18
simbol, maka kita dapat mengutarakan perasaan, pikiran, maksud, dan sebaliknya dengan cara membaca simbol yang ditampilkan
Semua interaksi antar individu manusia melibatkan suatu pertukaran simbol. Ketika kita berinteraksi dengan yang lainnya, kita secara konstan mencari
“petunjuk” mengenai tipe perilaku apakah yang cocok dalam konteks itu dan mengenai bagaimana menginterpretasikan apa yang dimaksudkan oleh orang lain.
Interaksionisme simbolik mengarahkan perhatian kita pada interaksi antar individu, dan bagaimana hal ini bisa dipergunakan untuk mengerti apa yang orang
lain katakan dan lakukan kepada kita sebagai individu. oleh orang lain
1.5.2 Komunikasi
Istilah komunikasi atau communicataion berasal dari bahasa latin communication dan bersumber dari kata komunis yang berarti “sama “, yakni “
sama makna” lambang Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses
penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia
.
Pengertian komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh banyak orang, jumlahnya sebanyak orang yang mendifinisikannya. Dari banyak pengertian tersebut
jika dianalisis pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang
terdistorsi oleh gangguan noise, terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.
Menurut Ruben Arni,1992 : 3, komunikasi adalah suatu proses melalui individu berhubungan dengan kelompok, organisasi, dan masyarakat, menciptakan,
Universitas Sumatera Utara
19
menyampaikan, dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasikan lingkungannya dan orang lain.
Sedangkan menurut Effendy 2005 :50 , komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahukan atau
mengubah sikap, pendapat, perilaku, baik langsung maupun tidak langsung melalui media.
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain, dan akan
berhasil bila terjadi saling pengertian di antara kedua belah pihak yang berkomunikasi.
1.5.3 Komunikasi Antar Pribadi
Secara umum komunikasi antar pribadi KAP dapat diartikan sebagai suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi.
Komunikasi terjadi secara tatap muka face to face antara dua individu. Dalam pengertian tersebut mengandung 3 aspek yaitu :
1. Pengertian proses, yaitu mengacu pada perubahan dan tindakan yang
berlangsung terus menerus 2.
KAP merupakan suatu pertukaran, yaitu tindakan menyampaikan dan menerima pesan secara timbal balik.
3. Mengandung Makna, yaitu sesuatu yang dipertukarkan dalam proses
tersebut, adalah kesamaan pemahaman diantara orang-orang yang berkomunikasi terhadap pesan-pesan yang digunakan dalam proses
komunikasi.
Universitas Sumatera Utara
20
Dari ketiga aspek tersebut maka KAP menurut Judy C. Pearson memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. KAP di mulai dengan diri pribadi self. Berbagai persepsi komunikasi
yang menyangkut pemaknaan berpusat pada diri kita, artinya dipengaruhi oleh pengalaman dan pengamatan kita.
2. KAP bersifat transaksional. Anggapan ini mengacu pada pihak-pihak yang
berkomunikasi secara serempak dan bersifat sejajar, menyampaikan dan menerima pesan.
3. KAP mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan antarpribadi. Artinya
isi pesan dipengaruhi oleh hubungan antar pihak yang berkomunikasi. 4.
Komunikasi antarpribadi mensyaratkan kedekatan fisik antar pihak yang berkomunikasi.
5. KAP melibatkan pihak-pihak yang saling bergantung satu sama lainnya
dalam proses komunikasi 6.
KAP tidak dapat diubah maupun diulang. Jika kita salah mengucapkan sesuatu pada pasangan maka tidak dapat diubah. Bisa memaafkan tapi
tidak bisa melupakan atau menghapus yang sudah dikatakan
Menurut Devito 1976 bahwa komunikasi antar pribadi merupakan penggunaan pesan- pesan dari seseorang, dan diterima oleh orang lain atau sekelompok orang
dengan efek dan umpan balik berlangsung Aloliliweri,1991 :12 Umpan balik mempunyai peranan yang sangat penting dalam komunikasi,
sebab ia menentukan berlanjutnya komunikasi atau berhentinya komunikasi yang di lancarkan komunikator. Dalam komnikasi antar pribadi, karena situasinya tatap
muka, tanggapan kominikan dapat segera di ketahui. Dalam hal ini komunikator perlu bersikap tanggap terhadap tanggapan komunikan.
1.5.4 Teori Self Disclosure