Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Mengingat pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan persediaan bagi perusahaan membuat penelitian-penelitian mengenai analisis perencanaan dan pengawasan persediaan telah banyak dilakukan dengan objek dan tahun yang berbeda-beda. Berikut ini akan dijelaskan mengenai penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini. 1. Lamtiur D. Simamora 2005 menganalisis perencanaan dan pengawasan persediaan bahan baku pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk Porsea. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus. Letak perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu peneliti sebelumnya meneliti mengenai persediaan bahan baku pada perusahaan industri yang bergerak dibidang pengolahan hasil hutan, sedangkan peneliti akan meneliti persediaan minyak kelapa sawit pada perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan adalah: a. perencanaan produksi disusun berdasarkan ramalan penjualan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi antara lain kebutuhan pasar yang jumlahnya besar, kapasitas produksi, kuantitas dan kualitas karyawan serta penyediaan bahan, b. perencanaan persediaan bahan baku menggunakan bahan baku anggaran sebagai alat perencanaan dan sekaligus merupakan alat pengawasan dimana perusahaan menetapkan standar bahan baku Universitas Sumatera Utara berdasarkan pengalaman periode sebelumnya, jumlah pemakaian bahan baku untuk menghasilkan satu unit barang jadi dan rencana pimpinan, c. pengawasan persediaan bahan baku yang dilakukan oleh PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Porsea meliputi pengawasan terhadap anggaran, fisik dan mutu persediaan bahan baku serta pengawasan terhadap prosedur pengeluaran bahan baku, dimana pengawasan yang sudah terlaksana dengan baik adalah pengawasan fisik dan prosedur. 2. Donny Yushera Pohan 2007 melakukan penelitian mengenai perencanaan dan pengawasan persediaan minyak kelapa sawit CPO pada PTPN IV Pabatu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti terletak pada objek penelitian atau perusahaan yang akan diteliti. Perbedaan lainnya terdapat pada data tahun penelitian. Peneliti juga melihat bahwa peneliti terdahulu kurang fokus dalam meneliti persediaan minyak kelapa sawit. Hal ini dapat dilihat dari analisis data yang dilakukan dimana peneliti terdahulu juga banyak membahas mengenai persediaan bahan baku pada PTPN IV Pabatu yang berupa tandan buah segar TBS. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan yaitu: a. struktur organisasi PTPN IV Pabatu terdiri dari para karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana, Universitas Sumatera Utara b. perencanaan persediaan minyak kelapa sawit telah dilakukan dengan cermat yang didasarkan anggaran belanja yang dibuat masing-masing bagian yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan, berdasarkan hasil analisis data, dan juga pertimbangan keadaan ekonomi dn tujuan perusahaan, c. anggaran pada PTPN IV Pabatu dirasakan kurang baik karena terlihat dari penyimpangan yang tidak menguntungkan dan tidak mengalami peningkatan untuk tahun berikutnya, 3. Willy Susanto 2009 menganalisis peranan perencanaan dan pengawasan persediaan didalam proses pengambilan keputusan pada PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu peneliti terdahulu meneliti persediaan pada perusahaan yang bergerak dibidang distributor obat-obatan dan alat-alat kesehatan, sedangkan peneliti meneliti persediaan minyak kelapa sawit pada perusahaan perkebunan. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: a. perencanaan dan pengawasan pada PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan secara umum telah memenuhi kebutuhan pada perusahaan tersebut sehingga dapat bermanfaat didalam pengambilan keputusan tetapi masih perlu diupayakan untuk terus mencari dan mengembangkan teknik-teknik perencanaan Universitas Sumatera Utara dan pengawasan persediaan lainnya sehingga akan mampu meminimalkan biaya persediaan tersebut, b. kebijakan akuntansi persediaan pada PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan menggunakan sistem periodical yang dilakukan tiap bulan. Meskipun demikian perusahaan tetap melakukan perhitungan fisik persediaan setiap hari yang dimuat dalam kartu persediaan di gudang, c. realisasi yang lebih besar daripada anggaran persediaan akibat dari kurang akuratnya data dalam perencanaan persediaan merupakan hal yang harus diperhatikan perusahaan agar dapat mengurangi kerugian perusahaan. Secara ringkas penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan perencanaan dan pengawasan persediaan dapat dilihat dalam tabel 2.1 sebagai berikut: Tabel 2.1 Ringkasan Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Lamtiur D. Simamora 2005 Perencanaan dan Pengawasan Persediaan Bahan Baku pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk Porsea Perusahaan telah menerapkan perencanaan dan pengawasan bahan baku. Anggaran pemakaian bahan baku yang disusun perusahaan berbeda dengan realisasi pemakaian bahan baku, dimana realisasi lebih kecil dari anggarannya. Universitas Sumatera Utara Donny Yushera Pohan 2007 Perencanaan dan Pengawasan Persediaan Minyak Kelapa Sawit CPO pada PTPN IV Pabatu Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada PTPN IV Pabatu dirasakan kurang memadai dengan banyaknya penyimpangan yang tidak menguntungkan dan tidak mengalami peningkatan untuk tahun berikutnya. Willy Susanto 2009 Peranan Perancanaan dan Pengawasan Persediaan didalam Proses Pengambilan Keputusan pada PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa persediaan yang terlihat menumpuk karena perencanaan persediaan yang kurang memperhatikan keadaan ekonomi masyarakat. Perusahaan mengalami kesulitan karena sering terjadi ramalan masa depan yang tidak tepat akibat kurangnya analisa terhadap pengalaman masa lalu. Sumber: diolah peneliti, 2011 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh oleh peneliti dari subjek berupa individu, organisasional, industri atau perspekti lain Erlina,2008:20.

B. Jenis dan Sumber Data

1. Data primer. Menurut Erlina 2008:36, “data primer merupakan data yang dikumpulkan berdasarkan interaksi langsung antara pengumpul data dan sumber data.” Data primer dalam penelitian ini adalah seperti prosedur perencanaan dan pengawasan persediaan, jenis-jenis persediaan dan biaya- biaya yang berhubungan dengan persediaan dari PTPN IV Kebun Bah Jambi. 2. Data Sekunder. Menurut Erlina 2008:36, “data sekunder dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya.” Data sekunder dalam penelitian ini adalah sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan anggaran persediaan dan laporan realisasinya, serta data-data lainnya yang berhubungan dengan persediaannya. Universitas Sumatera Utara