Latar Belakang Penentuan Bilangan Iodin Dari Asam Lemak Fab-H Yang Dihasilkan Oleh Unit Hidrogenasi Di PT. Sinar Oleochemical International (SOCI)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu dari beberapa tanaman golongan palm yang dapat menghasilkan minyak adalah kelapa sawit Elaeis guinensis JACQ. Tanaman kelapa sawit Elaeis guinensis JACQ adalah tanaman berkeping satu yang termasuk dalam famili Palmae. Nama genus Elaeis berasal dari bahasa Yunani Elaion atau minyak, sedangkan nama spesies Guinensis berasal dari kata Guinea, yaitu tempat di mana seorang ahli bernama Jacquin menemukan tanaman kelapa sawit pertama kali di pantai Guinea. Ketaren S, 1986, hal: 250;252. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, kelapa sawit diperkirakan berasal dari Nigeria, Afrika Barat. Namun ada pula yang menyatakan bahwa tanaman tersebut berasal dari Amerika, yakni dari Brazilia. Kelapa sawit Elaeis guinensis JACQ saat ini telah berkembang pesat di Asia tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia, dan justru bukan di Afrika Barat atau Amerika yang dianggap sebagai daerah asalnya. Suyatno, R., 1994, hal: 20 Perkembangan ini membawa dampak positif bagi dunia industri di Indonesia. Banyaknya bahan baku kelapa sawit seperti Palm Kernel Oil PKO, Refined Bleached Deodorised Palm Oil RBDPO dan Refined Bleached Deodorised Palm Stearin RBDPS yang dihasilkan pabrik-pabrik minyak kelapa sawit mendorong Universitas Sumatera Utara untuk didirikannya pabrik kimia oleo oleochemical yang mengolah lebih lanjut minyak kelapa sawit menjadi asam lemak dan gliserin. Oleochemical adalah bahan baku industri yang diperoleh dari minyak nabati, termasuk diantaranya adalah minyak sawit dan minyak inti sawit. Produksi utama minyak yang digolongkan dalam oleochemical adalah asam lemak, metil ester, lemak alkohol, asam amino dan gliserin. Tim penebar swadaya, 1997. Seiring dengan meluasnya penggunaan dan permintaan pasar akan asam lemak dan gliserin, sehingga mendorong kalangan dunia usaha dan bisnis untuk mendirikan pabrik Oleochemical. Salah satu pabrik oleochemical adalah PT. Sinar Oleochemical International PT. SOCI terletak di jalan Pulau Irian No.2 di Kawasan Industri Medan KIM yang didirikan pada tanggal 12 september 1992 dengan adanya surat persetujuan presiden SPP no. 62 dan diresmikan tanggal 24 Agustus 1994 oleh menteri perindustrian Ir. Tunky Ariwibowo. PT. SOCI merupakan perusahaan Joint Venture antara perusahaan Indonesia dan Jepang. Kepemilikan saham PT. SOCI dapat dilihat sebagai berikut: 1. Sinar Mas Agro Resources and Technology SMART Indonesia 2. Nippon Oil and Fat NOF Corporation Japan 3. Shiseido Company Limited Japan 4. Marubeni Corporation 5. Hitachi Zosen Corporation Japan Bahan baku yang digunakan PT.SOCI untuk memproduksi asam lemak adalah: 1. Palm Kernel Oil PKO Universitas Sumatera Utara 2. Refined Bleached Deodorized Palm Stearin RBDPS 3. Refined Bleached Deodorized Palm Oil RBDPO Salah satu jenis asam lemak yang diproduksi oleh PT. SOCI adalah FAB-H. Asam lemak FAB-H diperoleh dari hasil hidrogenasi dari bahan baku RBDPS. Bahan baku RBDPS dapat diperoleh dari pengolahan CPO. Proses pengolahannya dapat dilihat pada jalur dibawah ini: degumming bleaching deodorizing fraksinasi Keterangan : CPO : Crude Palm Oil DPO : Degummed Palm Oil DBPO : Degummed Bleached Palm Oil RBDPO : Refined Bleached Deodorized Palm Oil RBDPS : Refined Bleached Deodorized Palm Stearin Olein RBDPO RBDPS CPO DBPO DPO Universitas Sumatera Utara Proses tersebut diatas merupakan proses pembuatan olein dan umumnya dilakukan pada pabrik refinery. Tabel 1.1 Komposisi Asam Lemak Dari RBDPS Asam lemak Kadar C 12 asam laurat C 14 asam miristat C 16 asam palmitat C 18 asam stearat C 18:1 asam oleat C 18:2 asam linoleat C 20 asam archidat Unknown 0,1 1,3 60,5 4,6 26,3 6,6 0,3 0,3 Total 100 Hidrogenasi juga disebut pengerasan, menyebabkan penjenuhan ikatan rangkap dalam rangkaian asam lemak dari trigliserida. Dua akibat yang ditimbulkan yaitu titik cair lemak atau minyak akan naik menjadi lebih stabil terhadap ketengikan oksidatif. Buckle, K., 1987, hal: 332. Proses hidrogenasi biasanya melibatkan penggunaan katalis. Katalis yng digunakan di PT.SOCI adalah katalis Nikel. Katalis adalah suatu zat yang mengakibatkan reaksi lebih cepat mencapai kesetimbangan. Katalis tidak akan merubah nilai tetapan kesetimbangan, dan tidak mengalami perubahan apa pun. Cotton et al, 1989. Sifat fisiko-kimia biasanya berada dalam suatu kisaran nilai, dan oleh karena perbedaannya cukup kecil, nilai tersebut dinamakan konstanta. Konstanta fisik yang dianggap cukup penting adalah berat jenis, indeks bias dan titik cair; sedangkan konstanta kimia yang penting adalah bilangan Iod, bilangan penyabunan, bilangan Reichert Meisel, bilangan Polenske, bilangan asam dan residu fraksi tak tersabunkan. Universitas Sumatera Utara Dalam hal ini penulis hanya mengkhususkan mengenai penentuan bilangan iodin. Bilangan iodin dipergunakan untuk menyatakan derajat ketidakjenuhan dari minyak atau lemak. Penentuan bilangan iodin di PT. SOCI menggunakan metode Wijs.

1.2. Permasalahan