Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal

jangka pendek kurang dari satu tahun maupun jangka panjang lebih dari satu tahun. 2. Bank Bank adalah pihak yang memberikan kredit sesuai dengan kebijakan dan peraturan-peraturan mengenai pemberian kredit kepada perusahaan dan memberikan jasa-jasa lain di bidang keuangan. 3. Pasar modal Pasar modal capital market adalah tempat dalam artian abstrak bertemunya dua pihak yang saling berkepentingan yaitu, calon pemodal investor dengan emiten perusahaan yang menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada masyarakat yang membutuhkan dana jangka menengah atau jangka panjang.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal

Tidak mudah bagi seorang manajer untuk menentukan perimbangan struktur modal perusahaannya. Keefektifan dalam menyusun komposisi struktur modal suatu perusahaan diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang bisa digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan mengenai struktur modal. Menurut Brigham Houston 2006:42 perusahaan umumnya mempertimbangkan faktor- faktor berikut ketika membuat keputusan struktur modal, yaitu: 1. Stabilitas penjualan Perusahaan yang penjualannya relatif stabil dapat lebih aman menggunakan lebih banyak hutang dan menanggung beban tetap lebih tinggi dari pada perusahaan dengan penjualan tidak stabil. 2. Struktur aktiva Perusahaan yang memiliki aktiva yang cocok sebagai jaminan atas pinjaman lebih banyak menggunakan hutang. 3. Leverage operasi Perusahaan dengan leverage operasi yang lebih sedikit memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menetapkan leverage keuangan karena resiko bisnis perusahaan tersebut akan lebih kecil. 4. Tingkat pertumbuhan Perusahaan yang dapat tumbuh lebih cepat akan lebih banyak menggunakan modal intern dari pada modal eksternal. 5. Profitabilitas Perusahaan-perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian atas investasi yang sangat tinggi menggunakan hutang yang relatif lebih sedikit. 6. Pajak Bunga merupakan beban yang dapat menjadi pengurang pajak dan pengurang pajak sangat berharga bagi perusahaan dengan tarif pajak yang tinggi. Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki tarif pajak yang tinggi akan semakin besar manfaat yang diperoleh dari hutang. 7. Pengendalian Pengendalian manajemen dapat mempengaruhi struktur modal, dimana pertimbangan pengendalian dapat mengarah pada penggunaan dari hutang maupun ekuitas karena jenis modal yang paling dapat melindungi manajemen akan bervariasi dari situasi yang satu ke situasi yang lain. 8. Sikap manajemen Manajemen dapat menerapkan pertimbangan atas struktur modal yang tepat. Beberapa manajemen yang cenderung lebih konservatif yang menggunakan lebih sedikit hutang dari pada rata-rata perusahaan di dalam industri mereka, sedangkan manajemen yang agresif menggunakan lebih banyak hutang untuk mencapai laba yang lebih tinggi. 9. Sikap pemberi pinjaman dan agen pemberi peringkat Perilaku pemberi pinjaman dan agen pemberi peringkat dapat mempengaruhi keputusan struktur keuangan. Dalam beberapa kasus, perusahaan akan mendiskusikan struktur modal dengan pemberi pinjaman dan agen pemberi peringkat. 10. Kondisi pasar Kondisi dari pasar saham dan obligasi yang mengalami perubahan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek dapat mempengaruhi struktur modal suatu perusahaan. Perusahaan dengan peringkat rendah yang membutuhkan modal terpaksa harus berpaling ke bursa saham atau pasar hutang jangka pendek tanpa memperhitungkan sasaran struktur modal mereka. Namun ketika kondisi ini mulai membaik, perusahaan akan kembali ke sasaran semula struktur modalnya. 11. Kondisi internal perusahaan Kondisi internal perusahaan dapat berpengaruh pada sasaran struktur modalnya sehingga perusahaan akan melakukan pertimbangan dalam menggunakan hutang atau menerbitkan saham.

5. Struktrur Modal Yang Optimal