154
l. Penerimaan setoran investasi berupa uang tunai, maka pos – pos yang
berpengaruh kas bertambah dan modal investasi bertambah. ingat, penerimaan berupa uang tunai dan akan pula berpengaruh terhadap modal
perusahaan
m. Pembayaran asuransi dibayar dimuka untuk periode bulan berjalan, maka pos
– pos yang berpengaruh kas berkurang dan asuransi dibayar dimuka bertambah
. ingat, pembayaran mengakibatkan mengurangan uang tunai
perusahaankas dan asuransi dibayar dimuka karena pembayaran premi asuransi n.
Sisa perlengkapan yang belum dipakai, diakui sebagai saldo akhir
perlengkapan maka pos – pos yang berpengaruh perlengkapan sebesar selisih
saldo akhir dan saldo sebelumnya dan modal perusahaan terjadi pengurangan perlengkapan
o. Penggunaan perlengkapan yang sudah dipakai, diakui sebagai pengurang
perlengkapan maka pos
– pos yang berpengaruh perlengkapan berkurang dan modal berkurang
. PENGELOLAAN DOKUMEN TRANSAKSI
Dokumen transaksi sebagai sumber data masukan dalam proses akuntansi perlu dipersiapkan dan dikelola menurut system pengelolaan yang memadai. Formulir
dokumen transaksi atau formulir dokumen pendukung diisi oleh petugas bagian yang terkait dengan transaksi sesuai prosedur yang telah ditetapkan, diotorisasi oleh
pejabat perusahaan yang mempunyai kewenangan untuk melakukan transaksi.oleh karena itu dibagian
– bagian yang bersangkutan selain diperlukan formulir – formulir yang terkait juga diperlukan peralatan dan perlengkapan antara lain peralatan kantor
seperti mesin tulis manual atau elektronik, mesin hitung, dan peralatan lainnya. Dokumen transaksi yang diterima oleh bagian akuntansi merupakan sumber
pencatatan. Pengelolaan dokumen transaksi di bagian akuntansi, lebih pada pengecekan atas keabsahan dokumen, pencatatan dan penyimpanan dokumen
transaksi sebagai dokumen pencatatan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, selain alat tulis dan alat hitung, juga diperlukan sarana penyimpanan dokumen seperti folder
dan almari arsipfiling cabinet.
Tujuan proses akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan untuk
dikomunikasikan kepada pimpinan perusahaan dan pihak eksternal yang berkepentingan. Untuk memenuhi kepentingan tersebut, catatan akuntansi harus
dibuat berdasarkan data yang dapat dipercaya, dalam arti data yang dapat dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak yang independent, sehingga laporan keuangan
dapat memberikan informasi yang berguna bagi pemakai. Data akuntansi yang dapat dipercaya diperoleh dari transaksi yang dilakukan melalui prosedur yang telah
ditetapkan formal dan didokumentasikan dalam bentuk dokumen transaksi.
Karakteristik keabsahan transaksi; Pertama memenuhi keabsahan formal, transaksi dilakukan melalui prosedur
formal yang ditunjukkan dalam dokumen transaksi dengan tanda tangan pihak –
pihak yang terkait dan mempunyai kewenangan untuk melakukan transaksi yang bersangkutan.
Kedua memenuhi keabsahan materiil, artinya perhitungan
– perhitungan nilai uang dan penerapan metode serta ketentuan perpajakan yang terkait dengan
155
transaksi dilakukan dengan benar, sehingga menghasilkan jumlah besaran yang seharusnya.
Dokumen suatu transaksi dicatat apabila transaksi yag bersangkutan sudah
memenuhi beabsahan formal dan materiil. Ada dua jenis dokumen, yang pertama dokumen intern
yakni dokumen yang dibuat dan dikeluarkan sendiri oleh perusahaanbiasanya lembar kedua dalam bentuk copy. Lembar pertama atau yang
asli diserahkan kepada pihak luat yang terkait. Kedua dokumen ekstern, dokumen transaksi yang diterima dari pihak luat yang membuat dan mengeluarkan bukti
transaksi yang bersangkutan.
Analisis bukti transaksi pada dasarnya meliputi kegiatan; 1 Mengidentifikasi keabsahan fisik dokumen transaksi, kebenaran
identitas fisik dokumen. 2 Mengidentifikasi dan meneliti transaksi, sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan. 3 Mengidentifikasi kebenaran hasil penghitungan nilai uang,
memperhatikan penerapan metode dan peraturan perpajakan yang berlaku.
4 Mengidentifikasi pengaruh terjadinya transaksi yangbersangkutan terhadap aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan.
5 Untuk kepentingan pencatatan, menentukan akun – akun
perkiraan yang harus didebit dan dikredit akibat pengaruh terjadinya transaksi.
Penyediaan tempat khusus dan penataan dokumen transaksi sebagai filearsip pada dasarnya bertujuan untuk mengamankan file secara fisik dan
memudahkan penelusuran jika diperlukan. Untuk pengamanan file secara fisik biasanya perusahaan menyediakan map untuk berkas folder dan almari arsip
filing cabinet sebagai tempat penyimpanan dokumen. Contohnya;
1. Kelompok dokumen penjualan kredit, untuk arsip faktur penjualan 2. Kelompok dokumen pembelian kredit, untuk arsip faktur pembelian
3. Kelompok dokumen penerimaan kas, untuk arsip bukti – bukti
transaksi penerimaan uang kas 4. Kelompok dokumen pengeluaran kas, untuk arsip bukti
– bukti transaksi penerimaan kas
5. Kelompk dokumen memorial, untuk arsip bukti transaksi lainnya.
Jenis – jenis dokumen transaksi
a. Kuitansi