Komponen-Komponen Struktur Modal Stuktur Modal

atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri”. Dari beberapa defenisi di atas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa struktur modal merupakan pembelanjaan permanen yang menggambarkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal perusahaan. Modal ini dapat bersumber dari internal perusahaan berupa laba ditahan dan eksternal perusahaan berupa hutang. Struktur modal mempunyai pengertian yang berbeda dengan struktur keuangan financial structure. Menurut Warsono 2003:235: Struktur keuangan merupakan kombinasi atau bauran dari segenap pos yang termasuk dalam sisi kanan neraca keuangan perusahaan sisi pasiva, sedangkan struktur modal merupakan bauran dari segenap sumber pembelanjaan jangka panjang yang digunakan perusahaan. Dalam struktur modal tidak dimasukkan unsur kewajiban lancar current liabilities. Dengan demikian, hubungan struktur keuangan dengan struktur modal dapat digambarkan dalam bentuk persamaan berikut: Struktur keuangan - kewajiban lancar = struktur modal. Dari penjelasan dan defenisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa struktur modal hanya merupakan bagian dari struktur keuangan.

2. Komponen-Komponen Struktur Modal

Struktur modal suatu perusahaan memiliki beberapa komponen yang terdiri dari: a. Hutang jangka panjang longterm debt Hutang jangka panjang adalah hutang dengan umur pengembaliannya lebih dari satu tahun periode akuntansi, yang umumnya digunakan untuk membelanjai perluasan perusahaan ekspansi dan modernisasi perusahaan karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut meliputi jumlah yang besar. Semakin lama jangka waktu semakin ringan syarat-syarat pembayaran kembali hutang tersebut sehingga akan mempermudah dan memperluas bagi perusahaan untuk mendayagunakan sumber dana yang berasal dari asing atau hutang jangka panjang tersebut. Meskipun demikian, hutang tetap harus dibayar pada waktu yang sudah ditetapkan tanpa memperhatikan kondisi finansial perusahaan pada saat itu dan harus sudah disertai dengan bunga yang sudah diperhitungkan sebelumnya, dengan demikian seandainya perusahaan tidak mampu membayar kembali hutang dan bunga, maka kreditur dapat memaksa perusahaan dengan menjual asset yang dijadikan jaminannya. Adapun jenis atau bentuk utama dari hutang jangka panjang antara lain: 1. Pinjaman obligasi Pinjaman obligasi adalah pinjaman uang jangka waktu panjang, dimana pihak debitur mengeluarkan surat pengakuan hutang yang memiliki nominal tertentu. Ada beberapa jenis obligasi, antara lain: a Obligasi biasa bond Obligasi biasa adalah obligasi yang bunganya tetap dibayar oleh debitur dalam waktu-waktu tertentu tanpa memandang apakah perusahaan memperoleh keuntungan atau tidak. Biasanya bunga obligasi dibayar setiap tahun. b Obligasi pendapatan income bond Obligasi pendapatan adalah obligasi yang pembayaran bunganya hanya dilakukan pada waktu debitur atau perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut mendapat keuntungan. c Obligasi yang dapat ditukarkan convertible bond Convertible bond adalah obligasi yang memberikan kesempatan kepada pemegang surat obligasi tersebut untuk pada suatu saat tertentu menukarkannya dengan saham dari perusahaan yang bersangkutan. 2. Pinjaman hipotik Pinjaman hipotik adalah pinjaman jangka panjang dimana kreditur diberi hak hipotik terhadap suatu barang tidak bergerak, agar bila pihak debitur tidak memenuhi kewajibannya, barang tersebut dapat dijual dan dari hasil penjualan tersebut dapat digunakan untuk menutup tagihannya. b. Modal sendiri shareholder equity Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya. Dalam perusahaan berbentuk perseroan PT modal sendiri terdiri dari: 1. Saham biasa common stock Saham biasa merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan tanpa hak istimewa. Dan pemegang saham akan mendapatkan deviden pada akhir tahun jika perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan. 2. Saham preferen preferen stock Saham preferen adalah saham dimana pemegang sahamnya memiliki hak istimewa terutama dalam hal pembagian deviden dan pembagian kekayaan. c. Cadangan Cadangan dibentuk dari keuntungan yang diperoleh perusahaan selama beberapa waktu yang lampau atau dari tahun berjalan. Cadangan yang termasuk modal sendiri yaitu: 1. Cadangan ekspansi 2. Cadangan modal kerja 3. Cadangan selisih kurs 4. Cadangan untuk menampung hal-hal atau kewajiban yang tidak diduga sebelumnya cadangan umum. d. Laba ditahan Laba ditahan adalah keuntungan yang ditahan tidak dibayarkan sebagai deviden bila kegunaanya belum ditentukan perusahaan.

3. Sumber-Sumber Penawaran Modal