Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penilitian ini adalah penelitian analitik yang akan menilai hubungan antara obesitas yang dilihat dari Indeks Massa Tubuh dengan stroke. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu tiap subyek diobservasi satu kali dan pengukuran variabel subyek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut Notoatmodjo, 2005.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK-USU RSUP H. Adam Malik Medan, pada 4 Agustus - 8 Oktober 2010.

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK-USU RSUP H. Adam Malik Medan. Kriteria inklusi yaitu pasien yang bersedia mengikuti penelitian dan umur minimal 30 tahun. Kriteria eksklusi yaitu pasien yang tidak mampu mengikuti penelitian. Perkiraan besar sampel minimal diambil berdasarkan rumus di bawah ini Sastroasmoro dan Ismael, 2008: dimana: n = besar sampel minimum Z α P = proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari: 0,56 dari data rawat = tingkat kemaknaan: 0,05 = 1,96 Z α 2 PQ n = -------------------- d 2 Universitas Sumatera Utara inap Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK-USU RSUP H. Adam Malik Medan 2009 Q = 1-P: 0,44 d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir: 0,15 Berdasarkan rumus tersebut, jumlah sampel minimal adalah 42 orang. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling, yaitu penarikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan Wahyuni, 2008.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Subyek pada penelitian ini adalah pasien yang sesuai dengan kriteria pemilihan. Peneliti bertanya seputar data pribadi pasien dan melihat diagnosis penyakit yang terdapat pada data dan keterangan pasien. Kemudian, dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Pengukuran berat badan dilakukan dengan menggunakan timbangan injak, dimana subyek hanya menggunakan pakaian sehari-hari. Pengukuran tinggi badan dengan alat pengukur dimana subyek berdiri tegak tanpa alas kaki dengan punggung, pantat, dan tumit menempel pada dinding dan diukur sampai batas verteks. Bila pasien tidak dapat berdiri tegak, pengukuran dilakukan pada posisi berbaring telentang pada alas yang datar, dimana kepala menempel pada pembatas, lutut lurus, dan diukur sampai ke telapak kaki.

4.5. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan SPSS Statistical Package for Social Science. Analisis statistik yang digunakan untuk menilai hubungan antara kedua variabel adalah uji Chi Square X 2 . Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian