti sawit yang baik, berkadar asam lemak bebas yang rendah dan berwarna kuning terang serta mudah dipucatkan. Bungkil inti sawit diinginkan
berwarna relatif terang dan nilai gizi serta kandungan asam aminonya tidak berubah. Ketaren S, 1986, hal: 260.
Komponen penyusun minyak sawit terdiri dari trigliserida dan non trigliserida. Asam-asam lemak penyusun trigliserida terdiri dari asam lemak jenuh dan asam lemak
tak jenuh.
Komponen non trigliserida merupakan komponen yang menyebabkan rasa, aroma dan warna yang kurang baik. Kandungan minyak sawit yang terdapat dalam
jumlah yang sedikit ini, sering memegang peranan penting dalam menentukan mutu minyak. Rondang T, 2006, hal: 22.
2.3. Refined Bleached Deodorized Palm Stearin RBDPS
RBDPS adalah fraksi lemak yang diperoleh dari CPO yang telah mengalami refinasi lengkap. Kadar FFA-nya hanya 0,2 dan titik lunaknya sama dengan Crude Palm
Stearin 48 C, namun warnanya lebih kuning. PT. International Contact Business
System, inc., 1997, hal: 6.
Tabel 2.1. Syarat Mutu Ekspor RBD Palm Stearin RBDPS Berdasarkan SP.159.1984.
Karakteristik Syarat
Cara pengujian Asam lemak bebas sebagai
palmitat, bb maksimum
0,03 SP-SMP-30-1975
Revisi Maret 1984 Kadar air dan kotoran,
bb-maksimum Revisi Maret 1984
0,15 SP-SMP-28-1975
SP-SMP-29-1975
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik Syarat
Cara pengujian Bilangan Iod, Wijs-
minimum Titik lunak,
C maksimum 40
48 SP-SMP-333-1984
SP-SMP-333-1984 Warna
-merahR-maksimum -kuningY-maksimum
5
14
, cell 3
30 SP-SMP-72-1975
Revisi Maret 1984 Rasa
Normal organoleptik
Ket: yang dimaksud dengan normal adalah rasa khas untuk minyak kelapa sawit bland
PT. International Contact Business System, inc., 1997, hal: 178.
2.4. Lemak dan Minyak
Istilah lemak fat biasa digunakan untuk campuran trigliserida yang berbentuk padat pada suhu ruangan, sedangkan minyak oil berarti campuran trigliserida cair pada
suhu ruangan. Buckle KA, 1987, hal: 328.
Pengertian umum kata lemak fat mempunyai arti suatu zat yang tidak larut
dalam air yang dapat dipisahkan dari tanaman atau binatang. Sedangkan perkataan minyak
oil dapat mempunyai dua pengertian. Bila digunakan bersama-sama dengan kata lemak dapat ekspresi
fat and oil atau lemak dan minyak maka dapat diartikan bahwa zat tersebut sebagai lemak, kecuali bila ia merupakan bentuk cairan
yang sempurna pada suhu biasa, maka ia disebut minyak. Minyak sendiri dapat dibedakan secara fundamental dari berbagai macam cairan lain seperti minyak
tambang mineral oil dan minyak atsiri essential oil. Minyak sering disebut juga
asam lemak fatty acid. Sekarang penggunaan perkataan fat diartikan untuk meliputi
lemak dan minyak lemak yang kemudian menjadi lazim.
Universitas Sumatera Utara
Dari bentuk strukturnya, trigliserida dapat dipandang sebagai hasil kondensasi dari suatu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak; dan daripadanya
menghasilkan tiga molekul air dan satu molekul trigliserida. H
2
C OH H OOC R
1
H
2
C OOCR
1
H C OH + H OOC R
2
3H
2
O + H C OOCR
2
H
2
C OH H OOC R
3
H
2
C OOCR
3
Gliserol asam lemak air trigliserida
Hardjono S, 2005, hal: 98-99
2.5. Sifat Lemak dan Minyak