Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Dengan latar belakang yang berbeda ini, maka konstruksi identitas diri individu ataupun murid yang ada di PKBM tentu berbeda-beda pula. Dengan demikian, dari berbagai variasi latar belakang murid-murid yang ada di PKBM Emphaty peneliti ingin melihat bagaimana konstruksi identitas diri yang ada dalam diri murid-murid tersebut. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di PKBM Emphaty sekaligus melihat sejauh mana para murid tersebut dapat menerima program-program pendidikan yang dilakukan PKBM Emphaty Medan Sumatera Utara. Dimana mereka kebanyakan dari yang putus sekolah dan bahkan kurang mendapat pendidikan karena diharuskan untuk bekerja. Yayasan ini mewujudkan keinginan masyarakat yang tidak sempat memperoleh pendidikan atau putus sekolah karena perekonomian keluarga.

I.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana konstruksi identitas diri murid di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Emphaty Medan? 2. Bagaimana perubahan identitas diri yang terjadi pada murid yang ada pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Emphaty Medan? 3. Bagaimana proses interaksi antara murid dengan guru di PKBM Emphaty khususnya dalam proses belajar mengajar? Universitas Sumatera Utara

I.3 Pembatasan Masalah

Agar ruang lingkup penelitian menjadi lebih jelas, terarah dan tidak terlalu luas maka dilakukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Peneliti menggunakan studi kasus karena studi kasus banyak mengungkapkan hal-hal yang amat detail, melihat hal-hal apa yang tidak bisa diungkapkan oleh metode lain, dan dapat menangkap makna yang ada di belakang kasus dalam kondisi objek secara natural. b. Subjek penelitian dikhususkan pada murid di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Emphaty Medan.

I.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menggambarkan konstruksi identitas diri murid di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Medan. 2. Untuk menggambarkan perubahan identitas diri yang terjadi pada murid yang ada pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Medan. 3. Untuk menggambarkan proses interaksi antara murid dengan guru di PKBM Emphaty khususnya dalam proses belajar mengajar. Universitas Sumatera Utara

I.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan serta memperkaya khasanah penelitian ilmu komunikasi dan sumber bacaan di lingkungan FISIP USU. 2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan juga menambah wawasan bagi para pembaca mengenai konstruksi identitas diri pada murid. 3. Secara sosial, penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi pihak guru pengajar dan seluruh staff lembaga pendidikan non formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Emphaty Medan.

I.6 Asumsi