Berdasarkan masalah dan alasan-alasan yang telah diuraikan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai analisis perencanaan dan
pengawasan persediaan minyak kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Jambi.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan dan pengawasan persediaan minyak kelapa sawit yang ditetapkan oleh PTPN IV Kebun Bah Jambi?
2. Apakah perencanaan dan pengawasan persediaan minyak kelapa sawit yang ditetapkan PTPN IV Kebun Bah Jambi sudah berjalan dengan
efektif dan efisien?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
a. untuk mengetahui perencanaan dan pengawasan persediaan minyak kelapa sawit pada PTPN IV Kebun Bah Jambi,
b. untuk dapat mengetahui apakah sistem perencanaan dan pengawasan persediaan yang diterapkan sudah berjalan efektif dan
efisien bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: a. bagi peneliti, penelitian ini memberikan wawasan dan pemahaman
mendalam mengenai perencanaan dan pengawasan persediaan minyak kelapa sawit,
b. bagi perusahaan yang diteliti, dapat memberikan masukan kepada pihak manajemen perusahaan terutama bagian-bagian yang
berkaitan dengan perencanaan dan pengawasan persediaan minyak kelapa sawit,
c. bagi akademisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang sejenis.
D. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori yang digunakan berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasi oleh peneliti sebagai masalah yang penting. Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka peneliti memberikan kerangka konseptual untuk mempermudah pemahaman alur skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Jambi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang memiliki persediaan
minyak kelapa sawit sebagai barang jadinya. Untuk menentukan jumlah persediaan minyak kelapa sawit yang paling optimal yang harus dimiliki
perusahaan, maka diperlukan adanya suatu perencanaan. Selain perencanaan, juga diperlukan adanya suatu pengawasan untuk menjaga dan memelihara agar rencana
persediaan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Jambi
Persediaan Minyak Kelapa Sawit
Perencanaan Minyak Kelapa Sawit
Pengawasan Minyak Kelapa Sawit
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis 1. Persediaan
a. Pengertian Persediaan
Menurut Kieso 2007:368 “ Persediaan inventory adalah pos-pos aktiva yang dimiliki perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal
atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam produksi barang yang akan dijual”. Selanjutnya istilah persediaan menurut Ikatan
Akuntansi Indonesia 2008:14.2 didefenisikan sebagai “ Aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa; dalam proses produksi
untuk penjualan tersebut; atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa”.
Dari defenisi-defenisi tersebut mengenai persediaan maka pada prinsipnya adalah sama, yaitu jenis-jenis persediaan yang dimiliki
perusahaan berbeda-beda tergantung dengan aktivitas perusahaan yang bersangkutan.
b. Pengklasifikasian Persediaan
Berdasarkan jenis perusahaan, persediaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara