14 diransang untuk mempelajari masalah berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya untuk membentuk pengetahuan dan pengalaman baru.
3. Model Pembelajaran Kooperatif
a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran adalah sebuah tahapan kegiatan yang dilakukan secara sistematis dalam mengorganisasikan sebuah pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan belajar. Dalam hal lainnya, model pembelajaran dapat dijelaskan sebagai sebuahsuatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Model
pembelajaran kooperatif merupakan salah satu strategi pembelajaran yang menggunakan
teknik hubungankomunikasi
kelompok teman
sebaya. Pembelajaran
kooperatif adalah
model pembelajaran
yang didalam
pembelajarannya siswa belajar secara berkelompok untuk bersama-sama mencapai tujuan belajar. Hal senada diungkapkan pula oleh Suprijono, Agus
2010:54, bahwa model pembelajaran kooperatif adalah sebuah rancangan pembelajaran yang luas meliputi berbagai hal kerja kelompok baik dalam hal yang
dibuat oleh guru maupun hal yang diarahkan oleh guru. Dalam artian bahwa aktifitas belajar yang dilakukan dalam model pembelajaran kooperatif sangat
menekankan kerja kelompok yang menjadi orientasi utama. Isjoni 2011:20 mengungkapkan bahwa model pembelajaran kooperatif
dapat didefinisikan sebagai suatu pendekatan mengajar dimana murid bekerja sama di antara satu sama lain dalam kelompok belajar yang kecil untuk
menyelesaikan tugas individu atau kelompok yang diberikan oleh guru. Pembelajaran ini merupakan strategi belajar yang merupakan terdiri dari
kelompok-kelompok kecil yang tiap siswanya memiliki tingkat kemampuannya berbeda. Hal ini dapat memberikan siswa stimulus sekaligus memberikan motivasi
untuk berani mengungkapkan pendapat, menghargai pendapat siswa lain dan mampu saling memberi pendapat. Rusman 2011:202 menyebutkan bahwa
pembelajaran kooperatif adalah bentuk pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil heterogen yang terdiri atas 4-6 orang secara
15 kolaboratif. Berdasarkan dari pendapat diatas diungkapkan bahwa pada
pembelajaran kooperatif siswa dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok kecil. Yusuf Hadi Miarso 2004: 528 dalam bukunya Martinis Yamin 2013:15
pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relative menetap pada diri orang
lain. Usaha tersebut dapat dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang yang memiliki kemampuan atau kompetensi dalam merancang atau mengembangkan
sumber belajar yang diperlukan. Oleh karena itu dibutuhkan metode agar siswa lebih mudah dalam memahami konsep yang disampaikan oleh guru sehingga
tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas mengenai pembelajaran
kooperatif dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang pola pembelajarannya secara berkelompok, dimana
kelompok-kelompok tersebut adalah kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3- 6 siswa yang tiap siswanya memiliki kemampuan yang berbeda-beda dan
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pada pembelajaran ini kemampuan individu sangat menopang kemampuan kelompok tersebut, orientasi
kemampuan individu digunakan dalam keberhasilan kelompok. Siswa diajarkan untuk bekerja sama dan bertanggung jawab terhadap segala aktifitas belajar yang
terjadi di dalam kelompok sehingga setiap siswa yang ada didalam kelompok tersebut melakukan usaha yang sama dengan siswa yang lain dalam kelompok
tersebut. Pembelajaran kooportaif ini dapat digunakan dalam kelas yang aktifitas belajar siswanya di dalam kelas dianggap kurang, baik pula digunakan dalam
keadaan untuk mencapai tujuan pembelajaran, serta baik juga digunakan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap orang lain.
b. Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif